Liputan6.com, Jakarta Arab Saudi memberikan kejutan besar di awal perjalanan Piala Dunia 2022 Qatar mereka. Tidak tanggung-tanggung, Arab Saudi memulainya dengan mengalahkan Argentina 1-2 di Stadion Lusail, Selasa (22/11/2022) sore WIB.
Baca Juga
Advertisement
Gol pertama dicetak oleh Argentina melalui titik putih penalti pada menit ke-10. Lionel Messi yang maju sebagai algojo berhasil memberikan keunggulan untuk tim tango. Setelah itu, Argentina mendapatkan banyak peluang termasuk beberapa gol yang dianulir oleh VAR dan dihitung sebagai offside.
Hal yang benar-benar tidak terbayangkan kemudian terjadi di awal babak kedua. Arab Saudi membalikkan kedudukan atas Argentina. Gol pertama dicetak oleh Saleh Al Shehri pada menit ke-48 dan gol kedua dicetak oleh Salem Al Dawsari pada menit ke-53. Setelah itu, tidak ada lagi gol yang tercetak.
Kekalahan Argentina ini sangat mengejutkan sebab juara Copa America 2021 ini merupakan salah satu tim favorit di Piala Dunia 2022 di Qatar ini. Selain itu, kekalahan ini juga mematahkan rekor tidak terkalahkan Argetina yang sudah dibangun selama 36 pertandingan.
Kemenangan Arab Saudi memberikan sedikit harapan untuk wakil-wakil Asia membuat gebrakan di sejarah Piala Dunia. Perlu diketahui bahwa wakil-wakil Asia hampir selalu melempem di kompetisi Piala Dunia. Paling terakhir adalah kekalahan Qatar dan Iran.
Walau menguasai populasi dunia, belum ada negara Asia yang berhasil menjadi finalis apalagi memenangkan satupun Piala Dunia. Piala Dunia selalu dikuasai oleh negara Eropa dan Amerika Latin.
Nah, untuk menambah semangat melihat permainan wakil Asia lainnya, selain kemenangan Arab Saudi atas Argentina berikut terdapat 3 momen ajaib yang wakil Asia pernah lakukan di sejarah Piala Dunia:
Korea Selatan Pulangkan Jerman di Piala Dunia 2018
Tahun 2018 Piala Dunia diadakan di Rusia. Pada perhelatan Piala Dunia kali itu, pertandingan mengejutkan terjadi di grup F antara Korea Selatan dan Jerman. Jerman mengalami salah satu kekecewaan terbesar di perjalanan sejarah mereka di Piala Dunia.
Dilansir The Guardian, Korea Selatan berhasil menundukkan Jerman 2 gol tanpa balas. Hal itu membuat Jerman, yang pada Piala Dunia sebelumnya di tahun 2014 berhasil menjadi juara, tidak berhasil lolos fase grup. Lebih buruknya lagi, itu juga menjadi pertama kalinya dalam 80 tahun Jerman tidak berhasil lolos fase grup.
Selama 90 menit pertandingan tidak ada gol yang terjadi. 9 menit menjadi tambahan waktu di pertandingan yang diadakan pada 27 Juni di stadiun Kazan Arena itu.
Kemudian momen mengejutkan terjadi saat Kim Young-gwon menjebolkan gol ke sarang Manuel Neuer di menit ke-90+2. Mimpi buruk Jerman tidak berakhir saat itu. Gol tambahan yang dicetak oleh pemanis Totenham Hotsput Son Heung-min pada menit ke-90+6 menjadi penutup salah satu pertandingan paling mengejutkan di sejarah Piala Dunia itu. Perlu diketahui saat itu Korea Selatan dilatih oleh Shin Tae-yong, yang kini menjadi pelatih tim nasional Indonesia.
Advertisement
Korea Selatan Masuk Semifinal di Piala Dunia 2002
Korea Selatan dan Jepang menjadi tuan rumah pada Piala Dunia 2002. Piala Dunia yang pertama kali diadakan di negara Asia ini memberikan cerita ajaib, dengan Korea Selatan sebagai pemeran utamanya.
Dilansir situs Goal, saat itu Korea Selatan tidak hanya berhasil lolos dari fase grup, tetapi juga menjadi satu-satunya negara Asia yang berhasil maju ke babak semifinal di sejarah Piala Dunia.
Pada Piala Dunia 2002, Korea Selatan berada di grup D bersama Amerika Serikat, Polandia, dan Portugal. Korea Selatan berhasil memimpin klasemen grup D dengan dua kemenangan dan satu seri. Di babak selanjutnya, Korea Selatan juga berhasil menyingkirkan tim besar Italia dan Spanyol, sebelum kemudian kalah oleh Jerman 1-0 di semifinal. Korea Selatan mengakhiri perjuangan bersejarahnya di Piala Dunia 2002 di posisi keempat, setelah kalah melawan Turki 2-3 di perebutan juara ketiga.
Korea Utara Kalahkan Italia di Piala Dunia 1966
Jauh sebelumnya Korea Utara telah memberikan salah satu hasil pertandingan paling mengejutkan, yakni dengan mengalahkan Italia 1-0 di Piala Dunia 1966 yang diadakan di Inggris.
Dilansir Bleacher Report, pertandingan Korea Utara melawan Italia ini diadakan di Ayresome Park, Middlesbrough, pada 19 Juli 1966. Ini merupakan salah satu pertandingan dari grup 4 yang saat itu diisi oleh Korea Utara, Italia, Chili, dan Soviet Union.
Gol kemenangan Korea Utara atas tim Eropa besar yang saat itu sudah menjuarai Piala Dunia kali, dilesatkan oleh Pak Doo-ik pada menit. Dilansir Sky History, Pak Doo-ik menyebut bahwa golnya ke tawan Italia itu membuatnya “belajar bahwa bermain sepak bola bisa meningkatkan hubungan diplomatik dan memperkenalkan kedamaian.”
Sayangnya, perjalanan Korea Utara berakhir pada babak delapan besar. Mimpi indah mereka dihentikan Portugal, dengan kekalahan 5-3.
Advertisement