Liputan6.com, Jakarta Pitch invasion, atau aksi masuknya penonton ke lapangan, kembali terjadi lagi di laga Piala Dunia 2022 Qatar. Kali ini dalam pertandingan Prancis vs Tunisia yang diadakan di Education City Stadium, Al Rayyan, Rabu (30/11/2022).
Dilansir dari Reuters, Kamis (1/12/2022), peristiwa ini terjadi pada babak kedua. Saat itu seorang pria yang memakai jersey Tunisia bernomor 8 dan membawa bendera Palestina berlari memasuki lapangan. Sebelum berhasil ditangkap dan ditarik keluar pihak keamanan di sana, pria itu melakukan aksi salto beberapa kali.
Saat melakukan aksi tersebut, teriakan "Palestina! Palestina!" juga terdengar. Tentunya teriakan ini dimaksudkan sebagai pesan dukungan kepada Palestina, yang saat ini masih dalam praktik-praktik Israel yang memengaruhi hak asasi manusia rakyat Palestina.
Advertisement
Saat diselidiki, pria yang melakukan aksi tersebut diketahui bernama Mino Bei, seorang Youtuber dengan akun @epicmino8964.
Melalui Instagram-nya yang bernama @mino.bei, Mino Bei juga mengunggah video aksinya tersebut. Dalam keterangan unggahannya, dia menulis "Tunisia your time is Now / Remember (Tunisia, waktumu adalah Sekarang / Palestina)."
Mengenai aksi tersebut, banyak warganet yang memberikan pujian. Mereka merasa senang karena masalah Palestina bisa menjadi perhatian di Piala Dunia 2022 Qatar.
"OMG itu adalah dirimu???," tulis salah satu warganet merasa kaget.
"Kau gila dan aku menyukai itu," sahut warganet lainnya mengaku senang dengan aksi itu.
"Momen yang hebat sekali!!," kata warganet lainnya lagi.
Media Barat
Aksi pitch invader ini juga mendulang kritik warganet. Mereka merasa bahwa aksi itu tidak akan mendapatkan perhatian yang sama dengan aksi pitch invader sebelumnya.
"Rasa hormat yang besar untuknya, tetapi media Barat yang islamofobia tidak akan memberikan perhatian yang sama seperti (yang diberikan kepada) orang lain (pitch invader) itu," tulis salah satu warganet.
"Saya ingin tahu apakah media Barat akan menerapkan standar yang sama dengan pengganggu (pitch invader) lainnya, dan menguraikan penyebab dan menyoroti pendudukan Israel yang menindas di Palestina, dan kebijakan apartheid Draconian mereka," tulis warganet lain.
"Lmfao (laughing my fuc** a**/lucu sekali), Anda tidak akan melihat BR football, ESPN, Sport bible, dan bahkan tweet Fabrizio tentang (aksi)nya," tulis warganet lainnya lagi.
A fan invaded the pitch in Tunisia vs France match with a flag of Palestine! 🇵🇸 He was marched away by security to chants of 'Palestine' from the crowd. pic.twitter.com/6ffKEVtnS7
— Victor Oyonumohethan (@VOyonumoh) November 30, 2022
Advertisement
Pitch Invader Sebelumnya
Sebelumnya, aksi pitch invader juga terjadi pada pertandingan Portugal vs Uruguay yang digelar di Lusail Iconic Stadium, Lusail pada Selasa (29/10/2022).
Dilansir dari London Evening Standard, selama beberapa detik, pria yang diketahui bernama Mario Ferri berhasil berlari di pertandingan tersebut secara bebas, sebelum akhirnya dengan cepat dijegal petugas keamanan dan dibawa ke luar lapangan. Melalui aksinya, Mario Ferri memberi tiga pesan kepada dunia.
Pertama tentang bendera pelangi, atau yang juga dikenal dengan sebutan pride flag. Dibawanya sebagai bentuk solidaritas untuk kelompok LGBTQ+ yang menjadi korban diskriminasi.
Pesan kedua adalah sebagai bentuk dukungannya terhadap wanita-wanita Iran. Saat melakukan aksinya, Mario Ferri memakai baju biru. Di bagian belakang baju tersebut, tertulis pesan “RESPECT FOR IRANIAN WOMAN."
Ketiga adalah pesan dukungannya terhadap Ukraina. Selain tulisan “RESPECT FOR IRANIAN WOMAN,” bagian depan baju Mario Ferri, yang memiliki simbol Superman, juga bertuliskan "SAVE UKRAINE."
Dukungan Palestina di Piala Dunia 2022 Qatar
Dalam pertandingan sebelumnya, diketahui juga bahwa terdapat banyak penonton Tunisia yang memakai bendera Palestina dan berteriak mendukung Palestina.
Tunisian fans chant for Palestine at #FIFAWorldCup.#Tunisia #Palestine pic.twitter.com/FqzZ8sSjjm
— Tunisians United For Palestine 🇵🇸🇹🇳 (@PalesTunisians) November 23, 2022
Sebelumnya, dukungan Palestina juga telah terjadi pada Piala Dunia 2022 Qatar. Masyarakat Qatar mengenakan armband atau ban kapten desain pro-Palestin. Dikutip dari Reuters, ban lengan itu memiliki desain syal kafiyeh hitam-putih yang identik dengan perjuangan Palestina.
Lalu ada juga aksi seorang pendukung Timnas Uruguay di Piala Dunia 2022 Qatar yang menarik perhatian setelah tertangkap kamera mengenakan penutup kepala khas Timur Tengah, kuffiyah, sembari membawa kaus bertuliskan "kebebasan untuk Palestina."
Advertisement