Liputan6.com, Jakarta - Pada Selasa, 15 November 2022 para pemimpin negara-negara KTTÂ G20 sebagai ekonomi utama dunia akan berkumpul di Bali, Indonesia, untuk pertemuan puncak tahunan yang dibayang-bayangi oleh kehadiran Rusia selama perang di Ukraina.
Meskipun Presiden Vladimir Putin telah menarik diri, Rusia akan diwakili oleh menteri luar negerinya yang veteran, Sergei Lavrov.
Baca Juga
Kelompok 20 terdiri dari 19 negara ditambah Uni Eropa yang menyumbang hampir dua pertiga dari populasi global, 85% dari output ekonomi dunia dan 75% dari perdagangan dunia.
Advertisement
Pada tahun 2022, ada 20 anggota dalam kelompok ini: Argentina, Australia, Brasil, Kanada, Tiongkok, Prancis, Jerman, India, Indonesia, Italia, Korea Selatan, Jepang, Meksiko, Rusia, Arab Saudi, Afrika Selatan, Turki, Inggris, Amerika Serikat, dan Uni Eropa.
Mengutip dari laman The Guardian, Senin (13/11/2022) para pemimpin dunia tidak mengambil bagian dalam "foto keluarga" resmi ketika mereka bertemu di G20 di Bali karena ketidaknyamanan yang meluas atas kehadiran Rusia di KTT tersebut.
Sudah menjadi tradisi bagi para pemimpin dunia untuk berdiri bersama untuk foto pembukaan di awal KTT saat para pemimpin saling bersalaman dan menyapa satu sama lain di depan umum.
Tetapi tidak akan ada foto bersama di KTT G20 yang diselenggarakan di Indonesia, meskipun presiden Rusia, Vladimir Putin, telah mengatakan bahwa dia tidak akan hadir.
Wakilnya yang telah lama menjabat, Sergei Lavrov, akan hadir menggantikannya.
Sergei Lavrov telah menyebabkan adegan dramatis pada KTT sebelumnya dengan berjalan keluar pada pertemuan para menteri luar negeri.
Ia mengatakan kepada rekan-rekannya bahwa invasi Rusia ke Ukraina tidak bertanggung jawab atas krisis kelaparan global dan bahwa sanksi yang dirancang untuk mengisolasi Rusia sama saja dengan deklarasi perang.
Perseteruan Perdana Menteri Inggris dengan Rusia
Selama kontes kepemimpinan, Perdana Menteri Inggris Rishi Sunak telah mengatakan bahwa dia tidak akan hadir jika Putin hadir, meskipun posisinya telah melunak sejak dia memasuki nomor 10 dengan G20 akan menjadi perkenalan besar pertamanya dengan banyak pemimpin dunia.
Mungkin ada tekanan bagi para pemimpin lain untuk tidak hadir jika Putin memutuskan untuk terbang ke Bali.
Para menteri keuangan Barat keluar dari pertemuan G20 pada bulan April untuk menunjukkan penentangan mereka terhadap kehadiran Rusia.
Keanggotaan Rusia di G20 berarti bahwa para pejabat Inggris mengakui bahwa hampir tidak mungkin bagi para pemimpin untuk menyetujui perundingan pada akhir KTT, dan tidak ada yang disepakati pada pertemuan keuangan atau urusan luar negeri sebelumnya.
Presiden Ukraina, Volodymyr Zelenskiy, telah diundang untuk berpidato di KTT secara virtual.
Dia telah mengatakan dia tidak akan ambil bagian jika Putin hadir.
Rishi Sunak akan menggunakan intervensi pertamanya pada pertemuan para pemimpin untuk membahas invasi Rusia secara langsung dan menekankan dukungan untuk Ukraina.
Advertisement
Isu Penting dalam G20
Selain pidato utama oleh para pemimpin dunia, sejumlah pembicaraan bilateral akan diadakan dengan latar belakang ketegangan global yang mencakup invasi Ukraina dan dampak ekonomi global berikutnya.
G20 juga membahas mengenai krisis iklim, program nuklir Korea Utara yang semakin meluas, dan ambisi global China yang meningkat.
Ini adalah pertemuan terbesar oleh kelompok pemimpin sejak dimulainya pandemi virus corona, dan Indonesia sebagai negara tuan rumah telah menetapkan agenda yang berfokus pada pemulihan ekonomi dari pandemi.
Hal itu diterapkan dengan langkah-langkah permulihan kesehatan global, dan keberlangsungan energi berkelanjutan.
Siapa Saja yang Datang
Perdana Menteri Inggris Rishi Sunak juga berangkat ke Bali, di mana ia menghadapi ujian diplomatik besar pertamanya.
Ia fokus pada invasi Rusia ke Ukraina secara langsung dan menekankan dukungan untuk Kyiv.
"Kami akan memanggil rezim Putin, dan membeberkan penghinaan mereka terhadap jenis kerja sama internasional dan penghormatan terhadap kedaulatan yang diwakili oleh forum seperti G20," kata Sunak dalam sebuah pernyataan pada Sabtu (12/11/2022).
Presiden Ukraina, Volodymyr Zelenskiy juga telah diundang untuk berpidato di KTT secara virtual.
Biden dan Sunak akan bertemu tatap muka untuk pertama kalinya di G20 pada hari Rabu ketika para diplomat AS meningkatkan tekanan untuk menyetujui kesepakatan tentang protokol Irlandia Utara pada peringatan 25 tahun perjanjian Jumat Agung tahun depan.
Biden telah mengisyaratkan bahwa dia akan mengunjungi Irlandia Utara untuk peringatan tersebut dan telah lama ingin melindungi perjanjian tersebut.
Perdana Menteri Inggris juga dijadwalkan untuk mengadakan pertemuan empat mata dengan putra mahkota Arab Saudi, Mohammed bin Salman.
Para pemimpin dunia lainnya yang hadir termasuk presiden Indonesia Joko Widodo, Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau, PM Jepang Fumio Kishida, Perdana Menteri India Narendra Modi, Perdana Menteri Australia Anthony Albanese, Presiden Korea Selatan Yoon Suk-Yeol, kanselir Jerman Olaf Scholz, Presiden Prancis Emmanuel Macron, Presiden Afrika Selatan Cyril Ramaphosa, Presiden Turki Recep Tayyip ErdoÄŸan, Presiden Argentina Alberto Fernandez, Menteri Luar Negeri Meksiko Marcelo Ebrard dan Perdana Menteri Italia Giorgia Meloni.
Presiden Brasil Jair Bolosonaro yang keluar tidak akan hadir.
Uni Eropa akan diwakili oleh Ursula von der Leyen dan Charles Michel.
Advertisement