Sukses

BCA dan Media Goes to Lombok Melihat Potensi Desa Wisata Hijau Bilebante

Mengenal Desa Wisata Hijau Bilebante yang dikunjungi rombongan BCA Media Goes to Lombok.

Liputan6.com, NTB - Kota Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB) menawarkan sejuta keindahan dengan berbagai tempat wisata menarik. Salah satunya adalah Desa Wisata Hijau Bilebante yang berada di Kecamatan Pringgarata, Kabupaten Lombok Tengah, NTB.

Kawasan Lombok Tengah tak hanya memiliki satu desa wisata. Total setidaknya ada 61 desa wisata. Desa Wisata Hijau Bilibante sendiri memiliki cukup banyak Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah atau UMKM.

Ada sekitar 17 kuliner UMKM milik warga Desa Wisata Hijau Bilebante. Mulai dari ayam merangkat, bakso rumput laut, aneka olahan keripik, hingga pelecing.

Tak hanya itu, saat berwisata di Desa Wisata Hijau Bilebante, para wisatawan yang hadir dapat menikmati pemandangan asri, bersepeda keliling desa, pasar pancingan, kebun herbal, serta kebudayaan.

Bahkan wisatawan asing juga dapat mencoba kursus memasak singkat dari warga setempat. Untuk wisatawan dalam negeri, Desa Wisata Hijau Bilibante menyediakan paket wisata cooking challenge.

Pada Senin 28 November 2022, PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) atau disebut BCA bersama sejumlah media berkesempatan mengunjungi langsung Desa Wisata Hijau Bilebante dalam rangka BCA Media Goes to Lombok.

Pada kesempatan itu, Direktur Desa Wisata Bilebante Pahrul Azim, mengatakan, sebenarnya desanya tidak memiliki potensi jika dibandingkan dengan desa lainnya. Misalnya tidak memiliki keindahan pantai, gunung, dan air terjun.

"Desa Bilebante hanya punya potensi berupa sawah dan kebun. Potensi yang paling utama kami miliki adalah SDM. Dan kami hanya punya sawah dan kebun. Potensi yang kami tawarkan ke wisatawan adalah paket wisata homestay, spa, cooking challenge, sepeda, dan juga kuliner," ujar Pahrul kepada media.

2 dari 4 halaman

Adakan Cooking Chalenge

Selain itu, lanjut Pahrul, wisatawan yang memilih paket wisata cooking challenge dapat merasakan sensasi dan tantangan memasak di atas tungku menggunakan kayu bakar serta hanya diberikan 10 biji korek api.

"Sementara wisatawan asing lebih banyak memilih paket wisata spa dan sepedaan mengelilingi areal persawahan dan kebun di Desa Wisata Bilebante," dia menambahkan.

Fahrul menyebut bahwa setidaknya Desa Wisata Bilebante dikunjungi sebanyak 500 orang wisatawan per minggu. Kemudian, kata dia, salah satu event yang diadakan rutin setiap minggunya adalah pasar pancingan.

Pasar pancingan sendiri menjual berbagai kuliner khas Lombok seperti serabi, bakso rumput laut, dan oleh-oleh.

Transaksi dalam satu kali pasar pancingan minimal Rp2 juta dan paling tinggi Rp12 juta. Dari aktivitas transaksi di pasar pancingan, pengelola Desa Wisata Bilebante hanya mengambil 15 persen untuk promosi dan operasional.

 

3 dari 4 halaman

Acara BCA Media Goes to Lombok

Sementara itu, dalam rangkaian acara BCA Media Goes to Lombok, para wartawan dari berbagai media menjajal paket sepedaan keliling desa dengan jarak terdekat sekitar 30 menit.

Sepanjangan berkeliling, dapat dilihat panorama alam yang indah dengan sawah luas terbentang hijau dan gunung meski jauh terlihat.

Untuk diketahui, Desa Wisata Hijau Bilebante juga meraih juara kedua kategori Desa Wisata Alam pada BCA Desa Wisata Award 2021.

Acara BCA Media Goes to Lombok dihadiri petinggi-petinggi, yaitu Executive Vice President Corporate Communication and Social Responsibility BCA Hera F Haryn didampingi oleh Senior Vice President Corporate Communication BCA Susanti Nurmalawati, serta Kepala KCU BCA Cakranegara Indrawanto Sahama.

4 dari 4 halaman

BCA Tebar Dividen Interim 2022 Rp35 per Saham

Sebelumnya, PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) atau disebut BCA akan membagikan dividen interim 2022 sebesar Rp 4,31 triliun. Pembagian dividen interim itu sesuai keputusan direksi dan disetujui dewan komisaris pada 16 November 2022.

Mengutip keterbukaan informasi ke Bursa Efek Indonesia (BEI), Rabu 23 November 2022, PT Bank Central Asia Tbk membagikan dividen interim itu setara Rp 35 per saham. Perseroan membagikan dividen interim 2022 itu mempertimbangan data keuangan per 30 September 2022.

BCA mencatat laba bersih yang didapat diatribusikan kepada entitas induk sebesar Rp 28,95 triliun, saldo laba ditahan yang tidak dibatasi penggunaannya Rp 190,91 triliun, dan total ekuitas sebesar Rp 212,09 triliun.

Berikut jadwal pembagian dividen interim 2022:

- Tanggal cum dividen di pasar regular dan pasar negosiasi pada 1 Desember 2022

- Tanggal ex dividen di pasar regular dan pasar negosiasi pada 2 Desember 2022

- Tanggal cum dividen di pasar tunai pada 5 Desember 2022

- Tanggal ex dividen di pasar tunai pada 6 Desember 2022

- Tanggal daftar pemegang saham (DPS) yang berhak atas dividen tunai pada 5 Desember 2022

- Tanggal pembayaran dividen pada 20 Desember 2022

Pada penutupan perdagangan sesi pertama, saham BBCA  naik 0,56 persen ke posisi Rp8.950. Saham BBCA dibuka stagnan Rp 8.900 per saham. 

Saham BBCA berada di level tertinggi Rp8.975 dan terendah Rp8.875. Total frekuensi perdagangan 8.835. Total volume 400.759. Nilai transaksi Rp358,1 miliar.