Sukses

Cerita Melly Goeslaw Usai Operasi Bariatrik, Kenyang Makan 1 Sendok Nasi

Ini perjalanan Melly Goeslaw usai melakukan operasi bariatrik demi kesehatan tubuhnya.

Liputan6.com, Jakarta - Melly Goeslaw, penyanyi tanah air ternama, akhir-akhir ini diberitakan baru saja menjalani operasi bariatrik demi kesehatan tubuhnya.

Operasi bariatrik dikenal sebagai penanganan kasus obesitas dan menurunkan berat badan. Operasi ini juga menjadi opsi untuk menurunkan berat badan, ,mengurangi dampak negatif penderita diabetes, hinga menghilangkan risiko gangguan jantung dan ginjal.

Setelah kurang lebih 4 bulan menjalani operasi ini, Teh Melly, sapaan akrab penyanyi ini, mengaku kenyang hanya dengan makan satu sendok makan nasi sebagai porsi makannya.

Hal tersebut dikarenakan, pelaksaan operasi bariatrik jenis sleeve gastrectomy yang dilakukannya memodifikasi saluran pencernaan pasien dengan tindakan pemotongan lambung sebanyak 85 persen. Sehingga, didapatkan ukuran lambung yang lebih kecil.

Mendengar kalimat 'memotong lambung' tentunya membuat yang mendengar merasa ngeri dan parno.

Akan tetapi, tak perlu khawatir karena operasi ini justru dapat menangani akar permasalahan para penderita diabetes dan obesitas karena memodifikasi saluran pencernaan dan penyerapan modifikasi saluran pencernaan pasien.

Bahkan, Melly sendiri sudah mengakui efektivitasnya pascaoperasi bariatrik yang dilakukannya.

"Dulu aku sangat suka nyemil karena kalo dulu ga ada rem meskipun sudah niat diet. Kalo sekarang, sudah ada remnya, jadi porsi makan aku kalo nasi cukup satu sendok makan," ujar Melly di Rumah Sakit Pondok Indah Jakarta, Jumat (11/11/2022).

2 dari 4 halaman

Kehidupan PascaOperasi

Tak hanya pola makan, Melly juga mengakui bahwa hidupnya menjadi lebih bahagia. Menurutnya, melaksanakan operasi bariatrik ini tidak hanya untuk mengatasi permasalahan kesehatan, tetapi juga sebagai bentuk syukur atas tubuh yang telah diberikan oleh Tuhan.

"Kemarin waktu diet-diet aku melakukan berbagai olahraga dan pernah juga cedera. Aku sering berpikir kalo kemarin ga ada perubahan. Sampai ketika bariatrik, aku memiliki hidup baru," cerita pelantun Jika ini.

Ia kerap menceritakan perjalanannya untuk menurunkan berat badan yang kala itu di angka 87 kg sebelum operasi. Sebelum operasi, Melly juga mengalami yo-yo effect ketika mencoba berbagai jenis diet dan obat-obatan penurun berat badan.

Namun sekarang, Melly mengaku bahwa berat badannya turun hingga 64 kg pasca 4 bulan operasi. Tentunya, perkembangan ini membuat Melly menjadi lebih lincah dan bahkan, membuat kondisi diabetesnya membaik.

3 dari 4 halaman

Diiringi Pola Makan yang Baik

Meskipun memberikan hasil yang signifikan, operasi bariatrik ini juga perlu diiringi dengan pola makan yang baik dan seimbang.

Hal ini dijelaskan oleh Dr. dr. Peter Ian Limas, yang merupakan dokter bedah digestif Pondok Indah serta dokter yang menangani operasi dari Melly Goeslaw.

"Bariatrik merupakan alat untuk membantu menurunkan berat badan, tetapi bukan one stop solution. Yang penting adalah, kalo makannya memang sedikit dengan keyakinan untuk berubah dan sudah berubah adalah tujuan akhir dari bedah bariatrik," ucap Peter.

Melly juga menyebutkan bahwa pola dan nafsu makannya berkurang hingga membuatnya tidak bisa mengonsumsi banyak-banyak makanan.

"Nafsu makan tetap ada, tapi ga seheboh dulu. Ga bisa masuk banyak, kayak ada alarmnya," tuturnya.

Melly menuturkan bahwa ia tak perlu khawatir dalam mengonsumsi makanan karena tak ada pantangan tertentu. 

Ia mengaku tetap bisa memakan semua makanan, tetapi porsinyalah yang kini berkurang drastis dibandingkan dulu ketika sebelum menjalani operasi bariatrik.

4 dari 4 halaman

Saling Ingatkan Anggota Keluarga Jaga Makan

Perjalanan Melly menuju hidup yang lebih sehat tentunya memiliki peranan keluarga, suami, dan anak-anak di dalamnya.

Melly juga mengatakan bahwa sang suami, Anto Hoed, yang memiliki perawakan kurus ternyata memiliki porsi makan yang tinggi dibandingkan dirinya.

Melly mengaku memiliki perbedaan signifikan dengan sang suami terkait dengan pola tidur berbeda.

"Aku sekarang enakkan, dulu Mas Anto yang biasanya tidur lebih dulu. Tapi sekarang, aku tidur di jam 22.00, sementara dia biasanya tidur di jam 00.00," terang dia.

Menurut Melly, berdasarkan pengalaman yang pernah mengalami kegemukan atau obesitas, cukup susah untuk menjaga makan, terutama yang terbiasa makan banyak.

Jadi, ia seringkali mengingatkan untuk tidak sering-sering memasukkan 'limbah makanan'.  

"Pastinya aku kasih tahu ke semua keluarga, ke semua teman juga kalo ternyata segala macam itu akibatnya dari makanan," tutup Melly.Â