Ini Alasan Waktu Tambahan di Pertandingan Piala Dunia 2022 Lebih Lama

Pierluigi Collina Ungkap Alasan Banyaknya Tambahan Waktu Pertandingan di Piala Dunia 2022 — Mantan wasit legendaris FIFA, Pierluigi Collina mengungkapkan alasan banyaknya waktu tambahan pada pertandingan Piala Dunia 2022 di Qatar. (Bola.net)

Liputan6.com, Jakarta - Pertandingan sepak bola di Piala Dunia 2022 yang berlokasi di 8 stadion berbeda di Qatar, diketahui memiliki waktu tambahan atau extra time lebih lama dibandingkan waktu tambahan di turnamen-turnamen sepak bola sebelumnya. Hal ini otomatis membuat total waktu pertandingan jadi lebih lama.

Secara total, ada hampir setengah jam waktu tambahan dalam pertandingan antara Inggris dan Iran, yang dimenangkan Inggris dengan skor 6-2 di babak penyisihan Grup B Piala Dunia 2022.

Adapun rincian waktu tambahan dalam laga tersebut adalah, 14 menit waktu tambahan di akhir babak pertama dan 10 menit waktu tambahan di akhir babak kedua.

Pertandingan terpanjang lainnya adalah saat Wales melawan Amerika Serikat dengan hasil imbang 1-1. Pertandingan penyisihan Grup D ini total berlangsung dalam 104 menit, dengan waktu tambahan selama sembilan menit di akhir pertandingan.

Ada lebih dari 100 menit yang dimainkan dalam kemenangan 2-0 Belanda atas Senegal di Grup A. Bahkan pertandingan pembukaan antara tuan rumah Qatar dan Ekuador berlangsung lebih dari 100 menit.

Bukan hanya itu, pada laga pertama Selasa, 22 November yakni pertandingan antara Argentina vs Arab Saudi, melanjutkan tren dengan lima menit tambahan di penghujung babak pertama.

Apa sih alasan waktu tambahan atau extra time di tiap pertandingan di Piala Dunia 2022 lebih lama dibandingkan pada pertandingan lainnya? Hal ini pun dijawab oleh mantan wasit legendaris FIFA, Pierluigi Collina.

Mantan wasit berkepala plontos ini pun membeberkan tentang alasan lamanya waktu tambahan yang terjadi di laga Piala Dunia Qatar 2022.

Collina mengatakan bahwa adanya tambahan waktu yang terjadi pada pertandingan Piala Dunia 2022 ini disebabkan karena adanya perhitungan pada selebrasi gol yang dicetak oleh timnas yang sedang bertanding.

“Semisal dalam pertandingan, sebuah timnas mencetak tiga gol. Biasanya, dalam satu gol, timnas melakukan selebrasi sekitar satu hingga satu setengah menit,” ujar Piereluigi, seperti dikutip dari Eurosport, Minggu (27/11/2022).

Lebih lanjut, ia menambahkan, “Jadi, ketika timnas tersebut mencetak hingga tiga buah gol, maka diasumsikan akan memakan waktu pertandingan sekitar 5-6 menit hanya untuk selebrasi.”

**Liputan6.com bersama BAZNAS bekerja sama membangun solidaritas dengan mengajak masyarakat Indonesia bersedekah untuk korban gempa Cianjur melalui transfer ke rekening:

1. BSI 900.0055.740 atas nama BAZNAS (Badan Amil Zakat Nasional)2. BCA 686.073.7777 atas nama BAZNAS (Badan Amil Zakat Nasional)

Timnas Jerman menutup mulut mereka saat sesi foto tim jelang pertandingan Piala Dunia 2022 melawan Jepang. Aksi ini sebagai bentuk protes menyusul larangan FIFA menggunakan ban kapten bertuliskan one love.

2 dari 4 halaman

Ingin Menghitung Waktu Lebih Akurat

Yoshimi Yamashita Wasit Wanita Pertama Asal Jepang yang Bergabung dalam Piala Dunia 2022 — Wasit Jepang Yoshimi Yamashita (kanan) berfoto di lapangan sebelum pertandingan sepak bola grup F Piala Dunia antara Belgia dan Kanada, di Stadion Ahmad Bin Ali, Doha, Qatar, Rabu (23/11/2022). Untuk pertama kalinya wasit perempuan memimpin pertandingan pria di Piala Dunia FIFA. (AP Photo/Ariel Schalit)

Dalam wawancaranya kepada ESPN, Colina juga mengatakan bahwa hal semacam ini sebenarnya juga pernah terjadi saat pertandingan Piala Dunia di Rusia tahun 2018.

“Saat pertandingan Piala Dunia Rusia tahun 2018, kami juga telah menghitung waktu pertandingan dan kompensasi waktu dengan lebih akurat,” ujarnya.

Ia menambahkan, “Kami sudah menghimbau kepada para penonton agar tidak terkejut ketika melihat papan digital menampilkan tambahan waktu pertandingan selama 6-8 menit.”

“Kalau mau waktu aktif lebih banyak, kita harus siap melihat waktu tambahan seperti ini diberikan,” tambahnya.

Pierluigi Collina dan FIFA juga mengungkapkan bahwa pertandingan Piala Dunia kali ini, FIFA akan benar-benar menghitung waktu secara teliti dan akurat seperti saat Piala Dunia di Rusia 2018.

3 dari 4 halaman

Intervensi VAR

Foto: Beberapa Kali Diuntungkan VAR, Brasil Diimbangi Ekuador di Kualifikasi Piala Dunia 2022 Zona Conmebol — Pada menit ke-75 Ekuador berhasil menyamakan skor 1-1. Gol dicetak oleh Felix Torres melalui tandukan kepala memanfaatkan umpan sepak pojok Gonzalo Plata. (AP/Pool/Santiago Arcos)

Collina mengungkapkan bahwa para wasit dan FIFA tidak melakukan intervensi terhadap teknologi VAR (Video Assistant Refree) yang digunakan saat pertandingan berlangsung.

"Saya tidak berbicara tentang intervensi VAR, ini adalah sesuatu yang berbeda, dan dihitung oleh Wasit Asisten Video dengan cara yang sangat tepat,” ujarnya.

Collina menambahkan, “Bahkan pada saat saya menjadi wasit, informasi mengenai adanya tambahan waktu disampaikan melalui papan digital (dan wasit) keempat. Kalian terlalu fokus dengan apa yang terjadi, dan berakhir tidak mempertimbangkan waktu (pertandingan).”

“Biasanya, wasit keempat yang akan mengusulkan jumlah tambahan waktu pada pertandingan dan kemudian memutuskannya,” tutupnya.

4 dari 4 halaman

Prediksi Pertandingan Jepang vs Kosta Rika

Grup E Piala Dunia 2022: Jerman vs Jepang — Pemain Timnas Jepang, Ritsu Doan melakukan selebrasi usai mencetak gol pertama Jepang ke gawang Timnas Jerman dalam laga matchday pertama Grup E Piala Dunia 2022 di Khalifa International Stadium, Doha, Qatar, Rabu (23/11/2022) malam WIB. (AP/Luca Bruno)

Terlepas dari waktu tambahan yang lebih panjang di pertandingan Piala Dunia 2022, Timnas Jepang kembali akan mencoba melanjutkan trend positif saat menghadapi Kosta Rika pada matchday 2 Grup E Piala Dunia 2022, di Ahmad bin Ali Stadium, Minggu pukul 17.00 WIB, 27 November 2022.

Berbekal kemenangan di laga sebelumnya, Jepang lebih diunggulkan pada pertandingan nanti. Pada pertandingan sebelumnya, Jepang ketinggalan lewat gol penalti Ilkay Gundogan.

Namun, mereka terus berusaha menekan balik Jerman hingga akhirnya mampu mencetak dua gol balasan melalui Ritsu Doan dan Takuma Asano.

Hasil berbeda justru diraih Kosta Rika saat melakoni laga pertama melawan Spanyol. Mereka dibuat tak berdaya oleh La Furia Roja setelah tujuh gol bersarang di gawang Keylor Navas.

Berbekal kesuksesan menaklukkan tim kuat Jerman, terlebih lagi situasi lawannya yang tengah terpuruk, Jepang tentu sangat percaya diri menatap laga kedua. Mereka kemungkinan berpeluang besar bisa lolos dari fase penyisihan grup dengan cepat.