6 Film Animasi Tentang Keluarga Ini Wajib Kamu Tonton

Inside Out adalah film tentang seorang gadis berusia 11 tahun, Riley, yang keluarganya pindah ke seluruh negeri. Dia mengalami emosi yang luar biasa saat meninggalkan teman-temannya, tim hoki, dan rumah tercinta.

Ceritanya berpusat pada perasaan Riley dan memberi mereka kepribadian masing-masing. Emosi Kegembiraan, Kesedihan, Kemarahan, Ketakutan, dan Jijik semuanya ada di otak Riley, mencoba mengambil kendali untuk membantunya melewati situasi sulit.

Kisah orisinal ini mengajarkan banyak hal kepada anak-anak tentang emosi dan tumbuh dewasa. Pelajaran dari film ini termasuk menghargai suka dan duka, mengungkapkan perasaan kamu dan menerima siapa diri kamu. 

Film ini paling cocok untuk anak yang lebih besar yang dapat memahami konsep abstrak tentang emosi dan ingatan.

3. Nemo

Dalam kisah kesulitan klasik ini, Nemo dan ayahnya Marlin terpisah satu sama lain ketika Nemo ditangkap oleh penyelam scuba dan dibawa untuk tinggal di akuarium kecil di kantor dokter gigi di Australia. 

Perjalanan Marlin membawanya keluar dari zona nyamannya dan memungkinkan dia untuk bertemu dengan berbagai makhluk lain saat mencoba untuk mendapatkan kembali putranya. 

Dia bertemu Dory, ikan biru yang linglung tapi ceria. Mereka mencari Nemo sebagai sebuah tim, terlepas dari segala macam rintangan yang menghalangi jalan mereka.

Terlepas dari beberapa situasi yang menakutkan, film ini menyatukan cerita dengan cara yang mudah untuk dipahami, terutama bagi penonton anak-anak. 

Tema film ini termasuk mendengarkan orang dewasa dan membiarkan anak-anak membuat kesalahan mereka sendiri, serta cinta orang tua yang tak berkesudahan kepada seorang anak. 

Pelajaran utama lainnya yang dapat dipelajari anak-anak dari film ini termasuk kerja tim, melihat semuanya sampai akhir, dan membantu orang lain.

Dengan latar Italia di era 1950-an dan 1960-an, Luca berkisah tentang Luca Paguro, bocah monster laut yang penasaran dengan apa yang ada di daratan.

Rasa penasarannya pun terjawab ketika dia bertemu dengan monster laut lainnya yang bernama Alberto Scorfano. Luca dan Alberto kemudian berteman dan mereka bersama-sama menjelajahi sebuah kota kecil bernama Portorosso.

Penggemar film Pixar pastinya sudah enggak asing dengan ciri khas studio film ini yang selalu menyajikan kisah dengan pesan mendalam yang mampu mengacak-acak hati penontonnya.

Namun jika dibandingkan dengan film-film Pixar sebelumnya, jalan cerita yang ditampilkan Luca bisa dibilang jauh lebih ringan.

Film ini kurang lebih berkisah tentang seorang monster laut remaja yang sedang dalam fase ingin mencari tahu tentang hal yang dilarang oleh orang tuanya, yaitu dunia permukaan atau daratan.

Hingga akhirnya Luca bertemu dengan monster laut sebayanya, yaitu Alberto, yang membuat dia berani “membangkang” dari orang tuanya dengan nekat pergi ke permukaan.

Konflik yang dihadirkan Luca bisa dibilang enggak sekompleks film-film Pixar sebelumnya. Namun, kalian tak perlu khawatir karena Pixar tidak melupakan ciri khas mereka dengan menghadirkan adegan emosional di Luca.

Big Hero 6 menampilkan karakter dari frainchise Marvel Comics. Dalam film ini, sebuah kota fiktif San Fransokyo telah berkembang tetapi dengan kejahatan dan teknologi yang gelap yang dapat digunakan untuk cara yang tidak etis. 

Kisah futuristik berpusat pada dua bersaudara, Hiro dan Tadashi. Tadashi adalah ahli robotika yang menciptakan robot bernama Baymax. Baymax memiliki kepribadian kuat dan cinta tanpa syarat untuk orang yang ditemuinya. 

Ketika Hiro mendengar tentang rencana untuk menghancurkan kota, dia dan Baymax mencari bantuan dari empat temannya untuk bekerja menghilangkan ancaman tersebut sebelum orang lain dapat dirugikan.

Tema film ini meliputi kekuatan persahabatan, hubungan antara saudara, dan gagasan menggunakan bakat kamu untuk membantu orang lain serta masyarakat secara keseluruhan. 

Tema penting lainnya dari film ini adalah kesedihan, karena Hiro yang masih muda harus menghadapi perasaan kehilangannya atas kematian misterius sang kakak laki-laki, Tadashi. Tadashi dikisahkan meninggal secara tragis ketika mencoba menyelamatkan nyawa seorang profesor terkenal. 

Keluarga adalah segalanya. Encanto jadi satu lagi film besutan Walt Disney Animation yang berkisah tentang kehangatan keluarga. Cocok banget dinikmati bersama yang terkasih di penghujung tahun.

Encanto bercerita soal keluarga Madrigal. Kolombia dipilih menjadi latarnya sekaligus sebagai inpirasi kisah keluarga Madrigal melalui ragam tradisi, tarian, kostum, dan musik.

Keluarga Madrigal tinggal di sebuah rumah besar tempat keajaiban yang tersembunyi di daerah pegunungan Kolombia, tepatnya di Encanto. Kota ini penuh warna, memukau, serta hangat.

Encanto yang memberikan keajaiban kepada Alma 'Abuela' Madrigal (María Cecilia Botero) ketika Pedro, suaminya, dibunuh dalam sebuah peperangan. Anaknya, Julieta Madrigal (J. Jessica Darrow) punya kekuatan untuk meyembuhkan berbagai penyakit dengan makanan. Lalu ada karakter Bruno Madrigal (John Leguizamo) yang bisa melihat masa depan, dan Pepa Madrigal (Carolina Gaitan) yang mampu mengendalikan cuaca dengan mood-nya.

Sementara itu, cucunya, Isabela, Luisa, Camilio, Antonio, dan Dolores juga punya kekuatan masing-masing. Sayangnya, tidak dengan Mirabel yang belum punya kekuatan sama sekali.

Selama 10 tahun, Mirabel terus berusaha menjalani hidupnya dengan penuh semangat, berteman dengan takdir bahwa ia tidak memiliki bakat spesial seperti anggota keluarga lainnya.

Film Encanto membawa pesan yang begitu positif yaitu setiap orang punya bagiannya sendiri untuk menginspirasi. Begitu juga dengan mereka yang terlihat sempurna, belum tentu dirinya juga menikmati kesempurnaan itu.