Liputan6.com, Jakarta - Makan diartikan sebagai kegiatan mengkonsumsi makanan atau minuman. Makan merupakan sebuah kebutuhan yang harus terpenuhi untuk menjaga kondisi tubuh agar tetap sehat.
Namun lebih dari itu, ternyata aktivitas makan ini bisa memberitahu seberapa baik hubungan romantis Anda dan pasangan, loh. Hal itu salah satunya tergambar saat Anda atau pasangan Anda mengambil makan dari piring satu sama lain.
Dilansir Stylist, Senin (7/11/2022), mengambil makanan dari piring pasangan Anda justru baik untuk hubungan romantis kalian.Â
Advertisement
Studi yang diterbitkan dalam Proceedings of the Royal Society, Biological Sciences, mengklaim bahwa tindakan saling "mengambil" makanan ini dipandang sebagai pertukaran kooperatif dan merupakan pengalaman yang sangat mengikat dan kondusif untuk meningkatkan kedekatan.Â
Hal yang sama juga terjadi bila Anda berbagi hidangan yang sama atau menyuapi pasangan kencan Anda. Dilansir SBS, hal seperti ini membawa unsur romantis ke tingkat lebih tinggi.Â
Dalam sebuah eksperimen yang diikuti oleh sekelompok jomblo, ditemukan ada dua pasangan yang memiliki potensi berpasangan dengan sangat baik ketika diperintahkan untuk berbagi makanan penutup. Dalam eksperimen, mereka memakai kacamata hitam yang mencegah mereka untuk melihat satu sama lain sebelumnya.
Efek menggoda begitu kuat sehingga untuk salah satu pasangan, hal-hal dengan cepat berkembang menjadi saling menyuapi dan kemudian berciuman.
Seperti yang diamati oleh spesialis bahasa tubuh, Tracey Cox tentang pasangan, "Anda tidak akan berbagi makanan atau memberi makan seseorang jika Anda tidak menganggap mereka menarik secara seksual."
Baca Juga
Â
Jangan Berbagi Makanan dengan Mantan
Di sisi lain, bila Anda berbagi makan dengan mantan Anda, itu akan berakhir buruk dengan membuat pasangan Anda marah atau cemburu.Â
Termasuk bila yang dilakukan itu dalam kegiatan biasa, seperti makan bersama di kantor misalnya, yang sering dilakukan kantor-kanttor di seluruh dunia saat jam makan siang.
Dilansir Cornell Chronicle, sebuah penelitian menemukan bahwa orang yang sedang memiliki sebuah hubungan cenderung berpikir bahwa bila psangannya berbagi makanan dengan orang lain, hal itu akan memberikan gambaran sedang berbagi keintiman bersama.
Berbagi makan membuat pasangan Anda merasa kecemburuan yang besar, bahkan lebih besar dibanding interaksi lain seperti menjawab email atau percakapan telepon tentang urusan kantor.Â
Advertisement
Makan Malam Itu Penting
Saat kalian masih berada dalam tahap berkencan, makan malam, atau yang biasa disebut dengan dinner, terbilang sangat penting. Tidak peduli di mana tempatnya, selama kalian berdua cocok dan makan malam terasa nyaman serta aman.
Makan malam bersama seperti ini penting untuk mempererat ikatan romantis yang sedang dibangun di antara Anda dan pasangan kencan Anda. Inti dari makan malam bersama adalah untuk bersantai dan berbagi waktu saling mengenal satu sama lain. Situasi saat dinner ini cocok untuk percakapan.Â
Makan malam juga bermanfaat bagi mereka yang resmi berpasangan, seperti yang sudah menikah. Aktivitas bersama ini memberi waktu untuk saling memandang, memahami, dan membicarakan hal penting. Makan malam juga membuat pasangan Anda akan merasa istimewa, dicintai, dan diapresiasi.
Bergandengan Tangan
Selain dalam aktivitas makan, hal romantis juga dapat dilakukan dalam hal-hal kecil lainnya. Salah satungan bergandengan tangan. Dilansir situs Seventeen, gandengan tangan seperti ini adalah komunikasi nonverbal.Â
Dalam sebuah studi yang dilakukan oleh seorang psikolog Matthew Hertenstein, manusia mampu mengirim sinyal melalui sentuhan dengan cukup akurat. Jadi, jika Anda mengalami kesulitan mengomunikasikan sesuatu dengan pasangan Anda, genggamlah tangannya agar mereka sadar apa yang terjadi.
Selain bergandengan tangan, keintiman kecil lain seperti berpelukan di sofa atau saat bertemu dan pergi dapat menunjukkan kepada pasangan Anda bahwa Anda menikmati kedekatan yang ada.
Dilansir PsychCentral, sebuah makalah penelitian mengeksplorasi pentingnya sentuhan dalam hubungan romantis dan menemukan bahwa hal itu berkaitan dengan keadaan hubungan baik.
Advertisement