Ternyata Ini Rahasia Menko Luhut Tetap Sehat dan Bugar di Usia 75

Selain itu Menko Luhut juga mengungkapkan, untuk mendapatkan tubuh yang sehat dan bugar dimulai dari menjalani hidup yang teratur. Hal ini telah diterapkannya sejak Luhut berada di Akademi Militer.

“Kedua ya kamu harus hidup teratur, saya mulai dari di Akademi Militer sampai di Kopasus dan sampai sekarang, saya selalu belajar hidup teratur, soal mati dan sehat itu bisa jadi dua hal yang berbeda, sehat bisa juga orang mati ketembak atau segala macam, tapi mati karna tidak sehat itu juga bisa terjadi," jelas Luhut.

Luhut menegaskan, disiplin menerapkan pola hidup sehat termasuk pola makan yang baik dan berolahraga adalah kunci mendapatkan tubuh sehat dan bugar.

“Jadi karna saya lama di Kopasus saya selalu olahraga teratur, nah disiplin itu kunci menurut saya,“ katanya.

Seperti yang kita ketahui, sebagai menteri yang disibukkan dengan berbagai jadwal aktivitas yang padat, Luhut juga selalu meluangkan waktunya berolahraga di atas treadmil. Dia mengatakan bahwa treadmill adalah salah satu bagian dari ritual yang ada dalam hidupnya.

“Makan juga atur, olahraga saya setiap hari, treadmill sampai hari ini dan saya tidak pernah lewatkan itu dan saya bawa itu menjadi ritual bagain hidup saya," katanya.

Selain disiplin menjaga pikiran, hati dan tubuh yang sehat, menteri Koordinator bidang Kemaritiman dan Investasi itu juga mengungkapkan pentingnya mengingat diri kepada tuhan salah satunya melalui doa.

“Disiplin itu kunci dan kalian juga harus disiplin bedoa, berdoa sesuai ritual masing-masing, itu penting, saya di mana aja berdoa, saya narik nafas bersyukur, berdoa," katanya.

“Tuhan terima kasih semua berkat mu, sesederhana itu dari cara saya, dalam doa pengucapan syukur saya kepada maha pencipta itu saya lakukan setiap saat,” kata Luhut.

Dalam kesempatan yang sama Menko Luhut juga membagikan cerita bagaimana dirinya menghadapi ujaran kebencian, hoaks, dan narasi-narasi negatif yang ditujukan kepadanya.

Mengingat dirinya adalah salah satu orang pemegang jabatan penting di Indonesia dan bukan hal yang tidak mungkin dirinya mendapat komentar buruk. Merutnya selama dirinya tidak melakukan apa yang menjadi kebohongan dia tidak peduli .

“Awal-awal dulu itu saya jengkel juga tapi lama-la satu kuncinya, sepanjang saya gak melakukan itu saya gak peduli,” katanya.

“Orang pernah bilang Pak Luhut vaksin 2 kali, padahal saya vaksin 5 kali, itukan kita jengkel juga tapi saya liatnya dari sudut lain, karena ketidaktahuannya, dia jadi ngomong gitu yasudah nda papa,” katanya bercerita.

Luhut juga menceritakan sekaligus menjelaskan cerita lainya saat dirinya dihadapi berita bohong yang mengatakan bahwa dia memiliki banya bisnis.

“Orang bilang Pak Luhut tuh punya bisnis sana-sini, saya selama menjadi mentri 8 tahun saya gak punya bisnis sama sekali, apapun itu," ungkapnya.

Dia mengatakan bahwa dirinya menghindari yang disebut conflict of interest.

“Sama sekali tidak ada kenapa? saya menghindari yang disebut conflict of interest, orang selalu bilang, dia berfikir dengan kekuasaan Pak Luhut pasti dia bisa bikin ini bisa bikin itu, dan kesibukan yang sudah ada sekarang juga ngapain saya bikin yang aneh-aneh, merusak reportasi saya, kan gak perlu," jelasnya.

Sebagai informasi, conflict of interest atau konflik kepentingan dapat disebut sebagai suatu situasi di mana seseorang dalam organisasi mengutamakan kepentingan pribadi daripada kepentingan publik tanpa mempertimbangkan nilai kejujuran dan keadilan. Oleh sebab itu, menurutnya hal tersebut hanya akan merusak reportasi.

Selain itu Menko Luhut juga mengingatkan kepada Gen Z, bahwa logika juga harus jalan dalam melawan hoaks.

"Jadi kita buat melawan hoaks logika kalian harus jalan juga, kalo saya banyak cerita-cerita begini brgitu ya cucu saya juga komplain, tapi saya bilang opung kan tidak akan lakukan itu, you know me, cucu saya bilang, i trust you opung, jadi yaudah," tutupnya.