Sukses

5 Hal Seru Ketika Maudy Ayunda Ngevlog Bareng Putri Tanjung, Saling Buka Kartu

Maudy Ayunda dan Putri Tanjung berkenalan dari podcast hingga jadi sahabat sejati.

Liputan6.com, Jakarta - Siapa yang tidak kenal dengan Maudy Ayunda. Dia dikenal sebagai aktris berparas cantik yang memiliki otak cerdas. Saking cerdasnya, dia diangkat oleh pemerintah menjadi juru bicara (jubir) untuk acara KTT G20.

Selalu ada hal menarik dari hidup seorang Maudy Ayunda yang bikin masyarakat kepo. Yang paling menghebohkan, tentu saja saat Maudy Ayunda tiba-tiba saja membawa kabar sudah dipersunting oleh seorang pria yang tak lain adalah kenalannya.

Maudy Ayunda menikah dengan laki-laki asal Korea Selatan bernama Jasse yang tidak lain merupakan teman semasa berkualiah di Stanford University.

Maudy adalah segelintir artis yang juga memiliki seorang sahabat. Salah satu sahabat Maudy Ayunda adalah Putri Tanjung. Anak dari konglomerat Indonesia, Khairul Tanjung. 

Baru-baru ini, Maudy Ayunda mengunggah sebuah video Youtube bertajuk 'Buka Kartu' bersama Putri Tanjung. Berikut hal-hal yang dibicarakan oleh dua wanita muda yang dikenal memiliki otak encer.  

1.Perihal yang traktir, kalau lagi hangeout bareng

Namanya juga sahabatan, ada kalanya Maudy Ayunda pergi hangeout bareng Putri Tanjung. Meski keduanya berkantong tebal, urusan traktir mentraktir bukanlah sebuah keharusan.

"Sama-sama (traktir). Misalkan gue hari ini, iya lu besoknya. Kita lumayan teratur," kata Putri Tanjung.

Namun, hal-hal semacam itu tidak begitu terlalu mereka pikirkan. Tak jarang mereka lupa siapa yang sudah traktir lebih dulu.

"Sebenarnya kita  juga selalu agak-agak enggak ingatan gitu. Kayak lu sudah bayarin kan kemarin, sekarang gua gitu," kata Maudy.

Meskipun di awal pertemuan, mereka mengungkap bahwa sering saling rebut-rebutan membayar.

2 dari 5 halaman

2. First Impression

Maudy dan Putri ternyata pertama kali bertemu saat Maudy hadir dalam acara podcast Putri. Kemudian dari situ mereka akhirnya berteman.

"Memang dari awal gua tidak terlalu banyak ekspektasi, tapi waktu ngobrol gua ngerasa ada bagian persahabatan dis itu yang akhirnya 'Oh My God! Ini tuh kayak bestie, tapi dia ngerasain hal yang sama enggak ya?' takut bertepuk sebelah tangan," kata Maudy Ayunda.

Tenyata perasaan dan hal yang sama juga dirasakan Putri pada Maudy. Bahkan Putri mengungkapkan bahwa dia sempat takut tidak bisa mengimbangi seorang Maudy Ayunda.

"Pertama kali podcast bareng, gua saat itu sudah kayak yang malas gitu. Tapi saat habis ngobrol aku so bless bahkan takut gitu rasanya, sampai curhat sama pacar aku seneng banget sama Maudy kayaknya dia besti deh," ujar Putri Tanjung.

Hal itu yang akhirnya membuat mereka jadi lebih sering bertemu dan menghabiskan waktu bersama walau sekadar ngobrol dan hangeout.

 

 

3 dari 5 halaman

3. Mindset Mereka Ketika di Umur 21 Tahun

Dalam acara vlog buka kartu tersebut, mereka juga mendapat pertanyaan tentang what it fist do you give 21 years old self?

“Oke, mungkin gua akan bilang di umur 21  tahun gua lebih kayak mikirin Kesehatan, tau kapan harus berhenti dan ngga usah terus-terus mikirin hal-hal yang ga bisa kita control anyway,” ucap Putri menjawab.

Di mana ia merasa usia 21 tahun itu masa-masa sangat ambisius dalam mengejar macam-macam dan baginya terutama pada hal kareir. Dan, selalu bingung apa lagi sih yang harus dikejar.

“Gua selalu mencoba untuk prove my self , mungkin itu karena banyak orang selalu percaya sama gue dari dulu, sehingga gua suka ngga percaya sama kemampuan diri gue, semacam butuh validasi, dan parahnya validasi dari diri gua bukan oranglain,” ucap Putri, menambahkan.

Sehingga hal itulah yang membuat dia tidak merasa puas terhadap dirinya, dan merasa terlalu banyak yang harus dikejar sehingga dia berfikir untuk harusnya lebih tone down, pelan-pelan.

Adapun Maudy sendiri tidak jauh berbeda, dia memiliki banyak pertanyaan dalam dirinya.

“Waktu gua 21 tahun itu juga kayak mungkin karena baru habis kuliah, bener-bener masuk dunia kerja dan banyak pertanyaan  kayak saya akan jadi apa?, kayak tiba-tiba kaget eh ternyata jadi orang dewasa itu kayak gini, tanggung jawab itu kayak gini, dan hasil itu benar-benar bisa digarisin terhadap kerja keras kita, “ ucap Maudy menjawab.

 

4 dari 5 halaman

4. Karakter Pilihan di Series Gossip Girl

Maudy dan Putri juga mendapatkan pertanyaan tentang karakter siapa yang akan dipilih dalam series Gossip Girl. sayangnya Putri Tanjung tidak terlalu mengikuti series tersebut.

“Gua kayak mau jadi karakter cowo itu loh, jadi karakter si gossip girlnya," ucap Maudy.

Putri pun menanyakan kira-kira karakter yang cocok buat dirinya.

“Kalau lu jadi karakter bart aja deh, tapi gua gak bilang karakter bart mirip kayak lu iya," kata Maudy menambahkan.

 

 

5 dari 5 halaman

5. Ekspektasi Dan Realita Pernikahan

Dua orang sahabat yang telah memutuskan menikah ini pun tidak lupa membagikan cerita mereka satu sama lain perihal hal-hal ekspektasi dan realita dalam berumahtangga.

"Jujur ya ekspekatasi sama realita gua si sangat mirip sebetulnya, meskipun perkenalan gua  bisa dibilang cukup singkat, tapi sejauh ini so far”, jawab Putri.

Ternyata hal itu sebab ia mengatakan bahwa sebelum memutuskan menikah ia memilih keterbukaan.

"Sebelum menikah gua itu udah nanya ke Nandra (suami) tentang banyak hal yang ingin gua tanyakan dan dengan jawabannya ya dia membuat gua yakin sih,” ucap Putri menambahkan.

Adapun Maudy justru sebaliknya, dengan pasangan sudah cukup lama.

"Kalau gua udah kenal lebih lama yah, bahkan 2 tahunan sebelum memutuskan untuk menikah, jadi udah merasa cukup kenal.  Cuma yang beda adalah gua ekspektasi transisi jasse (suami) pindah kesini itu lebih berat tetapi justru yang buat gua surprise ternyata dia bisa jadikan Jakarta sebagai rumahnya,” jawab Maudy.

Jadi, sangat penting bahkan dari saat pacaran untuk bertanya apa adanya agar ketika menikah ekspektasi dan realita itu tidak kontras.