Keuntungan dan Kerugian Memiliki IQ Tinggi

Liputan6.com, Jakarta - Pernahkah kamu bertanya-tanya kenapa pada saat melakukan tes atau wawancara kerja, perlu di barengi dengan hasil tes IQ?

IQ adalah Intelligence Quotient, yang merupakan suatu indikator untuk mengukur kecerdasan seseorang.

Tahukah kamu, ternyata IQ yang besar memiliki kelebihan dan kekurangannya. Melansir laman Enhanching Brain.com Senin, (7/11/2022) ada beberapa kelebihan dan kekurangan yang akan kamu rasakan saat memiliki IQ tinggi, diantaranya :

1. Kebugaran dan Kinerja Otak

Dengan memiliki IQ yang tinggi, seseorang bukan hanya akan mampu untuk memecahkan masalah, tetapi juga memiliki manfaat kognitif lainnya. Seperti, seseorang akan lebih fokus dan penuh perhatian.

Sebuah penelitian di Venezuela, yang diikuti oleh anak-anak, menunjukkan bahwa mereka mengalami peningkatan IQ setelah mengikuti kelas catur selama 14 minggu.

Hal ini juga serupa dengan penelitian yang dilakukan oleh Flinders University di Australia, mereka mengungkapkan fakta bahwa IQ seseorang bisa berubah dan bertaambah besar jika sering diasah.

2. Sebagai Modal Kognitif dalam Ekonomi dan Pengetahuan

Kita hidup di dalam ekonomi kognitif, di mana IQ tinggi merupaka perasyarat mendapat pekerjaan pada saat ini, hal ini tertuang dalam artikel Jerry Muller yang berjudul Capitalism and Inequality.

Kemampuan ini, mencakup kemampuan untuk menerapkan pola-pola yang kompleks, saat memainkan peran penting dalam ekonomi berbasis pengetahuan.

Seseorang yang memiliki IQ tinggi, dapat memecahkan masalah baru dengan percaya diri, dengan cakupan pengetahuan luas dan menjadi tren baru.

Sebuah video pengakuan Ismail Bolong yang mengatakan telah menyetor uang ke seorang perwira tinggi Polri viral di media sosial. Meski begitu, baru-baru ini Ismail kembali muncul dan mengaku bila video tersebut dibuat usai mendapat ancaman dari Brigj...

2 dari 4 halaman

Kelebihan Memiliki IQ TInggi

karakter zodiak — ilustrasi perempuan bahagia/photo created by freepik - www.freepik.com

3. Melawan Penuaan Kognitif

Seiring bertambahnya usia, tubuh kita akan berubah, tak terkecuali bagian otak kita. Orang yang ber IQ tinggi, dan rutin berolah raga, akan dapat membantu melawan penurunan fungsi kognitif yang cepat.

4. Mendapat Banyak Perhatian

Saat IQ meningkat, seseorang dapat dengan mudah mendapat banyak perhatian, pujian dan membuat kamu fokus dengan bidang yang kamu tekuni.

5. Gampang Paham

Seseorang yang memiliki IQ tinggi, akan mudah untuk menangkap sesuatu yang berbeda dan unik.

6. Bergaji Tinggi

Sebagian besar pekerjaan bergaji tinggi membutuhkan tingkat kecerdasan, keahlian dan pengalaman yang tinggi.

3 dari 4 halaman

Kekurangan Memiliki IQ Tinggi

Bersikap Realistis Membawa Keberuntungan — Ilustrasi Ekspresi Bahagia Credit: freepik.com

Selain kelebihan, ternyata ada beberapa kekurangan saat kamu memiliki IQ tinggi. Diantaranya yaitu

1. Tingkat Kesabaran yang Rendah

Orang yang memiliki IQ tinggi merasa kesal saat seseorang (lawan bicaranya) tidak mengerti maksud dia, atau tidak menangkap apa yang sedang dibicarakan.

2. Sulit Melihat Pencapaian Kecil

Orang yang memiliki IQ tinggi memiliki harapan dan standar yang tinggi, yang lebih besar untuk bisa diterapkan di diri mereka sendiri.

3. Kepuasan

Orang yang memiliki IQ tinggi, rata-rata tidak takut saat mengambil risiko, semua tantangan bisa ditangani dengan pola pikirnya yang membuatnya nyaman.

4 dari 4 halaman

4. Kewalahan Saat Hadapi Tekanan

Memaafkan Membuatmu Bahagia — Ilustrasi Perempuan Muslim Credit: freepik.com

Sebuah penelitian menunjukkan bahwa kebanyakan orang yang memiliki IQ tinggi, sering mengalami perasaan stres tingkat tinggi.

Hal ini juga berarti bahwa orang yang memiliki kecerdasan tinggi akan dengan mudah runtuh di bawah tekanan.

5. Gangguan Mental

Dalam sebuah penelitian yang dilakukan oleh anggota Mensa, mereka menemukan bahwa kecemasan dan gangguan psikologis lainnya, terjadi pada dua persen populasi dengan IQ tinggi.

6. Hubungan Sosial yang Buruk

Menurut sebuah penelitian yang dilakukan Universitas Stockholm, menjelaskan bahwa individu yang cerdas mengalami beberapa masalah ketika menyesuaikan diri dengan masalah dewasa dalam hubungan sosial.

Juga mereka cenderung merasa tidak puas dengan kehidupannya seiring bertambahnya usia.