Sukses

Sama-Sama Putih, Ini Beda Ketombe dan Kulit Kepala Kering

Penyebab gatal di kepala menjadi faktor dari beberapa masalah. Apakah berasal dari ketombe atau kulit kepala kering? Simak penjelasannya.

Liputan6.com, Jakarta - Seringkali kita menggaruk kepala karena gatal yang tak terkendali. Tapi biasanya yang kita temui malahan serpihan putih di rambut. Entah itu darimana asalnya, apakah kulit kepala yang kering atau ketombe yang mengganggu?

Ketombe dan kulit kepala kering menjadi masalah kulit yang sangat menjengkelkan. Meskipun sering disatukan, namun kedua kondisi tersebut memiliki penyebab dan metode perawatan rambut yang berbeda. Lantas, apa perbedaannya?

Dilansir dari Greatist, Jumat (18/11/2022), kulit kepala kering terjadi ketika kulit kepala Anda tidak menghasilkan atau menahan kelembaban yang cukup. Hal ini menyebabkan kulit mengelupas kecil dan kering. Ini lebih sering terjadi pada cuaca yang lebih dingin dan iklim yang kering.

Sementara itu, munculnya ketombe terjadi saat kulit kepala Anda melepaskan sel kulit mati terlalu cepat, dan serpihan ini cenderung berminyak dan lebih besar dari serpihan kulit kepala kering. Dalam beberapa kasus, ketombe juga disebabkan oleh dermatitis seboroik atau infeksi jamur.

Namun jangan khawatir, kulit kepala kering dan ketombe bisa ditangani. Untuk kasus ringan, Anda mungkin bisa menggunakan perawatan alami atau membeli pencuci rambut dengan kandungan yang tepat.

Kulit kepala melepaskan sel kulit mati seperti bagian kulit lainnya. Ketombe bisa terjadi saat proses ini menjadi lebih cepat. Semakin cepat kulit Anda melepaskan sel-sel kulit, semakin banyak juga produksi ketombenya.

Menurut American Academy of Dermatology, munculnya ketombe merupakan kombinasi dari beberapa faktor, meliputi:

  • Infeksi jamur
  • Kepekaan terhadap produk rambut tertentu
  • Sekresi minyak yang berlebihan pada kulit kepala
2 dari 4 halaman

Penyebab Ketombe dan Kulit Kepala Kering

Sementara itu, kulit kepala kering dapt terjadi ketika kulit di kepala Anda tidak memiliki kelembaban yang cukup. Hal ini dapat menyebabkan gatal, iritasi, dan pengelupasan. Selain itu, juga bisa membuat rambut Anda terlihat sangat kering.

Beberapa penyebab kulit kepala kering, di antaranya:

  • Rokok
  • Cuaca dingin dan kering
  • Diabetes, penyakit ginjal, atau penyakit tiroid
  • Kondisi yang mempengaruhi sistem kekebalan tubuh, seperti HIV
  • Kondisi kulit, seperti psoriasis, dermatitis atopik atau seboroik

Faktanya, menggunakan produk perawatan rambut yang keras juga bisa mengeringkan kulit kepala Anda.

3 dari 4 halaman

Kandungan Sampo Anti Ketombe Terbaik

Ketombe cenderung sedikit lebih sulit untuk diobati daripada kulit kepala kering. Namun jangan khawatir, karena masih banyak perawatan terbaik untuk membasmi serpihan itu.

Untuk ketombe ringan, coba dulu pembersihan rutin dengan sampo untuk mengurangi minyak dan penumpukan sel kulit. Jika itu tidak membantu, cobalah sampo obat ketombe.

Berikut beberapa kandungan sampo anti ketombe yang harus diperhatikan.

  • Tar batubara

Kandungan ini adalah anti jamur alami yang dapat mengurangi produksi sel kulit berlebih. Namun, perlu diingat bahwa tar batubara dapat meningkatkan sensitivitas matahari.

  • Ketoconazole

Kandungan ini dapat digunakan untuk mengobati ketombe yang disebabkan oleh jamur.

  • Asam salisilat

Kandungan ini merupakan asam beta hidroksi yang bertindak sebagai pengelupas kimiawi, sehingga dapat mengelupaskan sel kulit mati yang berlebihan.

  • Selenium sulfida

Kandungan anti infeksi yang dapat membatasi pengelupasan dan menghilangkan rasa gatal pada kulit kepala.

  • Seng pyrithione

Kandungan kompleks yang berkoordinasi dengan seng memiliki sifat anti jamur, anti mikroba, dan anti bakteri yang dapat membantu mengobati ketombe dan dermatitis seboroik.

4 dari 4 halaman

Bahan Alami untuk Membasmi Kulit Kepala Kering

Berbeda dengan ketombe, gejala kulit kepala kering biasanya lebih mudah untuk ditangani dan bisa diatasi dengan perawatan menggunakan bahan alami

  • Lidah buaya

Lidah buaya adalah obat alami yang bagus untuk kulit kering. Sifat anti inflamasinya dapat mengurangi iritasi sekaligus melembabkan kulit yang mengelupas.

  • Sari cuka apel

Sifat anti mikrobanya dapat membantu menangkal jamur atau bakteri penyebab gatal. Ini juga merupakan anti inflamasi dan dapat membantu pengelupasan sel kulit mati dari kulit kepala.

  • Pisang

Mungkin terlihat aneh untuk mengoleskan pisang ke kulit kepala Anda. Namun faktanya, pisang memiliki sifat anti mikroba alami yang dapat membantu melembabkan kulit Anda.

  • Minyak kelapa

Selain melembabkan kulit kepala, minyak kelapa memiliki sifat anti bakteri dan dapat memperbaiki gejala dermatitis atopik.

  • Minyak jojoba dan minyak pohon teh

Minyak jojoba adalah pelembab efektif yang dapat memuaskan kulit kepala yang dehidrasi. Sementara, minyak pohon teh memiliki sifat anti septik, anti jamur, dan anti biotik yang dapat meredakan kulit kepala kering.