Sukses

8 Produk Makanan yang Tidak Disertai Tanggal Kedaluwarsa, Apa Saja?

Saat mengonsumsi makanan kemasan, kita kerap melihat tanggal kedaluwarsa untuk memastikan keamanan makanan tersebut. Namun, ada beberapa makanan yang tidak memiliki tanggal kedaluwarsa, apa saja?

Liputan6.com, Jakarta - Ketika kita mengonsumsi sesuatu pasti kita selalu melihat apakah makanan atau produk masih layak untuk dikonsumsi atau tidak. Pasalnya, mengonsumsi makanan yang sudah kelewat dari batas kedaluwarsa dapat menyebabkan dampak yang berbahaya bagi tubuh.

Selain rasanya yang sudah tidak enak lagi, makanan yang sudah kedaluwarsa memberikan pengaruh buruk bagi kesehatan baik dalam skala kecil maupun skala besar.

Untuk itu, penting bagi kita semua agar selalu melakukan cek tanggal kedaluwarsa makanan yang akan kita makan.

Apabila makanan yang hendak kita makan sudah terasa asam, berbau, dan teksturnya berlendir berarti makanan itu sudah tidak layak lagi untuk di konsumsi dan Anda harus segera membuangnya.

Jika Anda ingin memakan makanan kemasan jangan lupa untuk memerhatikan tanggal kedaluwarsa yang biasanya tertulis didalam kemasan.

Pilihlah makanan yang memiliki tanggal kedaluwarsa yang masih jauh agar makanan masih aman dan semua bahan tetap dalam keadaan baik.

Memakan produk kedaluwarsa memang berisiko, tetapi ada beberapa makanan yang tidak memiliki tanggal kedaluwarsa di kemasannya. Makanan-makanan ini dapat bertahan dalam kondisi yang lama karena bentuk dan sifatnya yang memang tahan lama.

Meskipun dapat bertahan lama alangkah lebih baik untuk tetap cepat-cepat mengonsumsi atau mengolahnya. Jangan biarkan bahan makanan yang tanpa tanggal kedaluwarsa itu berubah bentuk atau aroma dan justru membuatnya jadi tidak aman dikonsumsi

Mengutip dari Pure Wow, Rabu (14/11/2022), berikut delapan makanan yang tidak memiliki tanggal kedaluwarsa pada kemasannya:

2 dari 9 halaman

1. Beras

Kemasan beras tidak dilengkapi dengan tanggal kedaluwarsa, namun beras bisa saja rusak dan tidak jadi tidak layak dikonsumsi. Misalnya jika sudah terkena hujan. Nah, suhu terbaik untuk menyimpan beras adalah 4,5°C atau di bawahnya.

Lebih baik menyimpan beras dalam wadah plastik untuk makanan atau dalam stoples kaca. Dalam kondisi ini, beras dapat disimpan hingga 30 tahun, dan tidak akan kehilangan aroma atau nilai gizinya.

Namun, mungkin bau dari beras akan mengalami perubahan karena daya simpan yang dilakukan dalam waktu yang lama.

3 dari 9 halaman

2. Susu Bubuk

Susu bubuk yang diproses sesuai dengan semua standar kesehatan yang sesuai dapat disimpan untuk waktu yang lama tanpa kehilangan nilai gizinya.

Apalagi ketika susu bubuk ini disimpan dalam wadah kedap udara. Akan tetapi lebih baik untuk mengikuti tanggal kedaluwarsa dalam susu bubuk kemasan agar setiap kandungan dan nutrisi dalam susu bubuk tidak berkurang.

4 dari 9 halaman

3. Kecap Asin

Kecap asin dapat disimpan dengan aman setidaknya selama 3 tahun meskipun botolnya telah dibuka.

Masa simpan kecap asin dalam wadah kedap udara bisa lebih lama, tetapi itu tergantung pada kondisi seperti jenis kecap asin itu, cara pengolahan, kualitas, dan suhu penyimpanannya.

Misalnya, kecap berkualitas tinggi hanya dapat dibuat melalui fermentasi alami, proses yang biasanya memakan waktu mulai dari beberapa bulan hingga dua tahun. Hanya kecap jenis ini yang bisa bertahan lebih dari tiga tahun.

Itulah mengapa Anda harus berhati-hati terhadap merek tertentu yang menambahkan bahan kimia untuk mempercepat proses fermentasi.

 

5 dari 9 halaman

4. Madu

Madu disebut sebagai satu-satunya makanan yang benar-benar bertahan selamanya, berkat mekanisme kimia ajaibnya dan hasil karya tangan lebah.

Nektar dari bunga bercampur dengan enzim di dalam lebah yang mengekstraknya, mengubah komposisi nektar dan memecahnya menjadi gula sederhana yang disimpan ke dalam sarang madu.

Aksi dari sayap lebah dan enzim dari perut mereka menciptakan cairan yang sangat asam dan rendah kelembapan yang benar-benar tidak ramah untuk pertumbuhan bakteri.

Pemrosesan dan penyegelan madu juga menambah umur simpannya yang tidak terbatas. Meskipun rendah kelembaban, gula madu bersifat higroskopis, yang berarti bahwa mereka mengambil kelembaban dari udara.

Ketika madu yang dipanaskan dan disaring disegel dengan benar, kelembaban tidak dapat diserap dan madu tetap sama selamanya. Stoples tertua dari bahan manis yang pernah ditemukan diyakini berusia 5500 tahun.

6 dari 9 halaman

5. Sirup Maple Murni

Panduan Penyimpanan Makanan untuk Keadaan Darurat oleh Utah State University mencantumkan sirup maple murni bersama dengan gula komersial lainnya seperti madu dan gula granular memiliki umur simpan yang tidak terbatas.

Hal ini karena ketahanannya terhadap pertumbuhan mikroba termasuk jamur.

Asosiasi Produsen Maple Massachusetts setuju bahwa sirup maple yang belum dibuka akan bertahan selamanya, tetapi mereka juga memberikan instruksi kepada konsumen.

"Jika ada jamur yang tidak berbahaya yang terbentuk di permukaan, cukup didihkan sirup, sisihkan permukaannya, dan tuang ke dalam wadah bersih dan dinginkan," begitu instruksinya. 

7 dari 9 halaman

6. Garam

Garam sebenarnya adalah mineral, bukan produk, itulah sebabnya mengapa garam tidak mungkin rusak.

Tentu saja, mineral dapat dengan cepat menyerap air, berubah menjadi satu batu besar dari waktu ke waktu. Tetapi pada akhirnya, garam tetaplah garam.

Namun, ingatlah bahwa garam beryodium dapat bertahan hingga 5 tahun.

Selama periode waktu ini, yodium biasanya menguap dan garam kehilangan kualitasnya yang berguna, meskipun Anda masih bisa menggunakannya sebagai garam untuk menambah rasa pada setiap masakan.

8 dari 9 halaman

7. Gula

Seperti halnya garam, gula dapat bertahan untuk jangka waktu yang tidak terbatas, khususnya jika Anda menyimpannya dalam wadah kedap udara.

Meskipun gula menyerap air dari udara dan berubah menjadi batu padat, gula tidak kehilangan kualitasnya.Ngomong-ngomong, gula bubuk dan gula  merah juga bisa disimpan selama gula biasa.

9 dari 9 halaman

8. Kacang Kering

Seperti halnya studi beras, para peneliti di Brigham Young University menemukan bahwa setelah 30 tahun, kualitas keseluruhan kacang kering menurun.

Tetapi semua sampel dianggap dapat diterima untuk digunakan dalam situasi darurat oleh setidaknya 80 persen konsumen.

Selain itu, daya cerna protein dalam kacang kering ditemukan tetap stabil dari waktu ke waktu.