Sukses

6 Tanda Pasangan Tidak Percaya Padamu Menurut Ahli

Berikut ini beberapa tanda pasangan tidak percaya padamu menurut ahli.

Liputan6.com, Jakarta - Kepercayaan dalam suatu hubungan itu sangat diperlukan. Tanpa kepercayaan, hubungan kamu dengan pasangan akan menjadi rentan dan mudah goyah. Kepercayaan dan komunikasi menjadi komponen penting untuk hubungan yang sehat. Melansir Bustle, Rabu (30/11/2022), sangat penting untuk menempatkan keduanya dalam suatu hubungan.

"Sebagian besar, kurangnya kepercayaan dalam suatu hubungan adalah sesuatu yang akan merusak ikatan," ungkap Dr. Dawn Michael, konselor seksualitas dan penulis My Husband Wont Have Sex With Me dan The Ultimate Intimacy Guide For Passionate People, kepada Bustle.

"Orang-orang harus merasa seperti mereka dapat memercayai orang yang dicintainya dan merasa seperti mereka dapat menjadi diri sendiri di sekitar orang itu, kepercayaan benar-benar mendefinisikan sifat hubungan menjadi hubungan intim yang lebih dekat dan berkomitmen," dia menambahkan.

Orang bisa memiliki masalah kepercayaan karena begitu banyak alasan yang berbeda, mulai dari hal-hal yang terjadi dalam hubungan romantis di masa lalu, seperti perselingkuhan, hingga sesuatu yang traumatis dari masa kecil mereka.

Jadi, jika pasangan kamu tidak memercayaimu, itu tidak selalu karena tindakanmu. Akan tetapi, penting untuk berbicara dengan mereka tentang hal itu. Berikut ini tujuh tanda pasangan tidak percaya padamu menurut para ahli:

1. Sering Mengecek Ponselmu

Ketika pasanganmu sering meminta melihat ponselmu atau mungkin kamu pernah memergokinya melihatnya ponselmu tanpa izin, itu bisa menjadi tanda bahwa pasanganmu tidak memercayaimu. 

"Mereka tidak ingin kamu tahu bahwa mereka sedang memeriksa kamu, jadi mereka melakukannya dengan cara diam-diam. Ini bisa jadi mereka tidak percaya padamu atau mereka sulit memercayaimu," ujar Dr. Michael.

2 dari 4 halaman

2. Terlalu Banyak Mengajukan Pertanyaan

Jika kamu merasa sering diinterogasi oleh pasangan, itu cukup jelas bahwa dia tidak memercayaimu dan meragukan kejujuranmu.

"Mereka menanyai kamu tentang segala sesuatu dan ketika kamu menjawab, mereka mengajukan lebih banyak pertanyaan atau tampaknya tidak senang dengan jawaban kamu," kata Dr. Michael.

3. Selalu Ingin Tahu Keberadaanmu

"(Mereka menelepon) teman-teman kamu untuk melihat apakah kamu benar-benar bersama mereka, seperti yang kamu katakan, atau menelepon tempat kerja kamu," kata Dr. LeslieBeth Wish, penulis terkenal, psikoterapis berlisensi, dan pendiri Love Victory.

"Sama halnya, pengawasan ini berasal dari keraguan bahwa akan kokohnya hubungan kamu," dia menyambung.

3 dari 4 halaman

4. Melihat Kondisi Keuanganmu

Tentu saja, apa yang akan kamu lakukan dengan uangmu adalah urusanmu, tetapi hal itu tidak selalu menghentikan pasangan yang tidak memercayai kamu untuk mengusik privasi keuanganmu.

"Pasangan kamu mungkin bertanya-tanya apa yang mungkin kamu lakukan," kata Dr. Wish.

"Misalnya, apakah saldo kamu tiba-tiba turun atau naik banyak. Dan untuk apa dan kepada siapa kamu menulis tagihan? Perilaku ini umum terjadi dalam hubungan yang pasangannya kasar dan suka mengontrol," dia menambahkan.

5. Memantau dari Jarak Dekat

Jika pasangan kamu tidak memercayai kamu, mereka akan selalu membuatmu berada dalam jarak dekat dengannya.

"Pasangan kamu tidak mau terbuka tentang diri mereka sendiri dan terlalu terikat dengan kamu, selalu menjaga dalam jarak (dekat) denganmu," kata Dr. Michael.

4 dari 4 halaman

6. Terasa Terlalu Mengendalikanmu

Dalam beberapa kasus, ketidakpercayaan bisa menjadi masalah yang jauh lebih besar. "Ini juga sering terjadi ketika pasangan kamu perlu mengendalikanmu dan membatasi kontakmu dengan orang lain," kata Dr. Wish, juga ini menunjukkan bahwa ini bisa menjadi tanda peringatan potensi kekerasan dalam rumah tangga juga.

Apakah kurangnya kepercayaan pasangan kamu memang wajar atau tidak, hal ini akan membutuhkan komunikasi untuk menyelesaikannya. Beberapa orang hanya memiliki masalah kepercayaan dan itu adalah sesuatu yang dapat kamu kerjakan bersama, atau dengan bantuan terapis.

Dr. Michael menunjukkan, kurangnya kepercayaan dapat mematahkan ikatan, jadi jika hubungan itu layak untuk diselamatkan (dan itu adalah hubungan yang sehat), penting untuk menanganinya dengan pasangan.