5 Fakta Unik Tentang Bendera pada Beberapa Negara di Dunia

Tahukah kalian bahwa bendera Nepal bukanlah persegi atau persegi panjang? Hal ini menjadikannya satu-satunya bendera di dunia yang tidak berbentuk segi empat.

Bendera Nepal terdiri dari dua bentuk segitiga, sering disebut sebagai pennon atau panji. Beberapa simbol tersebut ditumpuk di atas satu sama lain untuk membentuk bendera.

Bendera ini secara resmi dijadikan bendera Nepal pada tahun 1962. Bendera ini memiliki latar belakang merah merah tua yang melambangkan keberanian dan pita biru yang menguraikan bendera yang melambangkan perdamaian. Ada dua simbol yaitu satu di setiap segitiga, matahari dan bulan sabit.

Warna yang paling jarang ditemukan pada bendera adalah ungu. Warna ini hanya digunakan pada dua bendera di dunia. Ungu sering melambangkan kebangsawanan atau kekayaan, sehingga mungkin mengejutkan bahwa warna ini tidak digunakan pada lebih banyak bendera saat ini.

Warna ungu dapat ditemukan pada bendera Nikaragua dan bendera Dominika. Alasan mengapa hanya dua negara ini yang menggunakan warna ini adalah karena pewarna ungu sepanjang sejarah dua negara ini selalu mahal dan sulit didapat. Oleh karena itu warna lain lebih disukai dan banyak digunakan untuk negara-negara di dunia lainnya.

Bendera telah digunakan selama ratusan tahun, tetapi selalu berubah seiring perkembangan negara. Namun, bendera negara yang paling konsisten digunakan di dunia adalah bendera Denmark.

Latar belakang merah dengan garis putih tunggal melalui tengah secara horizontal pertama kali digunakan pada tahun 1625 dan masih sama sampai sekarang. Namun desainnya sendiri dibuat pada tahun 1219. Di Denmark bendera ini dikenal sebagai Dannebrog, yang diterjemahkan menjadi "Kain Denmark".

Bendera terbaru di dunia adalah bendera Sudan Selatan. Bendera ini lahir pada tanggal 9 Juli 2010. Bendera ini dibuat setelah berakhirnya perang saudara kedua dengan Sudan.

Namun bendera ini dirancang pada tahun 2005 tetapi tidak diresmikan sampai Sudan Selatan memperoleh kemerdekaan pada tahun 2011. Bendera ini terdiri dari warna hijau, merah, hitam, biru, dan simbol bintang kuning.

Bendera ini memiliki tiga garis horizontal, segitiga biru di sisi kiri dengan bintang kuning di tengahnya. Bagi Sudan Selatan, warna merah melambangkan pertumpahan darah bagi negara mereka untuk mendapatkan kemerdekaan, warna hijau melambangkan alam dan kekayaan alam negara dari tanah dan warna hitam melambangkan rakyat.

Warna biru adalah simbol Sungai Nil dan bintang kuning yang berada di dalamnya melambangkan persatuan. Ada garis-garis putih di antara setiap warna dan ini melambangkan perdamaian.

Dari 193 bendera kedaulatan dunia, 190 di antaranya berbentuk persegi panjang, hanya tiga yang berbeda. Salah satu dari ketiganya adalah bendera Nepal dengan bentuk segitiga, tetapi dua lainnya adalah bendera Swiss dan Kota Vatikan.

Pertama-tama tidak semua orang akan berpikir bahwa Kota Vatikan adalah negaranya sendiri, tetapi sebenarnya ini adalah negara terkecil yang diakui di dunia.

Bendera yang digunakan untuk Kota Vatikan diresmikan pada tanggal 7 Juni 1929. Ini adalah salah satu dari dua bendera dunia berbentuk persegi dan setengah kuning atau emas dan setengah putih.

Pada bagian putih yang terletak di sisi kanan bendera, terdapat lambang Vatikan. Bendera persegi kedua di dunia adalah bendera Swiss, yang sering disalahartikan sebagai bendera medis yang digunakan oleh Palang Merah.

Ini adalah persegi merah dengan salib putih di tengahnya. Bendera ini telah digunakan oleh Swiss sejak tahun 1889. Bendera ini melambangkan kebebasan dan kehormatan, salib putih melambangkan kekristenan dan latar belakang merah melambangkan darah yang hilang untuk menegakkan iman mereka.