Selena Gomez Ungkap Makna Empati pada Ost Film Dokumenternya yang Berjudul My Mind & Me

Selena dan para kolaborator dalam lagunya juga mengatakan bahwa ternyata tak satu pun dari lima kolaborator Gomez dalam lagu tersebut bahwa lagunya dikerjakan sebelum mereka menonton film dokumenter tersebut. Amy Allen, Jon Bellion, Michael Pollack, Stefan Johnson, dan Jordan K. Johnson mengaku mengerjakan lagu ini melalui kejujuran Gomez. 

"Selena menceritakan kepada kami bagian mana dari kehidupannya yang akan dibahas dalam film dokumenter tersebut, serta catatan harian dan puisi-puisinya yang intim," kata Pollack kepada Variety.

Dikenal sebagai selebriti internasional yang sering menggaungkan tentang kesehatan mental dan pentingnya mencintai diri sendiri. Gomez mengatakan bahwa dia tidak ragu-ragu untuk menceritakan catatan hariannya kepada tim demi pembuatan lagu ini.

“Di satu sisi, hal tersebut dapat membuat saya lebih mudah menyampaikan apa yang saya rasakan. Saya pikir kejujuran yang datang dari satu tempat akan menghasilkan musik terbaik,” tambah Pollack.

Lagu ini ditulis dan direkam selama empat hari di sebuah rumah di Palm Springs.

“Begitu kami mengetahui konsep mneyeluruh tentang lagu dan perasaan ini, lagu itu seperti tertulis dengan sendirinya. Rasanya, seperti mimpi. Karena sangat jarang sebuah lagu bisa keluar secara alami,” ujar Allen.

Meski liriknya mentah dan rentan, Gomez mengatakan bahwa merekam lagu untuk dokumenternya ternyata lebih mudah daripada yang dia bayangkan. 

"Saya merasa sangat terhubung dengan apa yang saya nyanyikan dan apa yang saya katakan. Sejujurnya, itu adalah terapi bagi saya," lanjut Gomez.

"My Mind & Me" telah menjadi bagian dari perbincangan Oscar tahun ini sebagai nominasi lagu orisinil disamping lagu-lagu dari Taylor Swift, Rihanna, Lady Gaga dan Joe Jonas. 

Gomez juga menegaskan bahwa dia sedang mengerjakan musik baru setelah perilisan lagu dan film dokumenternnya bulan lalu. 

"Sejujurnya, saya mengalami kesulitan mengerjakan musik dalam beberapa tahun terakhir karena serial 'Only Murders in the Building,'” katanya. 

Sebelum merilis film dokumenternya, Selena sempat merasa sangat gugup hingga hampir memutuskan untuk tidak mengeluarkan film tersebut. Melansir Bustle (09/11), dirinya tidak yakin bisa merilis film tersebut.

Namun, pada akhirnya setelah ia menyadari dampak film dokumenter tersebut terhadap orang lain, Selena pun berubah pikiran. Selena membayangkan orang-orang yang menyaksikan dokumenternya dan bagaimana hidup serta sudut pandang mereka akan berubah setelah menyaksikan film tersebut.

Akhirnya, Selena memutuskan untuk merilis film tersebut pada awal November 2022. Pemain serial Only Murders in the Building ini mengungkapkan harapannya melalui unggahan foto di Instagram.

"Aku harap dengan menceritakan kisahku bisa membantu orang lain untuk menceritakan kisah mereka," tulis Selena dalam kolom caption.

Selain itu, latar belakang dari dokumenter ini juga menjadi salah satu faktor yang membuat Selena merasa ragu. Dirinya sempat menjelaskan jalan cerita inti dari dokumenternya dan mengatakan ia tidak pernah berharap untuk membuat film dokumenter.