Sukses

Avatar Way of Water Jadi Film Termahal, Bakal Masuk Film Terlaris Sepajang Masa?

Saat melakukan wawancaranya dengan majalah GQ, James Cameron menyebut bahwa agar tidak rugi, Avatar: Way of Water butuh untuk menjadi salah satu film terlaris sepanjang masa.

Liputan6.com, Jakarta - Sekuel Avatar yang berjudul Avatar: Way of Water menjadi salah satu film 2022 yang paling ditunggu masyarakat dunia. Secara internasional, film garapan James Cameron ini akan ditayangkan pada 16 Desember 2022.

Untuk Indonesia, kemungkinan besar akan dirilis pada 14 Desember, sama seperti film-film luar negeri lainnya yang tayang di bioskop Indonesia, selalu dirilis pada Rabu.

Terbaru, kabar sangat mengejutkan disampaikan Jams Cameron mengenai film yang dibintangi Sam Worthington dan Zoe Saldaña ini. Saat melakukan wawancaranya dengan majalah GQ, James Cameron menyebut bahwa agar tidak rugi, Avatar: Way of Water butuh untuk menjadi salah satu film terlaris sepanjang masa.

"You have to be the third or fourth highest-grossing film in history. That’s your threshold. That’s your break even (Anda harus menjadi film berpenghasilan kotor tertinggi ketiga atau keempat dalam sejarah. Itu ambang batas Anda. Itu titik break even Anda)," ucap sutaradara film Titanic (1997) dan The Terminator (1984) itu.

Dalam buku Against Intellectual Monopoly karya Michele Boldrin, Selasa (22/11/20212), istilah break even diartikan sebagai titik di mana biaya atau pengeluaran dan pendapatan adalah sama: tidak ada kerugian atau keuntungan bersih.

Itu berarti untuk mencapai posisi yang diinginkan itu, Avatar: Way of Water perlu mengalahkan beberapa film besar seperti Titanic (1997) dan Star Wars: Episode VII - The Force Awakens (2015), yang saat ini secara berurutan berada di posisi film terlaris sepanjang masa ketiga dan keempat.

2 dari 4 halaman

Sangat Mahal

Mengenai biaya Avatar: The Way of Water, James Cameron hanya menjawab "sangat sangat (mahal)." Tentunya salah satu hal yang melembungkan biaya ini adalah CGI atau efek visual, yang memang secara umum dikenal memakan biaya besar.

Sama seperti film pertama, Avatar: Way of Water menampilkan banyak adegan visual efek yang sangat epik dan terlihat sangat nyata. Bahkan untuk film ini, James Cameron dan timnya membuat alat teknologi baru untuk menghasilkan adegan visual efek di dalam air.

"Pada dasarnya, setiap kali Anda menambahkan air ke suatu kesulitan, itu akan menjadi sepuluh kali lebih sulit. Jadi, kami telah mengeluarkan banyak tenaga kuda, inovasi, imajinasi, dan teknologi baru pada masalah ini, dan sekarang kami membutuhkan waktu sekitar satu setengah tahun untuk mengetahui bagaimana kami akan melakukannya," ucap James Cameron kepada Collider.

3 dari 4 halaman

Tidak Lanjut Kalau Tidak Sukses

Sebelumnya, James Cameron mengaku dalam wawancaranya dengan Total Film, kalau film Avatar: The Way of Water tidak sukses, maka dia tidak akan menyelesaikan empat sekual yang telah direncanakan.

Pasar bisa memberi tahu kami bahwa kami selesai dalam tiga bulan, atau kami mungkin setengah selesai, yang berarti: 'Oke, mari selesaikan cerita dalam film ketiga, dan jangan terus berlanjut', jika itu tidak menguntungkan,” ucapnya.

James Cameron juga mengakui perubahan yang terjadi di industri film saat ini, yang tentunya memiliki efek tersendiri dalam cara kerja bioskop.

"Kami berada di dunia yang berbeda sekarang daripada saat saya menulis hal ini, malah," tambah Cameron. “Ini satu-dua– pandemi dan streaming. Atau, sebaliknya, mungkin kita akan mengingatkan orang tentang apa itu pergi ke teater. Film ini pasti melakukan itu. Pertanyaannya adalah: berapa banyak orang yang peduli (tentang film ini) sekarang?

4 dari 4 halaman

Rilis Trailer dan Poster Baru

Untuk membuat hype semakin besar, dirilis trailer dan poster terbaru Avatar: The Way of Water. Lalu, pre-sale pun sudah dibuka di Amerika Serikat. 

 
 
 
View this post on Instagram

A post shared by Avatar (@avatar)

Avatar: The Way of Water merupakan film kedua dari seri Avatar yang direncanakan akan memiliki 5 film secara keseluruhan. 

Di IMDb, sekuel dari film terlaris sepanjang masa ini akan bercerita mengenai Jake Sully yang kini tinggal bersama keluarga barunya yang terbentuk di planet Pandora.

Saat ancaman akrab kembali muncul untuk menyelesaikan masalah yang sebelumnya telah dimulai, Jake harus bekerja dengan Neytiri dan tentara ras Na'vi lain untuk melindungi planet mereka.

Selain Sam Worthington dan Neytiri oleh Zoe Saldana, film ini juga dibintangi oleh Sigourney Weaver (AlienGhostbusters), Kate Winslet (TitanicEternal Sunshine of the Spotless Mind) dan Stephen Lang (Don't BreatheThe Monkey's Paw).