Liputan6.com, Jakarta - Dinosaurus merupakan hewan purbakala yang masih dikenal manusia hingga masa sekarang.
Kita cenderung berpikir bahwa dinosaurus punah setelah peristiwa bencana 66 juta tahun yang lalu.
Baca Juga
Namun hal ini hanya berlaku untuk beberapa dari mereka.
Advertisement
Kita dapat membagi dinosaurus menjadi dua kelompok, yaitu unggas dan non-unggas.
Setidaknya beberapa dinosaurus unggas bertahan hidup untuk berevolusi menjadi burung dan dionasurus yang non-unggas menghilang.
Dinosaurus muncul antara 243 dan 233 juta tahun yang lalu pada periode Trias.
Mereka menjadi penguasa bumi, posisi yang mereka pertahankan selama jutaan tahun sebelum asteroid menabrak semenanjung Yucatan.
Semua dinosaurus pemakan daging, seperti T Rex, termasuk dalam subkelompok yang dikenal sebagai Theropoda.
Anggota kelompok ini memiliki tulang berongga dan tiga digit pada setiap kaki yang mirip seperti ayam.
Kita memiliki masalah dengan istilah "dinosaurus" karena istilah ini mencakup berbagai macam hewan.
Ketika seseorang menyebutkan dinosaurus dalam percakapan, kita membayangkan binatang buas besar yang ganas seperti T. Rex atau raksasa pemakan daun yang tenang seperti Brachiosaurus.
Namun pada kenyataanya tidak seperti itu karena jenis-jenis unggas saat ini juga merupakan evolusi dari dionaurus terdahulu.
Hal ini juga terjadi pada ayam karena ayam memiliki banyak ciri dan kesamaan fisik dengan dinosaurus di masa lampau.
Mengutip dari laman List Verse, Jumat (18/11/2022) berikut lima alasan ayam dapat dikatakan keturunan dinonasurus:
1. Struktur Tulang
Dalam pendahuluan, telah dikatakan bahwa dinosaurus terbagi menjadi dua kelompok unggas dan non-unggas.
Doktor John M Rensenberger dari Universitas Washington dan Doktor Mahito Watabe dari Science Museum Hayashibara di Jepang melakukan pekerjaan penting yang sangat mendukung gagasan ini.
Mereka melihat perbedaan struktur tulang mamalia modern dan burung.
Mereka menemukan bahwa pada mamalia, termasuk kita sendiri memiliki tabung-tabung yang membawa nutrisi ke sel-sel tulang berjalan sejajar satu sama lain seperti rel kereta api.
Ketika mereka melihat tulang burung, mereka tidak menemukan pola tabung dan mengalihkan perhatian mereka ke fosil dinosaurus sehingga mereka menemukan dua kelompok.
Beberapa dinosaurus seperti Theropoda pemakan daging memiliki pola yang sama dengan burung modern seperti ayam.
Beberapa dinosaurus, yang telah punah memiliki pola seperti mamalia modern.
Advertisement
2. Telur
Sejauh yang kita ketahui, dinosaurus bertelur seperti ayam modern dan burung lainnya.
Catatan fosil memang tidak lengkap, tetapi para ilmuwan cukup yakin bahwa semua dinosaurus bertelur.
Karena kita menggunakan T Rex sebagai contoh nenek moyang ayam, kita harus memperjelas bahwa sejauh ini kita belum menemukan sarang T Rex.
Tapi para ilmuwan telah menemukan sarang Theropoda lainnya.
Jika T Rex mengikuti pola yang sama, yang sangat mungkin, dia mungkin bertelur sekitar dua puluh butir telur dengan sebagian besar tetasannya tidak akan mencapai ulang tahun pertama mereka.
Tetapi yang bertahan hidup akan bertambah berat sekitar 1.700 pon (771 kilogram) per tahun sampai mereka mencapai usia dewasa penuh pada usia 20 tahun dan mencapai berat sekitar 9 ton.
T Rex yang baru saja menetas akan memiliki ukuran yang sama dengan kalkun modern.
3. Kaki
Kembali ke film Jurassic Park, salah satu bintang pertunjukannya adalah Velociraptor.
Dengan tinggi hampir 7 kaki (2,1 meter), ini adalah binatang yang menakutkan.
Pada kenyataannya, Velociraptor tidak begitu menakjubkan.
Kemiripan mereka dengan ayam juga bisa dilihat jika kalian melihat kaki mereka, dinosaurus cenderung memiliki kaki berjari tiga yang sangat mirip dengan burung modern.
Analisis jejak kaki fosil menunjukkan bahwa mereka juga bergerak dengan cara yang sama.
Bahkan, para penemu awal jejak dinosaurus sering berasumsi bahwa mereka sedang melihat jejak burung.
Advertisement
4. Cara Mengasuh Anak
Sebagian besar burung sangat memperhatikan anak-anaknya yang tak berdaya.
Tidak terkecuali seekor ayam betina.
Dia akan mengajari anak-anaknya cara menggaruk untuk mencari makanan dan minuman, melindungi mereka dari bahaya, dan menjaga mereka tetap hangat.
Dan kita memiliki bukti fosil yang menunjukkan bahwa setidaknya beberapa dinosaurus berperilaku dengan cara yang sama.
Ini sangat logis, karena bayi hewan sangat rentan.
Bahkan seekor bayi T Rex akan membutuhkan perawatan sampai ia bisa merawat dirinya sendiri sampai ia perlu belajar tentang dunia di sekitarnya dan mencari perlindungan dari induknya.
Beberapa ahli paleontologi berpendapat bahwa T. Rex remaja mungkin mengalami fase ketika ia berburu secara berbeda dari orang dewasa.
T Rex muda tampaknya telah berpindah-pindah dengan anggota keluarganya yang lain, meskipun kita tidak tahu apakah dia enggan terlihat di depan umum bersama mereka.
5. Sayap
Sayap ayam berevolusi dari lengan pendek yang digunakan hewan untuk menangkap mangsa kecil karena nenek moyang mereka melompat ke udara untuk mengambil sesuatu di atas mereka.
Ayam adalah contoh yang baik dari tahap awal proses ini karena mereka sering terbang ke atas daripada terbang dengan benar.
Jika kalian melihat lebih dekat pada sayap ayam, Anda akan melihat bahwa sayap ayam hanyalah kumpulan jari-jari yang menyatu dan terlipat pada tulang lengan, seperti kerabat dinosaurusnya yaitu Velociraptor.
Advertisement