Dianggap Terkutuk, 5 Benda Ini Identik dengan Film Horor

Baik di film horor Indonesia maupun luar negeri, kursi goyang kerap menjadi objek yang membuat penonton merinding. Bahkan, dulu sempat beredar video terkenal di Indonesia yang menampilkan kursi goyang dengan jumpscare menakutkan.

Mengutip What Culture, pergerakan kursi goyang yang intens dan kian melambat dipercaya menimbulkan engage kepada para penonton untuk terus memperhatikan gerakannya. Ketika penonton terpaku dan merasa resah, jumpscare kemudian ditampilkan dan membuat penonton merasa ngeri.

Selain itu, kursi goyang juga kerap menunjukkan kepemilikan atas seseorang yang telah meninggal. Benda ini ditunjukkan dalam film terkenal The Conjuring, ketika arwah yang tidak tenang mengintai dan duduk di kursi goyang dengan derit bunyi yang menakutkan.

Sebagian besar kotak musik adalah karya seni dan memiliki tampilan yang beragam, dengan melodi yang bagus dan nada yang menenangkan. Tetapi, ketika sudah tua dan berkarat, nadanya bergeser dan berbunyi dengan cara yang tampaknya terasa lebih gelap dan lebih menyeramkan.

Kotak musik adalah barang yang tidak umum yang jarang ditemukan dalam film horor, tetapi ketika kotak musik itu muncul, kotak musik itu selalu bagus untuk menakut-nakuti. Salah satunya, kotak musik jack in the box bahkan digunakan di salah satu film franchise the Conjuring.

Dalam beberapa takhayul dan kepercayaan, cermin tidak hanya memantulkan tubuh fisik, tetapi juga jiwa-jiwa orang yang sudah meninggal yang terjebak di dalamnya. Ini adalah kiasan umum dalam film horor, di mana hantu dan makhluk jahat bersemayam di cermin dan menyebabkan rasa sakit atau kematian bagi yang tidak beruntung.

Bahkan, di Indonesia beredar mitos tidak boleh menaruh cermin di depan kasur karena dipercaya akan membingungkan jiwa manusia yang keluar ketika seseorang sedang tidur. Adapun di Amerika juga memiliki mitos tidak boleh berkaca di malam hari. Mitos ini kerap ditampilkan dalam film Bloody Mary yang dapat dipanggil melalui cermin.

Sama halnya dengan rumah tua, sumur yang dalam dapat menyimpan segala macam rahasia gelap di tempat yang tidak terlihat oleh siapa pun. Banyak film yang menggunakan sumur sebagai latar untuk pembunuhan, kematian yang tidak disengaja, dan tempat melakukan bunuh diri. Tentu plot cerita ini akan menjadikan sumur sebagai lokasi yang sempurna untuk hantu yang berkeliaran dan roh penasaran.

Objek ini bahkan menjadi “pemeran” utama di film Ring, yang menampilkan urban legend hantu Sadako. Mengutip dari Random Times, Sadako memiliki kisah asli dibaliknya, ketika ia dulu dijadikan sebagai bahan percobaan eksperimen yang melibatkan penggunaan pikirannya untuk membuat kata-kata dan gambar muncul pada film fotografi. Tidak ada yang tahu dimana ia berada setelah itu, rumor beredar bahwa ia dibunuh oleh peneliti psikis, Dr Tomokichi Fukurai dan mayatnya dibuang di sumur.  

Boneka tentu menjadi benda yang identik dengan anak kecil. Boneka dapat menjadi teman bermain, tetapi benda ini juga bisa sangat menyeramkan. Tak jarang, boneka adalah salah satu benda terkutuk dan berhantu yang paling menonjol yang ditampilkan dalam film horor.

Mengutip What Nerd, beberapa film melebih-lebihkan kehadiran boneka dengan menambahkan twist, seperti kehadiran setan untuk membuat boneka mereka semakin menakutkan. Contoh yang paling terkenal tentunya Anabelle dari the Conjuring dan Chucky, yang merupakan boneka hidup terkutuk yang dapat berbicara, berjalan, berlari, dan bahkan membunuh.

Kesan boneka yang ramah anak tentunya menjadi berubah ketika mengetahui bahwa terdapat boneka yang terkutuk dan menyimpan arwah. Keberadaan dan ekspresi boneka yang lucu pun belum tentu memiliki fungsi dan kehadiran yang sama ramahnya seperti bagaimana bentukan asli dari boneka The Conjuring yang tidak terlihat horor sama sekali, ternyata justru menyimpan rahasia di baliknya.