Liputan6.com, Jakarta - Sakit kepala bisa datang secara tiba-tiba yang langsung kuat atau muncul bertahap. Rasa sakitnya bisa bertahan sebentar, beberapa hari, bahkan hingga hitungan bulan.
Baca Juga
Advertisement
Nah selain mengonsumsi obat pereda sakit kepala, kamu juga bisa rutin mengonsumsi makanan sehat yang dipercaya ampuh sebagai penghilang nyeri ini. Lantas, makanan apa saja yang bisa dikonsumsi untuk membantu menghilangkan sakit kepala?
Dikutip dari Cleveland Clinic, mengonsumsi makanan yang mengandung MSG, nitrat, tiramin, maupun minuman seperti alkohol dan kafein secara berlebihan dapat menjadi penyebab sakit kepala.
Namun, sejumlah makanan lain justru sebaliknya. Dilansir medicalnewstoday.com, berikut adalah beberapa makanan yang disebut dapat menjadi pereda sakit kepala:
1. Ikan tinggi omega-3
Ikan yang mengandung omega-3 tinggi diketahui dapat menjadi penghilang sakit kepala, dengan mengurangi serangan rasa sakit dan meredakan gejala migrain.
Sebuah penelitian pada pasien migrain menunjukkan, asam lemak omega-3 dapat menurunkan frekuensi sakit kepala, dan mempercepat durasi sakit kepala hingga 74 persen. Hal ini terjadi karena asam lemak omega-3, terutama EPA, memiliki sifat antiinflamasi yang salah satunya dengan menghambat produksi prostaglandin, yaitu hormon yang memicu sakit kepala, nyeri dan peradangan.
Ikan salmon, mackerel, trout, dan herring adalah beberapa contoh ikan dengan konsentrasi omega-3 yang tinggi. Untuk mendapatkan manfaat sebagai pereda sakit kepala, kamu dapat mengonsumsi ikan-ikan tersebut dua kali seminggu sebanyak 8 ons atau sekitar 230 gram. Jika tidak ada, kamu bisa coba konsumsi suplemen minyak ikan.
Pisang dan Kentang Panggang
2. Pisang
Pisang, salah satu buah yang banyak mengandung nutrisi penting. Seperti karbohidrat, protein, mangan, vitamin A, vitamin C, vitamin K, serat, kalium, dan magnesium. Kandungan magnesium pada pisang ternyata dapat membantu dalam meredakan sakit kepala.
Pisang adalah makanan yang tepat untuk memulihkan energi dan kandungan magnesiumnya juga tinggi, di mana dapat membantu seseorang yang mengalami sakit kepala. Pisang mengandung air yang tinggi yaitu sebanyak 74 persen, sehingga pisang baik dikonsumsi untuk menghidrasi tubuh.
3. Kentang panggang
Salah satu pemicu sakit kepala adalah dehidrasi atau tubuh yang kekurangan cairan dan elektrolit. Oleh karena itu, mengganti cairan dan elektrolit yang hilang bisa menjadi cara untuk meredakan sakit kepala.
Selain perbanyak minum air putih, mengganti cairan dan elektrolit yang hilang bisa dengan mengonsumsi kentang beserta dengan kulitnya. Makanan ini diketahui mengandung kalium yang dapat membantu menjaga air dan keseimbangan elektrolit tubuh, sehingga bisa menjadi penghilang sakit kepala.
Kamu dapat menikmati manfaat tersebut dengan mengonsumsi kentang yang dipanggang beserta kulitnya. Pada kondisi ini, kandungan kaliumnya terhitung paling tinggi, yaitu sekitar 925 mg pada satu buah kentang panggang berukuran medium beserta kulitnya. Selain itu, makanan ini pun mengandung magnesium yang juga diperlukan penderita sakit kepala.
Advertisement
Kacang Almond dan Jamur
4. Kacang almond
Selain kentang, kacang almond adalah contoh lain dari makanan pereda sakit kepala yang kaya akan kandungan magnesium. Seperti disebutkan sebelumnya, kandungan magnesium memang dibutuhkan penderita sakit kepala, terutama migrain.
Pasalnya, orang yang mengalami migrain cenderung memiliki kadar magnesium yang rendah dibandingkan mereka yang tidak. Adapun kadar magnesium yang rendah dalam aliran darah dapat menyebabkan peradangan, yang bisa menimbulkan sakit kepala migrain.
Di sisi lain, magnesium dalam kacang almond diyakini dapat melawan sakit kepala dengan meredakan saraf dan otot yang memengaruhinya. Selain itu, makanan ini juga disebut mengandung salicin, yaitu komponen antiinflamasi yang ditemukan dalam aspirin sebagai obat pereda untuk sakit kepala.
5. Jamur
Jika kamu sering sakit kepala, terutama migrain, yang berulang, kamu bisa menambahkan jamur ke dalam makananmu. Jamur mengandung vitamin B2 (riboflavin) yang diketahui dapat meringankan gejala migrain.
Peneliti tidak tahu persis bagaimana vitamin B2 dalam makanan bisa menjadi penghilang sakit kepala. Namun, beberapa orang yang kekurangan vitamin B2 ditunjukkan lebih rentan terhadap migrain.
Selain itu, riboflavin juga penting untuk pertumbuhan, perkembangan, dan fungsi sel dalam tubuh. Ini juga membantu mengubah makanan yang kamu makan menjadi energi yang dibutuhkan, sehingga kamu tidak mudah lemas atau kelelahan. Adapun kelelahan merupakan keluhan yang sering dialami penderita sakit kepala migrain.
Bayam dan Ubi Jalar
6. Bayam
Sayuran merupakan makanan yang penting untuk kesehatan semua orang, termasuk bagi penderita sakit kepala. Adapun dari berbagai jenis sayuran, bayam merupakan salah satu makanan yang dapat menjadi pereda sakit kepala.
Bayam diketahui mengandung vitamin B, magnesium, dan mikronutrien penting lainnya yang diyakini dapat menghilangkan migrain atau sakit kepala yang serius.
Vitamin dan mineral ini dapat mencegah dan mengurangi frekuensi migrain karena efek positifnya pada dua penyebab migrain yang utama, yaitu gangguan fungsi mitokondria (pemecahan nutrisi untuk menghasilkan energi) dan tingkat tinggi homosistein.
7. Ubi jalar
Mengonsumsi umbi-umbian, seperti ubi jalar, juga bisa menjadi pilihan untuk meredakan sakit kepala. Makanan ini mengandung vitamin B6 dalam jumlah tinggi serta vitamin B kompleks yang berperan dalam metabolisme tubuh manusia dan berdampak positif pada gejala migrain.
Ubi jalar juga merupakan sumber vitamin A dan C, kalium, dan serat yang penting untuk kesehatan dan fungsi kognitif yang optimal. Tak kalah penting, makanan ini juga mengandung magnesium yang terbukti berperan dalam menenangkan otak, membantu tubuh lebih rileks, serta mengurangi depresi, gangguan suasana hati, hingga sakit kepala.
Advertisement