7 Fakta Unik Tentang Piala Dunia yang Tak Banyak Diketahui

Liputan6.com, Jakarta - Piala Dunia 2022 sedang diselenggarakan di Qatar, salah satu negara di Uni Emirate Arab. Jalannya pertandingan ini mulai dari bulan November hingga Desember. Ajang turnamen sepak bola yang sudah diselenggarakan sejak 1930 penuh dengan sejarah dan fakta yang mungkin banyak orang belum ketahui.

Berikut adalah 7 fakta unik dan menarik tentang Piala Dunia yang sudah berlangsung 92 tahun lamanya, sebagaimana dikutip dari history.co.uk, Jumat (25/11/2022).

1. Hampir 50 persen dari populasi dunia menonton Piala Dunia 2010

Fakta unik pertama adalah hampir 3,2 miliar orang di seluruh dunia menonton setidaknya satu menit dari Piala Dunia 2010. Jumlah tersebut setara dengan sekitar 46 persen dari seluruh populasi dunia.

Angka tersebut yang merupakan prestasi yang tidak dapat didekati oleh kompetisi olahraga lainnya. Sekadar informasi, data ini dikumpulkan oleh FIFA setelah turnamen Piala Dunia 2010 di Afrika Selatan.

Hal Banyaknya orang yang menyaksikan Piala Dunia 2022 menempatkannya ke dalam perspektif betapa besarnya kompetisi ini.

2. Inggris tidak ambil bagian dalam tiga Piala Dunia pertama

Inggris sering dianggap sebagai salah satu tim teratas di Piala Dunia. Upaya mereka baru-baru ini sangat menonjol dan semua orang mengharapkan penampilan besar di Piala Dunia 2022 Qatar.

Namun tidak semua orang tahu bahwa Inggris ternyata tidak mengikuti tiga edisi pertama Piala Dunia. Awalnya, Inggris memilih untuk tidak melakukan perjalanan ke Uruguay pada tahun 1930, karena percaya bahwa mereka terlalu bagus untuk kompetisi tersebut.

Pada tahun 1928, semua negara Inggris menarik diri dari FIFA dalam perselisihan mengenai pembayaran kepada pemain amatir.

Selain itu, Inggris juga tidak mengikuti Piala Dunia 1934 di Italia dan Piala Dunia 1938 di Prancis. Timnas berjuluk The Three Lions ini tidak bermain di Piala Dunia pertama mereka sampai tahun 1950 (Piala Dunia yang seharusnya dilaksanakan 1942 dan 1946 tidak digelar karena Perang Dunia II).

Wasit asal Jepang, Yoshimi Yamashita memecahkan rekor setelah menjadi wasit wanita pertama yang berkesempatan untuk beraksi di ajang Piala Dunia.

2 dari 4 halaman

3. Piala Dunia Wanita pertama pada tahun 1991

Striker timnas putri Inggris Ellen White (tengah) mencetak gol pada semifinal Piala Dunia Wanita 2019 melawan AS di Stade de Lyon, Selasa (2/7/2019) atau Rabu dini hari WIB. (AFP/Franck Fife)

Piala Dunia Wanita hanya diadakan delapan kali. Kompetisi pertama berlangsung pada tahun 1991 dan Amerika Serikat adalah tim yang kuat dalam Piala Dunia Wanita, memenangkan empat turnamen sejauh ini.

Pada Piala Dunia Wanita 1991, pertandingan hanya berlangsung selama 80 menit. Hal ini tampaknya agak tidak adil mengingat, pada satu titik, sepak bola wanita lebih besar daripada pria.

4. Pemenang dan Mereka yang Paling Buruk Prestasinya di Piala Dunia

Brasil menjadi negara dengan jumlah kemenangan Piala Dunia terbanyak. Total, Brasil lima kali menjadi Juara Dunia dan selalu mengikuti tiap edisi Piala Dunia yang digelar dari 1930 hingga 2022.

Berada di belakang Brasil, ada negara Jerman yang memenangkan turnamen sebanyak empat kali. Jerman tiga kali menjuarai Piala Dunia saat masih menjadi Jerman Barat.

Sedangkan tim yang sangat buruk prestasinya adalah Indonesia, sebuah tim yang hanya pernah memainkan satu pertandingan di Piala Dunia.

Meksiko juga telah mencatatkan kekalahan terbanyak di Piala Dunia dengan 27 pertandingan, meskipun negara di Amerika Utara ini juga memiliki 16 kemenangan.

3 dari 4 halaman

5. Piala Dunia Erat dengan Angka Kelahiran Bayi Meningkat

Kate Middleton mengunjungi RS Royal Surrey County. (Foto: AP Photo/Alastair Grant, Pool) — Dilansir dari People, selain para staf, Kate Middleton juga bertemu dengan Szilvia Novak, seorang wanita yang melahirkan bayi prematur enam minggu yang diberi nama Bianca. (Foto: AP Photo/Alastair Grant, Pool)

Fakta unik ini hadir di kala Piala Dunia sedang berlangsung dan sesudahnya. Fakta tersebut dibuktikan dengan penelitian yang menunjukkan bahwa kompetisi Piala Dunia dapat menyebabkan angka kelahiran bayi meningkat bagi negara tuan rumah.

Ya, kedengarannya tidak masuk akal, tetapi Piala Dunia ternyata memicu kehamilan. Bukti dari Jerman mendukung fakta ini karena negara tersebut mengalami lonjakan bayi yang lahir sembilan bulan setelah menjadi tuan rumah turnamen pada tahun 2006.

Tingkat kelahiran di Jerman sebenarnya meningkat 10 persen dan mengingat tingkat pertumbuhan normal di bawah 1 persen, angka ini adalah margin yang cukup besar.

Fenomena meningkatnya angka kelahiran ini dipicu oleh peningkatan konsumsi alkohol dan semangat yang tinggi dari penggemar karena rasa senang dan sukses yang diperoleh dalam kompetisi.

Selain itu, kegembiraan dan kebahagiaan dapat menyebabkan wanita melepaskan hormon yang semakin meningkatkan peluang kehamilan mereka.

4 dari 4 halaman

6. Trofi dan Bonus Uang Tunai

Mengoleksi trofi Piala Dunia jadi motivasi utama berbagai timnas dalam kompetisi ini. Selain trofi FIFA World Cup, Juara Dunia juga mendapatkan hadiah berupa uang tunai.

Total ada lebih dari £335 juta atau setara dengan Rp5,4 triliun dalam kumpulan hadiah juara, dengan para pemenang jelas mendapatkan bagian terbesar dari hadiah.

Juara pada tahun 2022 akan menerima £32 juta atau setara dengan Rp521 milyar, sementara setiap tim di bawahnya juga akan mendapatkan hadiah jutaan poundsterling.

Selain itu, ada juga penghargaan individu lainnya yang dapat diincar oleh para pemain, termasuk Sepatu Emas dan Sarung Tangan Emas, meskipun gelar ini tidak memiliki keuntungan finansial yang besar.

7. Piala Dunia Musim Dingin Pertama

Tahun 2022 menandai Piala Dunia musim dingin pertama sejak kompetisi dimulai. Ini juga merupakan Piala Dunia pertama yang diadakan di Timur Tengah.

Panas ekstrem di Qatar pada bulan Juni dan Juli berarti memindahkan turnamen ke bulan-bulan musim dingin membuatnya lebih mudah dikelola dan meminimalkan potensi risiko kesehatan dari bermain dan menonton dalam panas. Pada kali ini Piala Dunia Qatar merupakan Piala Dunia termahal sampai saat ini.