Sukses

6 Wasit Wanita yang Bertugas di Piala Dunia 2022, Siapa Saja?

Untuk pertama kalinya, Piala Dunia 2022 akan dipimpin oleh wasit wanita dari berbagai negara. Bukan hanya satu, ada enam perempuan akan menjadi wasit pada ajang pesta sepak bola di Qatar ini. Berikut adalah daftarnya.

Liputan6.com, Jakarta - Piala Dunia 2022 merupakan ajang kompetisi sepak bola tingkat internasional pertama yang diselenggarakan di negara jazirah Arab. Kompetisi ini diikuti oleh tim nasional putra senior anggota FIFA (Federasi Sepak Bola Internasional).

Piala Dunia 2022 Qatar telah resmi di buka pada hari Minggu (20/11/22) malam, dan dijadwalkan berlangsung hingga 18 Desember 2022 mendatang.

Tentunya ajang kompetisi sepak bola terbesar dunia ini tidak lepas dari sorotan, mengingat Piala Dunia hanya berlangsung tiap 4 tahun sekali. Momen istimewa bagi penggemar sepak bola ini pun diawali dengan pembukaan yang sangat meriah, lengkap dengan penampilan artis top dunia. 

Namun, di balik semua itu, ada yang tak kalah menarik, pasalnya, Piala Dunia 2022 Qatar adalah Piala Dunia pertama dengan wasit-wasit perempuan sebagai pemimpin pertandingan.

Akan ada 6 wasit wanita yang jadi hakim di kompetisi sepak bola laki-laki ini. Tiga wasit wanita menjadi wasit utama yang memimpin jalannya pertandingan dan tiga lainnya menjadi asisten wasit. Siapa saja mereka?

Mengutip laman Olympic Game, Senin (21/11/22) berikut daftar wasit wanita dalam pertandingan Piala Dunia Qatar:

1. Stephanie Frappart 

4. Stephanie Frappart - Stephanie Frappart menjadi wasit perempuan yang memimpin jalannya pertandingan Piala Super Eropa 2019. Wasit asal Prancis ini juga tercatat pernah memimpin pertandingan di laga Piala Dunia wanita dan Liga Prancis. (AFP/Damien Meyer)

Salah satu nama yang menjadi wasit dalam pertandingan piala dunia Qatar 2022 adalah Stephanie Frappart. Perempuan 38 tahun ini berasal dari Prancis.

Frappart bukan nama baru di dunia sepak bola. Sebelumnya Stephanie Frappart telah memiliki jejak karier tugas pada kualifikasi piala dunia, Liga Champions, dan final Piala Dunia Wanita 2019.

Pada 2020 namanya berhasil tercatat dalam sejarah sebagai wasit wanita pertama yangmemimpin pertandingan Liga Champions pria.

Kariernya pun berlanjut dengan menjadi wasit utama di Piala Dunia 2022 di Qatar. Dikatakannya, kehadiran ofisional wanita di Piala Dunia pria mengirimkan pesan kuat.

"Ini pertanda kuat dari FIFA dan pihak berwenang untuk memiliki wasit perempuan di negara itu," kata Stephanie Frappart.

 

2 dari 4 halaman

2. Yashimi Yamashita

Wasit asal Jepang Yomishi Yamashita tampil di Piala Keduanya setelah sebelumnya memimpin di Piala Dunia Wanita 2019 di Prancis. Sebelumnya, Yamashita juga pernah memimpin pertandingan sepakbola di Olimpiade 2020 --yang diadakan di tahun 2021-- yakni antara Amerika Serikat dan Swedia.

Menjadi wasit di Piala Dunia Qatar bukan satu-satunya catatan sejarah bagi Yamashita di tahun ini. Pasalnya, Yamashita meniup peluit untuk kemenangan Melbourne City 2-1 kontra Jeonnam Dragons di Liga Champions AFC.

Yamashita juga memimpin pertandingan FC Tokyo dan Kyoto Sanga di Liga 1 Jepang. Di mana, Yamashita menjadi wasit pertama untuk ajang ini.

Wasit yang kini berusia 36 tahun ini berkata, menjadi wasit perempuan adalah sebuah perubahan dalam dunia olahraga yang digandrungi laki-laki.

"Hampir tidak ada wasit perempuan di Timur Tengah, jadi saya ingin melihat perubahan itu dengan Piala Dunia Qatar sebagai katalisnya," tutur Yamashita.

Ia menambahkan, "Fakta bahwa wanita memimpin untuk pertama kalinya di Piala Dunia pria adalah tanda bagi orang lain bahwa potensi wanita selalu berkembang dan itu adalah sesuatu yang saya rasakan dengan kuat."

3. Salima Mukansanga

Piala Afrika 2022 kembali menghadirkan cerita menarik. Kali ini seputar sepak terjang wasit di ajang tersebut. (AP/Themba Hadebe)

Salima Mukansanga telah menjadi wasit yang terdaftar di FIFA sejak 2012. Sebelumnya di masa muda, Mukansanga bermimpi menjadi pebasket wanita profesional.

Namun, menurutnya, akses ke olahraga basket sungguh sulit bagi seorang perempuan.

"Itulah mengapa saya menjadi wasit, sebuah keputusan yang tidak pernah saya sesali," tutur Mukansanga.

Keputusan itu membawanya ke Piala Dunia Wanita 2019, Olimpiade Tokyo 2020, dan kini jadi salah satu wanita pertama yang memimpin pertandingan Piala Dunia 2022.

Mukansanga juga tidak asing lagi di pentas dunia. Pasalnya ia pernah memimpin pertandingan sepak bola di Piala Afrika putra awal tahun ini.

"Piala Dunia adalah impian tiap wasit," kata perempuan dari Rwanda ini.

3 dari 4 halaman

4. Kathryn Nesbitt

Kathryn Nesbitt merupakan perempuan asal Amerika Serikat (AS) yang menjadi salah satu asisten wasit wanita pertama di Piala Dunia 2022 Qatar.

Jika ditelusuri ke belakang wanita kini berusia 33 tahun itu merupakan seorang ahli kimia. Ia baru memulai karier profesional sebagai seorang wasit pada musim panas 2019.

Nesbitt pun meninggalkan pekerjaannya dan memilih untuk fokus dalam dunia perwasitan sepak bola. Pada 2020, dirinya terpilih jadi asisten wasit dan menjadi perempuan pertama yang mencapai prestasi itu. 

5. Karen Diaz Medina

<p>Karen Díaz Medina (sumber: Reprodução/ Mexsportal/ esportudo)</p>

Karen Diaz Medina masuk sebagai asisten wasit pada Piala Dunia 2022 Qatar. Medina kini berusia 38 tahun dan merupakan wasit dari Konfederasi Sepak Bola Amerika Utara dan Tengah serta Karibia.

Sebelum akhirnya menjadi asisten wasit pada Piala Dunia Qatar, ia pernah bertugas di beberapa turnamen seperti Kejuaraan Wanita U-17 di Managua, Nikaragua, Liga Concacaf Scotiabank, dan kejuaraan U-20 Pria di Bradenton Florida.

Bahkan tahun 2018 ia mendapatkan sertifikat sebagai asisten wasit FIFA. 

4 dari 4 halaman

6. Neuza Back

Neuza Back pun menjadi salah satu dari asisten wasit wanita pada Piala Dunia Qatar 2022 yang berasal dari Brazil. Sebelum menjadi asisten wasit pada Piala Dunia Qatar ini, ia pernah bertugas di Piala Dunia antar klub 2020 sebagai asisten wasit.

Back yang kini berusia 37 tahun mengaku terkejut karena tidak menyangka bahwa dia masuk dan terpilih dari daftar 69 nama yang bertugas dalam Piala Dunia 2022 Qatar ini. Dirinya pun mendengar kabar tersebut melalui melalui media. 

"Sangat keren, tidak bisa digambarkan kegembiraan ini, ada rasa syukur sekaligus tanggung jawab," ujar Back seperti dikutip dari Olympic Game, Senin (21/11/22)