7 Hal yang Jarang Orang Ketahui Tentang KFC

Meskipun Natal tradisional kamu mungkin terdiri dari salju, kalkun panggang, dan mistletoe di dekat api unggun, Natal di Jepang secara tradisional dirayakan dengan KFC.

Ini semua karena kampanye iklan yang sangat sukses yang dijalankan oleh raksasa makanan cepat saji ini.

Menurut juru bicara KFC Jepang, kampanye ini dimulai ketika seorang manajer toko memiliki ide cerdik untuk membuat "tong pesta" untuk dijual pada hari Natal.

Pada 1974, ide tersebut menyebar secara nasional dan segera dikenal sebagai "Kentucky Christmas".

Ide ini menjadi terkenal dengan cepat karena tidak ada tradisi Natal sebelumnya di Jepang. Jadi, ide ini mengisi kekosongan bagi banyak keluarga.

Manajer toko dengan cepat menaiki tangga perusahaan untuk menjabat sebagai presiden dan CEO Kentucky Fried Chicken Jepang.

Sekarang pada saat Natal, lebih dari tiga juta keluarga Jepang bergabung dalam antrean yang membosankan untuk memesan ayam goreng Natal mereka.

Lebih buruk lagi, mereka yang lupa memesan bisa mengantre berjam-jam pada Hari Natal hanya untuk mendapatkan ayam goreng Selatan mereka.

Laporan menunjukkan bahwa paket Natal merupakan sepertiga dari penjualan tahunan jaringan restoran ini. Itu adalah ayam yang banyak untuk satu hari.

Ketika Harland Sanders atau yang biasa dikenal dengan Kolonel Sanders ertama kali mulai menyajikan hidangan ayamnya yang terkenal, dia bekerja di sebuah stasiun layanan di Corbin, Kentucky.

Dia adalah seorang franchisee dari Shell Oil Company yang terkenal dan mulai memasak makanan yang berbeda untuk meningkatkan penjualan.

Menunya terdiri dari hidangan ayam yang segera terkenal serta steak, ham, dan berbagai makanan musiman lainnya.

Tak lama kemudian, ia mengubah bengkel tersebut menjadi restoran resmi KFC yang pertama. Saat itu, restoran ini disebut Sanders Court & Cafe dan hanya berupa meja yang diletakkan di depan stasiun layanan.

Dia dengan cepat memperluasnya dari stasiun layanan untuk membuka Sanders Cafe di seberang jalan dari dapur aslinya.

Sayangnya, restoran itu tidak menyajikan ayam goreng yang terkenal.

Itu ditambahkan kemudian setelah ia menyelesaikan 11 bumbu dan rempah-rempah yang terkenal.

Tak lama kemudian, orang-orang datang dari jauh dan luas untuk mengunjungi bengkel dan kafe dan mencicipi beberapa resep luar biasa sang kolonel.

Pada usia 16 tahun, Sanders memalsukan akta kelahiran untuk membuktikan bahwa dia sudah cukup umur untuk masuk tentara.

Dokumen-dokumen itu disetujui, dan dia dikirim ke Kuba, di mana dia diberhentikan dengan hormat hanya tiga bulan kemudian.

Jadi dari mana gelar "kolonel" berasal?

Di Persemakmuran Kentucky, gelar "kolonel" adalah kehormatan tinggi yang dianugerahkan kepada seseorang atas "layanan luar biasa kepada masyarakat, negara bagian, dan bangsa".

Ini diberikan oleh gubernur atau sekretaris negara bagian Kentucky. Pemegang gelar dianggap sebagai duta persekutuan yang baik di seluruh dunia.

Sanders dinyatakan sebagai kolonel dua kali. Pertama, pada tahun 1935, Gubernur Kentucky Ruby Laffoon menyatakan Sanders sebagai kolonel kehormatan setelah kembali dari perang.

Kali berikutnya terjadi pada tahun 1949. Dia adalah satu-satunya orang dalam sejarah yang sepenuhnya menerima gelar tersebut, dan dia membawanya saat dia membangun kerajaan Kentucky Fried Chicken-nya.

Kombinasi 11 bumbu dan rempah-rempah Kolonel Sanders terkenal sebagai rahasia.

Sanders menciptakan dua perusahaan untuk mengembangkan campuran tersebut sehingga tidak ada satu pun yang memiliki akses atau pengetahuan tentang resep lengkapnya.

Pada 2016, Chicago Tribune memposting sebuah cerita yang mengumumkan bahwa Joe Ledington, seorang keponakan Sanders, telah merilis resep tersebut setelah menemukannya di buku memo keluarga.

Buku memo itu berisi Surat Wasiat Terakhir dari istri kedua Sanders, Claudia Ledington.

Seharusnya, resep rahasia itu ditulis di bagian belakang surat wasiat tersebut. Reporter mengklaim bahwa Ledington bersikeras bahwa 11 bumbu dan rempah-rempah yang ditulis di belakang surat wasiat itu adalah sah.

Namun, dia kemudian membantah membuat klaim semacam itu.

Setelah itu, Yum Brands, perusahaan induk KFC, mengumumkan bahwa merekalah yang masih memiliki resep aslinya.

Pada tahun 1987, Kentucky Fried Chicken melakukan lompatan luar biasa dengan menjadi jaringan barat pertama yang membuka restoran di China.

Lebih dari 30 tahun kemudian, KFC memiliki lebih dari 2.000 toko di seluruh negeri dan masih merupakan rantai makanan cepat saji dengan kinerja terbaik di Tiongkok Rencana internasional dimulai pada awal tahun 1980-an setelah sukses di Asia Tenggara sebagai "Ken De Jin."

Pada 1987, KFC telah membuka restoran Cina pertamanya di Ibu Kota Beijing.

Seiring dengan pertumbuhannya, KFC mengalami beberapa masalah, seperti ketidakmampuan untuk mengimpor kentang yang cukup dan tokonya dirusak oleh massa yang memprotes pada 1999.

Terlepas dari kemunduran ini, KFC juga memiliki kesuksesan besar.

Dengan ledakan ekonomi pada 2002, mereka membuka restoran drive-thru pertama di negara ini menjadikan KFC benar-benar mencapai tonggak sejarah besar di Tiongkok.

Pedagang grosir Fruishion, yang menjual bumbu-bumbu dan campuran bumbu secara online, telah mendaftarkan sebuah produk yang mereka klaim sebagai campuran bumbu KFC.

Hal ini muncul selama kekeringan Kentucky Fried Chicken secara nasional di Inggris ketika para penggemar sangat menginginkan kebaikan "finger lickin'" mereka.

Meskipun resepnya diketahui sebagai rahasia seperti yang telah dibahas sebelumnya, pembeli tas rempah-rempah mengklaim bahwa campuran tersebut mendekati hal yang nyata karena siapa pun akan mendapatkannya.

Orang-orang tidak hanya menggunakan campuran tersebut untuk menggoreng ayam mereka, mereka juga berkreasi dengan melapisi benda-benda seperti goujon, kentang, dan jamur serta membumbui keripik dan irisan.

Bahkan setelah pembukaan kembali restoran KFC, campuran bumbu telah menjadi hit besar di eBay dengan penjual mempertahankan skor feedback positif sebanyak 100 persen.

Nama Kentucky Fried Chicken yang terkenal sebenarnya dipasok oleh Don Anderson, seorang pelukis yang disewa oleh salah satu teman Sanders.

Setelah upaya yang tak terhitung jumlahnya untuk mewaralabakan resep ayam gorengnya di seluruh negeri, Sanders akhirnya meyakinkan teman ini, Pete Harman, untuk hanya menjual ayam di restoran Do Drop Inn miliknya di Salt Lake City.

Setelah restoran menambahkan ayam spesial ke dalam menunya, penjualan meningkat sebesar 75 persen, memicu keinginan Sanders untuk mengembangkan resepnya lebih banyak lagi. 

Dari pekerjaannya dengan Drop Inn, Sanders berhasil menandatangani sejumlah kontrak waralaba agar ayamnya dijual di restoran lain.

Selama waktu ini, Sanders bertemu Dave Thomas, seorang koki di salah satu dari beberapa restoran yang menjual ayamnya.

Thomas adalah orang di balik logo ember yang masih menggantung di atas restoran KFC saat ini.

Jadi, melalui kombinasi orang-orang inilah Kentucky Fried Chicken yang kita kenal dan cintai saat ini mendapatkan merek dagangnya.