Liputan6.com, Jakarta - Baru seminggu sejak peristiwa di kerumunan Itaewon, NCT 127 hampir harus menyaksikan tragedi serupa selama konser mereka di Indonesia.
Konser NCT 127 hari pertama pada Jumat malam (4/11) di ICE BSD, Tangerang, Banten, harus dihentikan secara paksa.
Baca Juga
Pihak promotor dan kepolisian memutuskan memberhentikan konser NCT 127 30 menit lebih cepat karena aksi dorong-dorongan sesama NCTzen yang memakan 'korban'.
Advertisement
Langkah itu menyusul adanya 30 korban pingsan dalam konser bertajuk NCT 127 2nd Tour Neo City: Jakarta - The Link.
Konser NCT 127 di ICE BSD berlangsung dari pukul 19.00 WIB dan sudah berjalan kurang lebih 2 jam 20 menit.
Rencananya konser NCT 127 di Indonesia itu berlangsung sampai pukul 22.00 WIB. Namun, harus dihentikan kepolisian pada pukul 21.20 WIB.
Sebelum konser benar-benar dihentikan, para anggota NCT 127 sempat meminta penggemar di barisan paling depan untuk mundur.
Video yang beredar di sosial media juga memperlihatkan kekhawatiran member NCT 127 saat kerusuhan terjadi antar-penggemar.
Namun, imbauan dari sang idola bahkan pihak keamanan dan promotor tidak digubris dan kondisi semakin kacau hingga konser diberhentikan.
Setelah konser diberhentikan, sosial media ramai dengan berbagai tagar salah satunya tagar #SAYSORRYFORNCT127.
Selain itu, di salah satu akun fanbase NCT juga beredar rumor yang membuat kpopers khawatir.
Maka dari itu, pada konser hari kedua pada Sabtu, 5 November 2022, NCTzen berusaha untuk membuat berbagai proyek secara langsung untuk meminta maaf dan mengantisipasi hal-hal buruk tidak terjadi di masa depan.
Rumor SM Entertainment
Setelah apa yang terjadi, beredar rumor di antara para penggemar bahwa SM Entertainment mungkin akan memasukan Indonesia ke dalam daftar hitam untuk semua jadwal konser NCT yang akan datang.
“Oh iya, aku dapet info dari GC sebelah. Kalau D2 terulang lagi, Indonesia akan di-skip dari semua jadwal NCT unit manapun. Ini peringatan terakhir dari pihak staff SM, katanya,” ujar @bkanwibuk sesaat setelah konser dihentikan.
Info lain juga beredar bahwa NCT 127 tidak ingin melanjutkan konser.
“Guys tolong dong, info dari orang dalem. Sekarang staff Dyandra lagi ngebujuk pihak SM supaya besok tetap lanjut. Member katanya sudah enggak mau lanjutin. SM merasa dipermalukan konsernya diberhentikan tiba-tiba,” ujar akun twitter @peachperfumes.
Rumor tersebut sontak membuat parra penggemar menyebarkan tagar #SAYSORRYFORNCT127, dan meminta maaf kepada SM Entertainment atas apa yang terjadi di konser NCT 127 Jakarta.
Tagar tersebut trending dan NCTzen di Indonesia meminta maaf melalui tagar tersebut.
Advertisement
Kekacauan NCTzen dan Permintaan Maaf Taeyong
Selain penggemar, salah satu member NCT 127 Taeyong juga meminta maaf atas apa yang terjadi.
"Aku berdoa agar tidak ada yang terluka. Di tempat ini, Jakarta, ada banyak yang datang untuk membuat kenangan indah bersama kami. Tapi, aku benar-benar meminta maaf karena sepertinya kami membuat kenangan buruk," ujar Taeyong kepada NCTzen.
Taeyong juga menambahkan bahwa ia masih belum tahu pastinya konser pada 5 November 2022 akan seperti apa.
"Kami mungkin dapat melakukan konser lagi. Asalkan, situasi lapangan aman. Keselamatan kalian adalah prioritas utama. Kami berharap bahwa kalian aman," Taeyong menambahkan.
Bukan tanpa alasan, kekhawatiran tersebut karena Taeyong sendiri yang melihat langsung kekacauan yang terjadi kemarin. Bahkan, hingga detik-detik barricade terjatuh di depannya.
Salah satu penggemar juga melaporkan bahwa konser hari pertama sangat kacau karena banyak NCTzen yang tidak mematuhi aturan.
"Dyandra dan juga base NCT sudah himbau jangan ada antrian apalagi sampai nginep (tapi ternyata sebaliknya). Jangan dorong-dorongan atau desak-desakan. Sampah makanan seenak jidat ditaruh di hall dan waiting section. Serobot antrian orang lain yang udah ngantri dr jam 11," ujar @xunqireah di akun Twitternya.
Selain itu, penggemar tersebut juga menambahkan bahwa staff promotor juga telah berusaha maksimal bahkan hingga memberikan minum gratis agar para penggemar tidak desak-desakan. Namun, hasilnya nihil.
Proyek Permintaan Maaf
Rumor yang beredar dan adanya permintaan maaf Taeyong serta kekacauan NCTzen di hari pertama.
Merupakan, alasan NCTzen kini merencanakan proyek baru untuk dilakukan NCTzen selama konser hari kedua.
Salah satu fanbase di Twitter yaitu nctunion_ina menghimbau untuk seluruh NCTzen melakukan tiga proyek menyusul apa yang terjadi di hari pertama konser. Ada satu proyek utama dan dua proyek tambahan.
Proyek utama adalah ‘Handbanner Project’ yang diperuntukan pada NCT 127 dengan kata-kata yang dikutip dari lirik lagu ‘Promise You’.
Handbanner tersebut nantinya akan dibagikan saat pengecekan wristband lengkap dengan instruksi di dalamnya.
Proyek tambahan adalah proyek permintaan maaf kepada NCT127 dengan kata-kata ‘We’re Sorry Urichil’. Gambar tersebut direncanakan akan diangkat dan diperlihatkan ke depan stage setelah lagu ‘Cherry Bomb’
Proyek terakhir adalah proyek perayaan ulang tahun Yuta.
Advertisement