Sukses

Catat, Ini 5 Kebiasaan Orang Cerdas yang Bisa Kamu Contoh

Tidak hanya belajar, ini kebiasaan baik orang-orang cerdas

Liputan6.com, Jakarta - Tidak ada yang mengetahui sejauh mana kecerdasan manusia dapat diukur. Banyak orang berpikir bahwa orang cerdas merupakan berkat yang telah didapatkan seseorang sejak lahir.

Akan tetapi, tentu orang cerdas memiliki upaya lain untuk mengembangkan kecerdasan mereka, salah satunya adalah melalui kebiasaan baik yang mereka terapkan.

Kita semua bisa menjadi orang yang lebih cerdas dan lebih tajam dalam memahami dunia dengan lebih baik, jika kita memprioritaskan kecerdasan dan mengusahakannya setiap hari.

Cerdas juga memiliki beragam aspek, tidak hanya cerdas secara inteligensi, tetapi ada juga aspek lain seperti cerdas secara emosional, cerdas secara spiritual, dan lain sebagainya. Satu kesamaan yang mendasari aspek-aspek ini adalah bagaimana mereka ingin terus belajar dan menciptakan perubahan baik untuk jangka panjang.

Mengutip dari Inc, (6/11/2022), orang-orang cerdas, seperti Sigmund Freud, Benjamin Franklin, dan Immanuel Kant memiliki rutinitas dan kebiasaan yang sesuai dengan nilai-nilai dan kebutuhan diri mereka sendiri.

Artinya, setiap orang memiliki porsi yang berbeda dalam menjalankan rutinitas harian.

Namun, meskipun tidak ada satu ukuran yang cocok untuk semua orang dalam mengoptimalkan produktivitas sehari-hari, kita tentu dapat mencoba dan belajar bagaimana cara menghabiskan waktu sebaik mungkin untuk mengarahkan kepada hal yang positif.

Tak perlu khawatir, berikut kami himpun 5 kebiasaan baik orang cerdas yang bisa kamu contoh dan terapkan. Simak di halaman-halaman berikutnya. 

2 dari 6 halaman

1. Selalu Memiliki Rencana

Kita semua hanya memiliki jumlah waktu yang tetap setiap hari, dan selalu ada banyak hal yang harus dilakukan.

Normalnya, tidak mungkin untuk melakukan banyak tugas di satu waktu yang bersamaan. Hal ini karena pengerjaan satu tugas bersama tugas lain tidak dapat dikerjakan secara optimal.

Oleh karena itu, perencanaan menjadi sangat penting untuk memiliki hari yang sangat produktif.

Mengutip Inc, orang-orang sukses dan cerdas tahu pentingnya bekerja secara sistematis dan terorganisir. Tidak heran mereka sangat menekankan pada perencanaan dan merencanakan hari, minggu, bulan, hingga seluruh hidup mereka.

Tidak peduli seberapa sibuknya jadwal mereka, orang-orang cerdas tidak pernah memulai hari mereka tanpa menyusun rencana.

Kebiasaan ini bisa kamu terapkan dengan membuat To-Do-List yang memberi gambaran umum untuk menetapkan prioritas, bekerja sesuai tugas yang perlu dikerjakan, dan memungkinkan kamu untuk tahu tugas-tugas yang perlu dikerjakan pada hari tertentu.

3 dari 6 halaman

2. Kerja Cerdas

Semua orang tentu bekerja, tetapi bagaimana mereka melakukan apa yang mereka kerjakan adalah yang membuat perbedaan.

Mengutip Drropleen, orang-orang cerdas tidak bekerja selama berjam-jam dan membuang waktu karena distraksi yang menghambat produktivitas mereka.

Berkaitan dengan poin sebelumnya, orang cerdas bekerja dengan mendalam dan mengacu kepada prioritas yang telah diorganisir secara jelas.

Ketika kamu melakukan suatu pekerjaan secara mendalam, kamu memiliki kejelasan tentang apa yang sebenarnya perlu dilakukan dan hal-hal yang dibutuhkan untuk menyelesaikannya.

Dengan rencana dan berfokus pada satu tugas di satu waktu, kamu akan memiliki kerangka waktu dan tenggat waktu sehingga pekerjaan tidak meluas untuk mengisi semua waktu yang tersedia.

Pastikan untuk menghindari dan menghilangkan distraksi di sekitar ruang aktivitas kamu.

Kebiasaan ini dapat kamu terapkan dengan menjauhkan smartphone selama kamu sedang bekerja, dan pastikan kamu memiliki ruang yang nyaman untuk duduk dalam satu waktu.

4 dari 6 halaman

3. Menyelesaikan Apa yang Mereka Mulai

Banyak orang memiliki kebiasaan melakukan terlalu banyak hal secara bersamaan.

Mereka memulai beberapa tugas sekaligus dan mengerjakan berbagai proyek yang berbeda secara bersamaan, tetapi entah karena ketidaksabaran, antusiasme yang berlebihan, atau takut dievaluasi, membuat setiap tugas tidak dikerjakan secara optimal.

Akibatnya, mereka selalu memiliki setumpuk tugas yang tertunda dan karenanya tertinggal dalam pekerjaan mereka.

Akan tetapi, orang-orang cerdas tidak demikian. 

Mengutip dari Ordinary and Happy, orang yang cerdas tahu bahwa setiap permulaan tanpa akhir yang logis adalah sia-sia.

Oleh karena itu, orang-orang cerdas ini mengembangkan kebiasaan mengerjakan satu tugas pada satu waktu, mengerjakannya dengan fokus dan konsentrasi, dan menyelesaikannya sebelum melanjutkan ke tugas berikutnya.

Rutinitas inilah yang menunjukkan hasil, membantu mereka memenuhi tujuan, dan meningkatkan kepercayaan diri mereka.

5 dari 6 halaman

4. Berorientasi pada Perkembangan

Mengejar kesempurnaan adalah tujuan yang mustahil dan merugikan diri sendiri karena tidak ada orang yang dapat mencapai tahap sempurna. Oleh karena itu, orang-orang cerdas berpikir untuk menjadikan perkembangan sebagai tujuan mereka.

Mengutip Drropleen, orang yang cerdas tahu bahwa perkembangan diri merupakan tujuan yang realistis dan yang bisa mereka capai. Berorientasi pada perkembangan tidak hanya akan meningkatkan kualitas pekerjaan yang mereka lakukan, tetapi juga membantu mereka naik ke tingkat berikutnya.

Mereka tidak stres tentang mendapatkan sesuatu yang sempurna. Sebaliknya, mereka berkomitmen untuk melakukan yang terbaik dengan belajar lebih banyak, mengasah keterampilan mereka, menggunakan teknik yang lebih baik, mendapatkan keahlian dan belajar dari para ahli di bidangnya, dan memetik pelajaran dari kesalahan mereka.

Untuk menerapkan kebiasaan ini, kamu dapat mengaplikasikannya dengan mencoba hal-hal baru dan melangkah keluar dari zona nyaman. Jangan takut untuk menerima tantangan dan yakin pada diri sendiri bahwa kamu sedang menuju ke tahap yang lebih baik.

6 dari 6 halaman

5. Menerapkan Pengetahuan yang Dimiliki

Seperti layaknya kamu membaca artikel ini, kamu mendapat beberapa gambaran mengenai kebiasaan orang cerdas. Tetapi, manfaat yang sebenarnya akan didapat setelah meluangkan waktu dan kerja keras dalam proses adalah ketika diterapkan secara nyata ke dalam kehidupan sehari-hari.

Ketika kamu sudah banyak membaca buku mengenai self-improvement dan lain sebagainya untuk meningkatkan kualitas diri, kamu perlu mencoba untuk menerapkannya untuk menghadapi situasi, menangani tantangan, memecahkan masalah yang kompleks, dan bergerak maju dalam hidup.

Mengutip Scholarly, orang cerdas menyadari pentingnya pengetahuan terapan dan mempraktikkan apa yang telah mereka pelajari.

Mereka berusaha membuat pembelajaran mereka berharga dengan menggunakan informasi untuk memahami sesuatu secara mendalam, berpikir kritis, membuat keputusan yang rasional, dan menggunakan pengetahuan dalam menciptakan nilai bagi diri mereka sendiri dan orang lain di sekitar mereka.