Liputan6.com, Jakarta - Bertanding di Stadion 974, Kamis (1/12/2022) dini hari WIB, Argentina berhasil membekuk Polandia dengan lebih unggul dua skor. Tapi siapa sangka, bukan Lionel Messi yang mencetak gol kemenangan bagi Argentina vs Polandia, melainkan kedua belia Alexis Mac Allister dan Julian Alvarez.
Gol yang berhasil dicetak oleh Mac Allister tercatat di menit ke-46 dan menjadi pengangkut Timnas Argentina ke babak 16 besar Piala Dunia 2022.
Baca Juga
Mengutip dari Doha News, Kamis (1/12/2022), atas aksinya, Mac Allister memperoleh gelar Man of The Match yang menjadi sosok penting dalam kemenangan Tim Tango atas Polandia.
Advertisement
Pasalnya, Mac Allister sukses melesatkan gol ke pertahanan Bialo-czerwoni. Melengkapi aksinya, Julian Alvarez menutup kemenangan di menit ke-67 dengan gol andalannya. Kedua pemain muda Argentina ini kemudian resmi membawa kemenangan atas Polandia pada laga akhir Grup C Piala Dunia 2022.
Kesuksesan Argentina membuatnya naik di peringkat pertama dengan poin enam, dari tiga laga. Ada pun Polandia tetap lolos ke babak 16 besar dengan poin empat, dan membuatnya duduk di peringkat kedua.
Sementara itu, Messi sebagai kapten dan bintang Argentina gagal maju sebagai algojo di aksi penalti karena tembakannya berhasil ditepis oleh Wojcieh Szczesny.
Saat kedua tim di babak pertama belum dapat membuahkan hasil, tim tango mengawali babak kedua dengan memimpin 1-0 dari hasil umpan silang Molina dan dituntaskan oleh Alexis Mac Allister.
Profil Mac Allister
Lahir pada 24 Desember 1998, Alexis Mac Allister merupakan gelandang tengah untuk klub Liga Inggris, Brigthon dan Hove Albion.
Lahir di Santa Rosa, La Pampa, Alexis Mac Allister juga pernah bermain di Liga Profesional de Fútbol untuk Boca Juniors dan di Copa de la Superliga untuk Argentinos Jrs.
Mengutip dari Irish Mirror, nama Mac Allister cukup asing di negara latin. Ia merupakan pemain keturunan Irlandia dan Skotlandia yang telah lama menetap di Argentina.
Sementara itu, pemain dengan no punggung 20 ini berasal dari keluarga pesepak bola. Ayahnya, Carlos Mac Allister, merupakan mantan bek kiri Timnas Argentina pada 1993. Alexis Mac Allister juga memiliki dua kakak yang berkecimpung di dunia sepak bola, yakni Francis Mac Allister dan Kevin Mac Allister.
Nenek moyangnya adalah bagian dari gelombang orang Irlandia yang beremigrasi ke negara Amerika Selatan pada tahun 1830-an. Hingga hari ini, hampir 1 juta orang Argentina dapat melacak warisan mereka kembali ke nenek moyang Irlandia.
Advertisement
Perjalanan Karier
Ketika berusia lima tahun, Ale--sapaan akrab pemain berumur 23 tahun ini pergi bersama saudara-saudaranya ke Club Social Parque, sebuah akademi terkenal di Buenos Aires.
Mengutip dari The Guardian, Mac Allister kemudian semakin matang setelah pindah sementara ke Boca, bermain cukup baik untuk tim yang didukungnya sebagai seorang bocah untuk menarik perhatian manajer Argentina, Lionel Scaloni, yang memanggilnya pada Agustus 2019.
Di akademi, Alexis menyumbangkan gol dalam kampanye senior pertamanya, sebuah gol yang membantu tim Argentinos Juniors-nya meraih promosi ke Divisi Primera - sebagai juara.
Pemain berposisi gelandang ini dipromosikan ke tim utama Argentinos Juniors pada 2017. Dua tahun kemudian, ia dibeli Brighton & Hove Albion. Tetapi, ia terlebih dahulu dipinjamkan ke Argentinos Juniors dan Boca Juniors sebelum debut di English Premier League (EPL).
Barulah pada 2020 Alexis Mac Allister sukses bermain secara reguler bersama The Seagulls. Saat ini, ia menjadi pemain andalan di lini tengah. Berkat permainan hebatnya, Alexis Mac Allister telah menjadi pemain langganan Lionel Scaloni di Timnas Argentina.
Pernah Dibela Rekan Setim
Melansir dari Mirror UK, Alexis Mac Allister sempat mengungkapkan bagaimana rekan setimnya di Argentina, Lionel Messi, membelanya saat ia menjadi sasaran ejekan dari anggota skuad lainnya.
Mac Allister membagikan pengalaman bahwa orang-orang kerap memanggilnya “Colo” yang berarti jahe di Argentina. Hal ini dikarenakan ia merupakan ginger, sebutan untuk orang-orang Irlandia karena warna rambut mereka.
“Saya tidak terlalu menyukainya dan dia mengatakan itu kepada rekan-rekan setimnya. Dia berkata, 'Dia tidak suka dipanggil Colo, jadi jangan panggil dia seperti itu!’” Mac Allister mengaku.
Di sisi lain, Alexis Mac Allister sudah menjalani debutnya untuk Timnas Argentina senior pada 6 September 2019, dan menggantikan Paulo Dybala, saat melawan Chile di pertandingan uji coba.
Advertisement