Liputan6.com, Jakarta - PT KAI Daop 1 Jakarta sudah mulai menjual tiket kereta api atau KA Jarak Jauh untuk keberangkatan pada masa liburan Natal dan Tahun Baru (Nataru) terhitung 22 Desember 2022 hingga 8 Januari 2023 mendatang
Menurut Kepala Humas PT KAI Daop 1 Jakarta Eva Chairunisa, pemesanan tiket KA Jarak Jauh saat ini sudah dapat dilakukan sejak 45 hari sebelum jadwal keberangkatan atau H-45.
Baca Juga
"Terhitung hari ini maka tiket untuk jadwal keberangkatan hingga 1 Januari 2023 sudah dapat dipesan," ujar Eva melalui keterangan tertulis, Jumat, 18 November 2022.
Advertisement
Dia mengatakan, sejak pemesanan H-45 dibuka pada 7 November 2022 lalu, sebanyak 53.500 tiket ludes terjual sampai Jumat 18 November 2022 untuk periode keberangkatan 22 Desember 2022 hingga 1 Januari 2023.
"Jumlah tersebut masih dapat bertambah mengingat pemesanan tiket masih berlangsung melalui penjualan online menyesuaikan ketentuan H-45," terang Eva.
Adapun beberapa tujuan favorit penumpang KA dari Gambir dan Pasar Senen di antaranya relasi Yogyakarta, Solo, Semarang, Purwokerto, Kutoarjo, Surabaya, Malang, Cirebon, Bandung dan Tegal.
Rupanya, antusias masyarakat yang ingin membeli tiket KA saat liburan Nataru juga menggema di sosial media (sosmed) Twitter.
"This bitj hampir aja kehabisan tiket kereta buat liburan natal dan tahun baru, lucky me dah dapet," tulis akun @rioinfani.
"Kehabisan tiket kereta yg murah," tulis @Star_light204.
"Terus aku kudu bangun jam berapa biar ngga kehabisan tiket kereta woy. Serem bgt rangorang mo liburan dah," tulis @lazyasspotato_.
"W kehabisan tiket kereta buat ke Gambir, padahal liburannya masi bulan depan. Mau gamau naik bus jg:))" tulis @liliajwa.
Lantas, benarkah Yogyakarta menjadi destinasi favorit mereka yang ingin menghabiskan waktu liburan Nataru? Apa alasannya?
Â
Dipilih Warganet
Meski banyak tempat wisata di Indonesia, sebagian orang memilih menghabiskan waktu libur saat Natal dan Tahun Baru ke Yogyakarta. Berikut beberapa curhatan mereka di Twitter:
"Agak maksa yaa balik ke Jogja menerjang natal dan tahun baruan wkwkkwk," tulis @nabilabil_.
"Cutiku tinggal 3, harus pulang ke Jogja krn natal," tulis @eajiyu.
"hmmmm liburan natal ke Jogja enak kali ya," tulis @cheezyacado.
"Akhir tahun ke jogja lg kayaknya seru deh," tulis @sapilenial.
"Pengen ke jogja deh libur akhir tahun," tulis @capricornuary.
"fakk gue sedih banget anjir masa akhir tahun gada libur sih elah kan jadi gagal ke jogja," tulis @brilliananta.
Lantas apa sih alasan warganet memilih liburan Natal dan Tahun baru ke Yogyakarta?
Yogyakarta selain dikenal sebagai kota pelajar, juga dikenal dengan kota yang romantis dan kota wisata. Hal tersebut yang membuat setiap orang berkesan dan ingin terus kembali ke Jogja. Apalagi saat momen liburan hari raya besar Natal dan Tahun Baru.
"Kemaren mikir ni teman temanku knpsi kalo mau liburan pgnnya ke jogja jogja jogja padahal udh pernah ky kok ga bosen sih? trs pas kmren kesna buat pertama kalinya ky ohhh ok aku paham skrg," tulis @punyasapir.
"Mau ngumpulin cuan yg banyak, abis itu buat pergi LIBURAN ke JOGJA. Sekarang ke Jogja cuman untuk liburan. Tapi lebih dari itu, mo bilang terima kasih untuk Jogja dan segala isi serta manusianya. Nyatanya kota ini memang nyegeriin seh," tulis @MarceliaAndars1.
"Seketika rindu damainya Jogja," tulis @danuanditya.
"Beberapa hari kedepan, saya akan menikmati kota indahnya jogja.. kota yang sellau buat rindu," tulis @rumahrakyat77.
Â
Advertisement
Yogyakarta Kota Ngangeni
Melansir laman pariwisata.jogjakota.go.id, Yogyakarta atau Yogya atau Jogjakarta atau Jogja sebagai daerah yang istimewa di berbagai aspek kehidupan, menjadikannya sebagai daerah yang wajib dikunjungi saat libur tiba.
Tentu semua sudah pernah mendengar 'Jogja terbuat dari kenangan'. Ya, hal ini terbukti dengan banyaknya wisatawan yang merasa rindu dan selalu ingin kembali untuk datang walau hanya sekedar singgah beberapa hari saja.
Bahkan tidak sedikit yang mengatakan telah rindu Jogja saat langkah pertama menaiki kereta yang akan membawa pulang ke asal daerah. Berikut sejumlah alasan mengapa kamu harus menghabiskan libur di Yogyakarta:
1. Miniatur Indonesia yang Membuatmu Rindu dan Ingin Kembali!
Kota Yogyakarta juga dikenal sebagai kota pelajar, hal ini dibuktikan dengan banyaknya sekolah dan perguruan tinggi baik swasta maupun negeri di sini.
Dengan adanya fasilitas pendidikan tersebut, menjadikan Yogyakarta sebagai tujuan untuk menuntut ilmu oleh pelajar dari berbagai daerah di Indonesia.
Para pelajar dan mahasiswa tersebut juga membawa budaya dari masing-masing daerahnya, sehingga saat kamu mengunjungi Yogyakarta, tentu akan melihat orang dari berbagai wilayah Indonesia.
Maka tak jarang Yogyakarta juga disebut sebagai miniatur Indonesia. Pengalaman belajar di Yogyakarta akan memberikan kenangan tersendiri yang akan membuat mereka ingin kembali mengulang romantisme masa lalu dan pasti ingin kembali.
Selain itu juga sangat banyak sekali pentas seni maupun konser musik bertemakan bhineka tunggal ika menjunjung tinggi perbedaan dengan mensinergi kan sebuah seni dalam sebuah pertunjukan yang selalu ada setiap bulannya yang di prakarsai oleh pelajar maupun mahasiswa yang sedang melaksanakan studi di Yogyakarta.
Â
Alasan Lainnya
2. Daya Tarik Wisata Terlengkap dan Tidak Ditemukan di Kota Lain
Pemerintah maupun masyarakat Yogyakarta selalu menghadirkan inovasi terbaru dalam pengembangan pariwisata, sehingga selalu ada hal baru saat kamu kembali.
Selain membuka kenangan yang ada, kamu juga akan diberikan kenangan-kenangan baru yang pastinya akan kamu rindukan. Begitupula daerah sekitar seperti Bantul, Sleman, Gunung Kidul dan Kulonprogo juga tidak kalah dalam mengembangkan daya tarik wisatanya, sehingga bisa semakin menyempurnakan objek wisata Yogyakarta.
Dengan kompleksnya jenis wisata di Yogyakarta menjadikannya sebagai paket wisata terlengkap yang pernah ada. Wisata pendidikan terjawab dengan hadirnya berbagai pusat studi, lembaga pendidikan dan tempat wisata yang memberikan nilai-nilai edukasi.
Wisata sejarah terjawab dengan banyaknya museum dan peninggalan sejarah baik berupa benda atau bangunan. Wisata Budaya terjawab dengan hadirnya Keraton sebagai pusat kebudayaan Jawa serta pertunjukan seni atau kebudayaan yang selalu sambung menyambung disetiap harinya.
Lalu wisata alam terjawab dengan berbagai macam bentang alam dari pantai, dataran rendah hingga gunung. Begitu pun wisata belanja yang hadir disetiap ujung kota tentu akan memuaskan hasrat belanja pengunjung untuk meberikan buah tangan pada keluarga dirumah. Dan masih banyak lagi tujuan wisata yang mampu membuat para wisatawan ingin selalu mengunjungi kota Yogyakarta.
Â
Advertisement
Alasan Lainnya
3. Pilihan Ragam kuliner Unik Sesuai Selera
Yogyakarta dikenal dengan murah tapi tidak murahan. Ingin mencari es teh seharga Rp2.000 pun bisa kamu dapatkan di angkringan khas Yogyakarta.
Kamu pun bisa menikmati gudeg sebagai makanan khas Yogyakarta dengan harga mulai dari Rp10ribuan saja. Begitu pula kuliner lainnya yang tentu akan memanjakan lidah kalian para penikmat dan pemburu kuliner khas daerah.
Tidak hanya rasa yang enak dilidah saja tapi kamu juga akan menikmati keramahtamahan warga kota Yogyakarta melalui senyum para penjual, begitu pula suasana kotanya yang selalu menghadirkan aura positif tersendiri. Tentu hal inilah yang menjadikan kuliner Yogyakarta selalu dirindukan.
4. Keramahtamahan Yogyakarta
Yogyakarta berhati nyaman bukan hanya sebagai slogan, tapi merupakan keadaan nyata yang dapat dinikmati semua orang.
Senyuman dan keramahtamahan para warga membuatmu jatuh cinta, lingkungan yang cukup bersih, tata kota yang terstruktur, suhu yang tidak sepanas kota besar lainnya dan masih banyak aspek kehidupan lainnya yang menunjukkan kekhasan Yogyakarta semakin menegaskan Yogya memang Istimewa.
Disamping itu, kota Yogyakarta merupakan salah satu kota di Indonesia yang memiliki lingkungan yang kondusif dengan tingkat keamanan terjamin.
Â
Rekomendasi Tempat Wisata dan Budaya di Yogyakarta
Yogyakarta terkenal dengan wisata sejarah dan budayanya. Hal inilah yang menjadi daya tarik tersendiri dari kota Gudeg tersebut. Tempat Yogyakarta wisata yang beragam membuat kota ini tak pernah sepi wisatawan.
Yogyakarta wisata berupa sejarah dan budaya memberikan pembelajaran yang baik bagi anak-anak. Tak hanya itu, Yogyakarta wisata juga terkenal dengan warganya yang ramah dan sopan. Itulah yang membuat kota Pelajar ini terkenal hingga ke mancanegara.
Yogyakarta wisata berupa budaya dan sejarah merupakan ciri khas dari Daerah Istimewa Yogyakarta. Budaya tersebut berupa kesenian Jawa klasik, seperti seni tari, tembang, geguritan, gamelan, seni lukis, dan sastra yang berkembang menjadi kesenian rakyat. Berikut sederet rekomendasi tempat wisata dan budaya dihimpun Liputan6.com dari berbagai sumber:
1. Kalibiru
Tempat wisata alam di Jogja berikutnya adalah Kalibiru. Tempat wisata yang memiliki pemandangan indah memanjakan mata. Tempat yang memiliki kombinasi warna menarik antara birunya Waduk Sermo serta hijau pegunungan yang mengitari, membuat siapa saja betah menikmati suasana yang ada.
2. Kaliadem
Terletak di lereng selatan Gunung Merapi, Kaliadem merupakan spot terbaik yang bisa digunakan menelusuri jejak erupsi Merapi. Kawasan hutan pinus yang luasnya mencapai 25 hektar tersebut berada di ketinggian 1.000 meter di atas permukaan laut. Saat berkunjung ke sini, pengunjung dapat memantau secara langsung kegagahan Gunung Merapi sekaligus menikmati sejuknya udara dan keindahan bentang alamnya.Â
3. Pantai Nglambor
Bergerak ke destinasi wisata pantai yang cukup memukau adalah Pantai Nglambor. Tempat wisata alam selanjutnya ini merupakan surga bagi pecinta biota laut. Destinasi wisata ini berbatasan langsung dengan Samudera Hindia ini jadi lokasi yang tepat untuk snorkeling. Pengunjung juga akan dimanjakan dengan keberagaman biota laut yang menawan seperti ikan-ikan kecil, terumbu karang, dan lain sebagainya.Â
4. Malioboro
Tidak ke Jogja kalau belum ke Maliboro. Malioboro merupakan salah satu ikon Yogyakarta. Di Malioboro pengunjung dapat menikmati jalanan dan beberapa jajanan serta ngobrol santai di kursi-kursi yang berada di pinggir jalan.
Â
Advertisement
Destinasi Selanjutnya
5. Alun-Alun Kidul
Lokasi selanjutnya yang cukup dekat dengan Malioboro adalah Alun-alun Kidul (Alkid). Pada malam hari, biasanya tempat ini cukup ramai oleh pengunjung yang ingin menikmati suasana malam Yogyakarta.
6. Keraton Yogyakarta
Keraton Yogyakarta merupakan istana resmi Kesultanan Ngayogyakarta Hadiningrat. Kompleks bangunan keraton masih berfungsi sebagai tempat tinggal sultan dan rumah tangga istananya yang masih menjalankan tradisi kesultanan. Keraton Yogyakarta menjadi simbol kejayaan Kasultanan Ngayogyakarta Hadiningrat hingga saat ini.
Keraton Yogyakarta dapat disambangi setiap hari mulai pukul 09.00–14.00 WIB. Tiap Jumat jam kunjung hanya sampai pukul 11.00 WIB.
Sebagian kompleks keraton merupakan museum yang menyimpan berbagai koleksi milik kesultanan, termasuk berbagai pemberian dari raja-raja Eropa, replika pusaka keraton, dan gamelan.
7. Taman Sari
Taman Sari dibangun oleh Sri Sultan Hamengkubuwono I sebagai tempat peristirahatan para istri dan selir raja.
Taman Sari kini ramai dikunjungi wisatawan yang ingin menyaksikan kemegahan kerajaan Keraton Ngayogyakarta Hadiningrat. Tempat ini juga termasuk tempat instagramable yang kerap digunakan untuk berfoto dengan latar belakang istana taman air.
Kebun istana kraton Ngayogyokarto ini memiliki luas lebih dari 10 hektare dengan 50-an bangunan seperti kolam pemandian, jembatan gantung, kanal air, danau buatan beserta pulau buatan dan lorong bawah air.
Kolam pemandian di Taman sari ini terdiri dari 3 kolam besar, Pertama ada kolam umbul kawitan untuk mandi anak anak dan Kedua ada umbul sari untuk selir atau putri sultan.
Sementara di selatan umbul sari ini ada bangunan tinggi tempat sultan melihat para selir mandi dan memilih satu diantaranya untuk mandi bersamanya. Taman Sari bisa dikunjungi setiap hari mulai pukul 09.00-15.00 WIB. Tiket masuk situs ini juga cukup terjangkau.
8. Kotagede
Kotagede adalah sebuah kecamatan di Kota Yogyakarta yang memiliki nilai sejarah panjang lahirnya Mataram Islam. Kotagede menjadi salah satu lingkungan tertua di Yogyakarta. Kotagede bahkan masuk dalam 13 daftar kota terindah di Asia menurut CNN Travel pada agustus 2019.
Suasana tradisional masih dapat ditemui di Kotagede. Di sini terdapat kompleks Masjid Besar Mataram lengkap dengan pagar batu berelief mengelilingi masjid, pelataran yang luas dengan beberapa pohon sawo kecik, serta sebuah bedug berukuran besar.
Kotagede juga terkenal dengan sentra kerajinan peraknya. Di sepanjang jalan utama Jalan Kemasan akan menemukan lusinan butik, galeri, dan bengkel yang memamerkan produk peraknya mulai dari perhiasan, kotak, hingga peralatan makan.