Liputan6.com, Jakarta - Tipe kepribadian seseorang menjadi salah satu faktor sebagian orang lebih suka tinggal dan menghabiskan waktunya di rumah. Umumnya orang-orang cenderung memiliki tipe kepribadian introvert dan ekstrovert.
Baca Juga
Advertisement
Ketika ekstrovert menikmati momen berada di sekitar banyak orang, introvert justru lebih senang menghabiskan waktu sendirian di tempat tidak banyak orang yang bisa mengganggu mereka.
Kecenderungan ini disebabkan oleh cara mereka mengisi energi mereka. Ekstrovert akan merasa kembali bertenaga setelah mereka habis menghabiskan waktu bersama teman-temannya atau orang banyak.
Sementara introvert akan lebih bersemangat setelah dirinya menghabiskan waktu sendirian, entah untuk membaca buku, menonton drama, atau tidur. Oleh karena itu, sebagian besar orang yang introvert cenderung menjadi anak rumahan.
Tidak ada definisi tertentu untuk ungkapan homebody atau anak rumahan. Akan tetapi, untuk beberapa orang, hal ini memiliki makna tentang cara mencari kenyamanan dan hiburan di dalam rumah. Ya, bagi seorang homebody, beberapa hal tersebut bisa mereka dapatkan ketika meghabiskan waktu di rumah.
Menjadi seorang homebody artinya mereka tidak perlu memikirkan terlalu banyak hal tentang komentar orang lain terhadap penampilan dan karakter kita. Ini membuat mereka dapat bebas menjadi diri mereka sendiri.
Selain itu, menjadi seorang homebody juga memberikan seseorang kendali terhadap lingkungannya. Mereka bisa mengatur tayangan yang ingin mereka tonton atau musik yang ingin diputar tanpa merasa khawatir orang lain tidak akan ikut menikmatinya.
Satu hal yang pasti bahwa seorang homebody juga membutuhkan stabilitas. Mereka akan pergi keluar rumah untuk berkumpul dengan teman atau sekadar pergi ke tempat yang diinginkan. Ini dilakukan agar hubungan mereka dengan orang lain di sekitar tetap bisa dipertahankan juga menghindari kejenuhan. Merangkum dari berbagai sumber, berikut ini lima keuntungan yang bisa dimiliki oleh seorang homebody.
Â
1. Meluangkan Waktu untuk Diri Sendiri
Rumah merupakan tempat bagi kita untuk kembali terhubung dengan diri sendiri. Ini disebabkan saat kita menghabiskan waktu sendiri di rumah, kita dapat mulai merenung atau memulai percakapan dengan diri sendiri tanpa diinterupsi orang lain.
Kunci yang seseorang miliki ketika menjadi anak rumahan yang sebenarnya adalah tentang meluangkan waktu, meskipun hanya beberapa saat dalam setiap hari untuk diri sendiri.
Namun, jika tinggal di sebuah rumah yang ramai penghuni, kita dapat memanfaatkan waktu sebelum atau setelah bangun tidur untuk melakukan meditasi. Kalau meditasi tidak cocok, kita bisa mulai untuk menulis jurnal atau hal-hal lain yang sesuai dengan diri sendiri.
Menghabiskan waktu menyendiri bisa membantu seorang homebody untuk rileks dan mengisi energi sehingga jadi lebih bersemangat. Bermain dengan hewan peliharaan juga bisa menjadi cara mereka untuk bersantai.
Â
Advertisement
2. Mengembangkan Keahlian dan Hobi
Setiap anak rumahan paling tidak memiliki satu atau dua hobi. Hobi ini biasa mereka lakukan setiap kali berada di rumah, entah itu menggambar, melukis, bermain musik, sampai menulis buku.
Melalui aktivitas-aktivitas ini, mereka tidak hanya dapat menciptakan karya-karya buatan sendiri, tetapi juga mengembangkan keahlian mereka dalam bidang-bidang yang diminatinya.
Berada di rumah membuat seseorang dapat menyelesaikan lebih banyak hal. Meskipun beberapa orang merasa. kesulitan ketika mereka harus mengerjakan tugas kantor mereka di rumah, bekerja di rumah dapat meningkatkan produktivitas mereka. Mengingat mereka tidak perlu memikirkan transportasi menuju kantor.
Â
3. Bermanfaat Bagi Kesehatan Mental
Satu ini kemungkinan menjadi keistimewaan yang paling besar dimiliki oleh seorang anak rumahan. Berada di rumah juga mampu meningkatkan kualitas kesehatan mental yang dimiliki seseorang. Hal ini diungkapkan oleh Psikolog Klinis, Elisabeth Shaw kepada ABC.net.
Elisabeth mengatakan bahwa rumah bisa menjadi sangat penting bagi kesehatan mental kita untuk beberapa alasan. Rumah membuat seseorang merasa berada di tempat yang aman, juga memungkinkan mereka memegang kendali terhadap apa yang disukai.
Selain itu, ia juga menambahkan bahwa rumah juga bisa menjadi tempat perlindungan. Tempat seseorang memulihkan diri dan mengumpulkan pikiran untuk menangani peran yang mungkin sedang kita mainkan saat berada di lingkungan sosial.
Â
Advertisement
4. Menghabiskan Lebih Sedikit Uang
Sebagai anak rumahan, kita menghabiskan uang jauh lebih sedikit untuk biaya-biaya seperti transportasi, parkir, sampai makan siang. Ini disebabkan saat keluar rumah akan ada banyak kemungkinan kita menghabiskan biaya itu tidak selalu bisa diprediksi.
Kemungkinan ini membuat orang yang sering keluar rumah cenderung lebih mudah menghabiskan uang lebih dari budget yang sudah diatur. Hal ini pun membuat mereka kesulitan untuk mulai menabung.
Menjadi seorang anak rumahan, membuat kita mampu mengontrol catatan finansial dan mengurangi pengeluaran. Oleh karena kita bisa memakan makanan yang sudah tersedia di rumah, kita tidak perlu mengeluarkan uang untuk membeli makan siang di luar.