Liputan6.com, Jakarta Tentu banyak dari kalian yang sudah tak asing dengan kata cosplay. Cosplay sendiri merupakan hobi yang orang lakukan dengan mengenakan pakaian lengkap dengan aksesori dan rias wajah seperti yang dikenakan tokoh-tokoh dalam anime, manga, video game, penyanyi dan musisi idola, film kartun dan sebagainya.
Baca Juga
Advertisement
Kata cosplay sendiri adalah singkatan dari bahasa Inggris yang berasal dari gabungan kata "costume" dan "play". Untuk melakukan cosplay tak sedikit orang yang merogoh kocek dalam untuk membeli kostum serta aksesoris agar mirip sebuah tokoh.
Dilansir dari Boredpanda, menurut sebuah laporan yang diterbitkan oleh Allied Market Research, pasar kostum cosplay global diperkirakan mencapai $4,62 miliar atau lebih dari Rp 62 triliun pada tahun 2020 dan diperkirakan akan mencapai $23 miliar atau sekitar Rp 357 triliun pada tahun 2030 mendatang.
Tetapi tidak semua orang menghabiskan banyak uang untuk melakukan cosplay. Seorang pria bernama Anucha "Cha" Saengchart dari Bangkok, Thailand, justru melakukan cosplay low budget. Dia membuat halaman Facebook 'Lowcost Cosplay' pada tahun 2013 lalu. Hampir satu dekade berlalu dan dia memiliki 6 juta pengikut di laman Facebook tersebut.
Melalui unggahannya, Anucha Cha membuktikan bahwa semua orang bisa melakukan cosplay yang sangat mirip dengan aslinya meski dengan anggaran seadanya. Anucha Cha menggunakan benda-benda yang kerap ditemuinya sehari-hari untuk melakukan cosplay. Penasaran dengan aksi cosplay Anucha Cha? Berikut deretan potretnya:
Siapa bilang susah cosplay jadi Venom?
Advertisement
Cuma butuh kaos kaki untuk bisa cosplay jadi Black Adam
Kulit jeruk ternyata bisa dimanfaat untuk cosplay, ini buktinya
Advertisement
Ada aja ya idenya
Kucing pun bisa dimanfaatkan untuk cosplay
Advertisement
Beneran mirip ya
Yang ini juga persis banget
Advertisement