Liputan6.com, Jakarta - Semua makhluk yang bernyawa pada akhirnya tentu akan mengalami kematian. Apabila membayangkan mengenai konsep kematian, kita mungkin langsung teringat dengan gambaran malaikat maut yang berjubah hitam dan memiliki aura suram.
Namun, tahukah kamu bahwa ternyata, kematian juga dapat disimbolkan melalui makhluk hidup. Hewan sebagai salah satu makhluk hidup kerap memiliki kaitan sebagai simbol datangnya sang malaikat maut. Hal ini dikarenakan, banyak orang meyakini bahwa hewan memiliki indera ekstra yang mampu menangkap hal-hal yang berada di luar jangkauan kemampuan manusia.
Baca Juga
Sepanjang hidupnya, manusia selalu berdampingan dengan hewan yang kerap mendorong kita untuk mengembangkan mitos dan legenda mengenai wujudnya.Â
Advertisement
Mengutip dari Britannica, Jumat (4/11/2022), manusia tertarik dengan hubungan dan tingkatan antar makhluk hidup yang mengembangkan mitos dan legenda mengenai hewan dan tumbuhan.
Kepercayaan pada hewan merupakan manifestasi akan sesuatu yang suci dan memiliki keberadaan yang bermanfaat.
Layaknya mengaitkan kekuatan dengan singa dan kebijaksanaan dengan burung hantu, karakteristik seekor hewan ditunjukan dengan identifikasi yang sesuai. Akan tetapi, perlu diingat bahwa hewan-hewan ini tentunya tidak memiliki maksud untuk menyakiti dan bahkan membawa sial.
Alangkah baiknya bila beberapa hewan ini dapat digunakan untuk menghibur seseorang dan menjadi simbol kekuatan atas rasa kehilangan orang yang dicintai.Â
Lalu, apa saja dan bagaimana dengan hewan yang diidentifikasi sebagai simbol kematian? Berikut penjelasannya.
1. Kucing Hitam
Kucing hitam seringkali muncul dalam film-film Halloween di barat. Takhayul seputar kucing hitam berupa anggapan jika seekor kucing hitam melintasi jalan seseorang, nasib buruk pasti akan mengikuti.
Mengutip Joincake, pada abad ke-16 di Italia, orang percaya kucing hitam yang berbaring di tempat tidur orang sakit berarti kematian. Orang Jerman juga mengira kucing hitam adalah tanda kematian.
Adapun sejarah lain yang berasal dari Abad Pertengahan yang memercayai bahwa kucing hitam memiliki kaitan dengan penyihir dan ilmu sihir. Konon, kisahnya bermula ketika seekor kucing hitam terlihat berlari ke dalam sebuah rumah yang diduga dihuni oleh penyihir.
Kisah tersebut yang kemudian menyebabkan beredarnya takhayul di abad pertengahan bahwa kucing hitam yang berkeliaran di malam hari dianggap sebagai penyihir yang menyamar, hewan peliharaan penyihir, atau setan berbentuk hewan yang dikirim oleh penyihir untuk memata-matai manusia.
Advertisement
2. Burung Gagak
Mengutip dari World Birds, tradisi penduduk asli Amerika, Celtic, dan Tiongkok biasanya melihat burung gagak sebagai tanda positif dari keberuntungan.
Namun, burung gagak dalam budaya Amerika sering juga dikaitkan dengan Halloween. Hal ini mungkin berasal dari kepercayaan Welsh bahwa burung gagak yang terbang di atas rumah seseorang sebagai sebuah prediksi kematian.
Sementara itu, kepercayaan orang Yunani Kuno menghubungkan burung gagak sebagai media untuk memprediksi masa depan. Sejarah ini yang kemudian membuat orang mempercayai bahwa gagak mengetahui akhir hidup seseorang.
3. Burung Hantu
Banyak budaya mengasosiasikan burung hantu sebagai pertanda kematian. Beberapa orang mengatakan bahwa mendengar panggilan burung hantu berarti kuburan akan segera digali.
Mengutip dari Symbolism and Metaphor, dalam banyak mitos dan cerita penduduk asli Amerika, burung hantu dicirikan oleh asosiasi dengan nasib buruk, kematian, dan kejahatan.
Beberapa tradisi menganggap suara burung hantu sebagai tanda bahwa kematian sudah dekat. Mendengar suaranya bisa berarti seseorang akan segera menghadapi kematian mereka sendiri.
Bahkan, terdapat kepercayaan ketika burung hantu bersuara, ia sebenarnya memanggil nama-nama orang yang akan segera mati. Ini berkaitan dengan anggapan bahwa burung hantu menjaga jalan antara tanah orang hidup dan tanah orang mati.
Advertisement
4. Kupu-Kupu
Anggapan kupu-kupu berbeda dengan simbol kematian pada hewan-hewan sebelumnya yang dianggap negatif dan menyeramkan. Kupu-kupu memiliki kaitan dengan konsep kematian karena dipercaya sebagai simbol dari seseorang yang berubah dan memasuki dunia berikutnya.
Kupu-kupu juga menjadi pengingat dari orang yang telah meninggal dan beberapa orang memandangnya sebagai simbol kelahiran kembali di akhirat.
Mengutip dari Dying Love to Know, kupu-kupu sebagai simbol kematian dan kelahiran karena prosesnya yang mengalami metamorphosis dari ulat menjadi kupu-kupu. Tetapi, setiap warna kupu-kupu memiliki interpretasi yang berbeda.
Warna kupu-kupu yang memiliki kaitan dengan konsep kematian yakni, kupu-kupu berwarna hitam.
Mitos cerita rakyat dari barat memiliki kepercayaan bahwa melihat datangnya kupu-kupu hitam berarti pertanda kematian yang akan datang.Â
5. Ngengat
Ngengat sering diasosiasikan secara negatif dengan kematian. Mengutip Green Body Mind, sebagian besar ngengat bernavigasi dengan cahaya bulan dan betah dalam kegelapan. Karena alasan inilah, banyak kebudayaan yang mengasosiasikan ngengat dengan pertanda kematian.
Di satu sisi, ngengat dilambangkan sebagai transisi antar dunia. Terdapat budaya yang memandang ngengat sebagai utusan dari alam roh. Untuk itu, ngengat juga dapat berhubungan dengan akhir dalam kehidupan.
Di Yunani Kuno misalnya, ngengat merupakan kebalikan dari kupu-kupu yang melambangkan kekaguman. Hal ini karena ngengat tertarik dengan api, seperti halnya jiwa-jiwa yang pergi ke neraka dan membakar dirinya sendiri di dalam nyala api untuk menghilangkan dosa-dosa sebelum mencapai kebahagiaan di alam baka.
Advertisement