Sukses

Inilah Waktu Paling Tepat Untuk Mencuci dan Mengganti Handuk

Bakteri dan virus dapat berkembang biak di handuk jika tidak dicuci secara rutin.

Liputan6.com, Jakarta - Handuk merupakan benda berbahan kain dengan daya serap air yang digunakan untuk mengeringkan tubuh.

Berfungsi untuk mengeringkan tubuh, biasanya handuk digunakan ketika seseorang berkeringat setelah berolahraga mau pun sehabis mandi.

Kebiasaan orang Indonesia sering kali lupa membawa handuk ketika mandi. Saat sudah selesai mandi, baru mereka berteriak dan meminta tolong untuk diambilkan handuk.

Kemudian seusai mengenakannya, handuk pasti dijemur hingga kering agar bisa digunakan kembali.

Namun, tahukah kamu ternyata handuk perlu dicuci dan diganti? Sebab rupanya, masih banyak orang yang kurang peduli terhadap kebersihan handuknya sendiri.

Bahkan, mereka sering kali melewatkan jadwal pencucian handuk hingga berminggu-minggu.

Lalu, kapankah waktu yang tepat untuk mencuci handuk?

Dilansir dari The Healthy, Senin (7/11/2022), menurut seorang pakar kuman dan ahli mikrobiologi di NYU Grossman School of Medicine, Philip Tierno, PhD, handuk bisa menjadi sarang kotoran karena kondisi lembab yang menampung banyak sel-sel kulit mati.

"Saat kamu menyeka diri dengan handuk, di sana, kamu juga mengangkat sel-sel mati di permukaan," kata Tierno.

Saat menggunakan handuk kamu pun bukan hanya menyeka area badan saja, hidung, mulut, anus dan alat kelamin juga akan kamu keringkan.

Ini yang menyebabkan berkumpulnya mikroorganisme di dalam handuk. Keadaan kotor seperti ini menjadi tempat sarang bakteri, jamur dan kuman. Meskipun, kamu melihat handuk masih bersih, itu hanya di bagian luarnya saja.

2 dari 4 halaman

Segera Mencuci Handuk

Mungkin kamu masih percaya diri dan tak ingin mencuci handuk, karena terlihat bersih tanpa noda setitik pun.

Kamu salah besar, kuman dan bakteri yang tak terlihat sudah berkumpul di dalamnya. Oleh karena itu, kamu harus segera mencuci handuk.

Lantas, kapan waktu terbaik untuk mencuci handuk sebelum kuman dan bakteri berkumpul semakin banyak?

Tierno menyarankan penggunaan handuk untuk mandi maksimal digunakan dua hingga tiga kali sebelum kamu mencucinya.

Dokter kulit bersertifikat di Riverchase Dermatology di Miami, Annie Gonzalez, MD, membeberkan segala kotoran bisa menempel pada handuk, meski tak terlihat.

"Polusi dari lingkungan, sel kulit mati, minyak dan kotoran lain dari tubuh dapat menempel saat kamu mengeringkannya," kata Annie Gonzalez.

Maka dari itu, Dr. Gonzales menyarakan untuk mencuci handuk setelah tiga sampai empat pemakaian atau minimal seminggu sekali tidak boleh lebih.

3 dari 4 halaman

Akibat Tidak Mencuci Handuk

Perhatikan kebersihan handuk dan jangan lupa untuk mencucinya sesuai anjuran. Meski handuk masih terlihat bersih, nyatanya sudah banyak kuman dan bakteri yang menempel di permukaan.

Dilansir dari Healthline, perlu diketahui pula, handuk kotor bisa menyebarkan virus, jamur dan bakteri. Mereka yang malas mengganti dan mencuci handuk akan terkena dampak buruk dari kebiasaan joroknya.

Pengguna handuk kotor, bisa menyebarkan infeksi, terlebih lagi untuk mereka yang mempunyai kulit mudah terkena iritasi. Bakteri MRSA diketahui bisa menyebar melalui seprai dan handuk.

Selain perlu menjaga kebersihan handuk, kamu pun tidak boleh berbagi handuk dengan orang lain, bahkan mereka yang sedang sakit.

Kamu harus rajin mengganti dan mencuci handuk. Walaupun, terlihat repot karena harus menggantinya setelah beberapa kali pemakaian.

Namun, kesehatan dan kebersihan kulitmu akan terus terjaga, jika rajin mencuci handuk dua hingga empat kali setelah pemakaian.

4 dari 4 halaman

Menjaga Kebersihan Handuk

Biasakan untuk menggantung handuk hingga kering sebelum dimasukan ke dalam tumpukan cucian. Kamu disarankan untuk tidak langsung meletakan handuk basah di dalam keranjang.

Mungkin kamu pernah menemukan kebiasaan seseorang yang sering kali meletakan handuk di atas kasur setelah memakainya.

Hindari kebiasaan ini, jangan pernah meletakan handuk basah di atas kasur, karena dapat memberi celah pada virus dan bakteri untuk bersarang disana.

Berikut petunjuk untuk mencuci handuk dengan benar:

  1. Tak perlu menggunakan pemutih untuk membunuh kuman yang ada di handuk
  2. Ikutilah petunjuk produk untuk deterjen yang cocok dengan handuk agar lebih bersih
  3. Bila perlu, tambahkan cuka ketika mencuci handuk
  4. Jangan memaksakan mesin cuci bila kapasitas sudah tidak muat, karena handuk perlu mendapatkan deterjen dan air yang cukup