Liputan6.com, Jakarta - Piala Dunia Qatar 2022 sedang berlangsung, serba-serbi fakta terkait ajang internasional satu ini ramai dibicarakan. Mulai dari sejarah Piala Dunia, peraturan yang berlaku hingga fakta unik terbaru dari Piala Dunia 2022.
Baca Juga
Advertisement
Seperti yang kalian ketahui, Qatar terpilih menjadi tuan rumah Piala Dunia 2022. Dengan mayoritas penduduk muslim dan kebudayaan, serta tradisi Islam, Qatar berhasil mencatat sejarah baru di Piala Dunia.
Perlehatan terbesar sepak bola di dunia ini tentu saja memiliki momentum yang berbeda-beda. Hal ini dikarenakan, Piala Dunia hanya diadakan empat tahun sekali dan negara yang terpilih menjadi tuan rumah pun akan terus berganti.
Sebelumnya saat Piala Dunia 2014 ada sebuah momen haru yang terjadi dan kisahnya masih diingat banyak orang hingga kini. Kala itu Brasil terpilih sebagai tuan rumah, hal yang menarik perhatian warganet adalah hadirnya sosok kakek-kakek yang selalu membela bangsanya di Piala Dunia.
Dia adalah penggemar legendaris yang mendedikasikan dirinya hingga akhir hayat untuk membela timnas Brasil bernama Clovis Acosta Fernandes. Dilansir dari Dailymail, Selasa (22/11/2022), awal mula Fernandes terjun menjadi suporter sepak bola berawal setelah dirinya memutuskan berhenti dari pekerjannya sebagai manajer restoran pizza di tahun 1990.
Mendapatkan izin dari sang istri, Fernandes mendedikasikan hidupnya untuk mengikuti perjalanan tim kesayangan sepak bolanya. Pengabdian Fernandes kepada timnas Brasil dibuktikan melalui perjuangan dirinya yang menghadiri tujuh Piala dunia. Tak hanya itu, demi membela bangsanya Fernandes pun sudah mengunjungi lebih dari 60 negara selama menjadi penggemar berat timnas Brasil.
Momen Fernandes Terkenal di Piala Dunia 2014 Brasil
Nama Clovis Acosta Fernandes mulai terkenal ketika dirinya selalu keliling dunia untuk menyaksikan Piala Dunia demi mendukung Little Canary. Momen yang membuat dirinya terkenal adalah saat Fernandes menggendong replika trofi Piala Dunia.
Dilansir dari Mirror, Fernandes dikenal dengan julukan ‘Gaucho da Copa’, karena telah menghadiri lebih dari 150 pertandingan Brasil di 60 negara dan 7 Piala Dunia.
Potret Fernandes viral di media sosial ketika Brasil mengalami kekalahan atas Jerman 7-1 di kandangnya sendiri pada semifinal. Terlihat Fernandes menangis dan mencoba menerima kekalahan telak Brasil dari sang juara, Der Panzer, sambil memeluk trofi replikanya.
Momen paling mengharukan Piala Dunia 2014 Brasil menyoroti sang kakek legendaris yang menyerahkan trofi replikanya kepada pendukung timnas Jerman. Tak hanya itu, dirinya pun menyampaikan pesan menyentuh.
“Take it to the final! As you can see, it is not easy, but you deserve it, congratulations! (Bawa ini hingga ke final, seperti yang kalian lihat ini tidak mudah tapi kalian layak mendapatkannya, selamat!)” kata Fernandes.
Advertisement
Penyebab Kematian Clovis Acosta Fernandes
Dunia sepakbola digemparkan kabar menyedihkan yang datang ketika sosok legendaris di dunia sepak bola tersebut yaitu Clovis Acosta Fernandes tutup usia. Dilansir melalui Bleacherreport, Fernandes diketahui meninggal dunia di usia 60 tahun. Sempat viral di media sosial, Fernandes terlihat selalu memegang replika trofi Piala Dunia dan menghiasi layar kaca televisi di seluruh dunia.
Dikalahkan oleh Jerman, sosok legendaris ini pun menangis sambil memeluk replika trofi ketika Brasil tak berhasil lolos ke final Piala Dunia 2014. Usut punya usut, ternyata selama membela timnas kesayangannya, Fernandes pun tengah berjuang melawan penyakit yang dideritanya.
Setelah, 9 tahun berjuang melawan penyakit kanker sang legendaris ini pun meninggal dunia. Mengetahui kabar ini, para pencinta sepak bola pun ikut sedih dengan meramaikan tagar #RIPClovisAcostaFernandes di Twitter.
"R.I.P Clovis Clovis Acosta Fernandes, suporter Brasil meninggal dunia di usia 60 tahun," cuit akun @brfootball.
FIFA Ikut Mengenang Clovis Acosta Fernandes
Penyelenggara Piala Dunia, FIFA pun ikut mengungkapkan duka cita yang mendalam setelah mengetahui kabar Clovis Acosta Fernandes meninggal dunia. Sosok legendaris yang selalu menyaksikan timnas Brasil hampir di setiap laganya pun tutup usia setelah pertempuran panjang melawan kanker.
Melalui akun resmi Instagram @fifaworldcup, FIFA mengumumkan berita duka yang menimpa sepak bola dunia. Dalam unggahan tersebut, FIFA menjelaskan perjalanan Fernandes sebagai pendukung setia Brasil. Dirinya tetap meluangkan waktu untuk mengelilingi lebih dari 60 negara demi membela timnas Brasil, meski tengah berjuang melawan penyakit.
"Dunia sepak bola hari ini kehilangan salah satu suporternya. Clóvis Acosta Fernandes, yang menyaksikan Brasil tercinta di tujuh Piala Dunia FIFA & di lebih dari 60 negara, meninggal dunia saat usia 60 tahun, setelah pertempuran panjang melawan kanker. Begitu banyak fans telah berswafoto dengan Gaucho yang baik hati selama Piala Dunia Brasil 2014, sementara melihatnya menangis saat kekalahan semifinal Seleção adalah salah satu gambar paling ikonik dari turnamen tersebut. Kami akan merindukanmu Clovis,” tulis FIFA.
Advertisement