Liputan6.com, Jakarta Atlet legendaris sepak bola Brasil, Pele, telah dilarikan ke RS Albert Einstein, Sao Paulo, Brasil sejak hari Selasa, 29 November 2022 kemarin.
Ia diketahui mendapatkan perawatan ‘akhir hayat’ usai dirinya menolak untuk melanjutkan kemoterapi kanker usus besar yang ia jalani.
Baca Juga
Dilansir dari DW, atlet legendaris yang kini berusia 82 tahun tersebut diketahui sedang berjuang melawan penyakit yang dideritanya.
Advertisement
Namun, pada Sabtu, (3/12/22) kemarin, Pele mengonfirmasi bahwa dirinya sudah berada dalam kondisi yang stabil.
View this post on Instagram
Pernyataan ini juga didukung oleh pihak rumah sakit yang mengatakan bahwa sang atlet legendaris ini telah memberikan respons dengan baik pada infeksi pernapasan.
Terbaru, seorang staf medis mengatakan bahwa, “Pele menerima antibiotik untuk mengobati infeksi saat menjalani kemoterapi melawan kanker,” kata staf medis, Jumat, (2/12/22) kemarin.
“Ia masih menjalani perawatan dan dalam kondisi stabil,” ujar staf medis kepada DW.
Bahkan pada hari Sabtu kemarin, Pele mengunggah kondisi terbarunya melalui akun Instagram pribadinya (@pele) dan mengatakan bahwa ia merasa kuat karena banyaknya harapan dan doa yang ditujukan untuk kesembuhannya.
“Saya kuat, dan saya mengikuti perawatan seperti biasa. Saya ingin berterima kasih kepada seluruh tim medis dan perawat atas perawatan yang saya telah terima,” tulis Pele dalam keterangan di Instagram.
“Saya percaya Tuhan, dan setiap pesan cinta yang saya terima dari kalian di seluruh dunia membuat saya tetap bersemangat, dan juga menonton Brasil di Piala Dunia,” tutupnya.
Mengidap Kanker Usus Besar
Pele, yang bernama asli Edson Arantes do Nascimento, telah berjuang melawan masalah kesehatan dalam beberapa bulan terakhir.
Sejak tumor diangkat dari usus besarnya pada September 2021, dia secara teratur menerima perawatan dari rumah sakit.
Pada Sabtu pagi, sebuah surat kabar Brasil, Folha de S.Paulo, melaporkan bahwa Pelé menerima perawatan paliatif setelah ia berhenti melakukan pengobatan kemoterapi untuk kanker usus besar yang ia derita.
Namun anggota keluarga dan staf rumah sakit sejauh ini belum mengkonfirmasi informasi tersebut.
ESPN Brasil melaporkan bahwa Pele dibawa ke rumah sakit karena telah terjadi “pembengkakan umum.”
Rumah sakit Albert Einstein di São Paulo menolak untuk mengkonfirmasi laporan bahwa legenda sepak bola yang dikenal sebagai The King berada di bawah perawatan paliatif dan mengatakan hanya akan berkomunikasi melalui buletin resmi.
Advertisement
Ucapan Semangat
Mengenai kondisinya yang terlihat mengkhawatirkan, sederet pemain sepak bola pun memanjatkan doa mereka untuk kesembuhan atlet legendaris tersebut.
Dikutip dari The Guardian, striker Prancis Kylian Mbappé, menuliskan kicauannya di Twitter, “Pray for The King (Berdoa untuk Sang Raja).”
Tak hanya Mbappé, klub sepakbola Santos FC yang pernah menjadi tempat Pele bernaung pun juga menuliskan lewat Twitter dan berdoa untuk kesembuhan Pele, “Seluruh orang di dunia ini berharap kamu sembuh, Raja @Pele."
Terbaru, penggemar Brasil pun juga membentangkan spanduk bertuliskan 'Lekas sembuh Pele' menjelang pertandingan terakhir grup Piala Dunia mereka melawan Kamerun pada Jumat, (02/11/22) malam waktu setempat.
Selain didoakan oleh para atlet dan juga klub sepakbola, di Qatar pun Pele mendapatkan banyak ucapan yang mendoakannya untuk sembuh.
View this post on Instagram
Seperti yang dilakukan oleh pihak tuan rumah Piala Dunia 2022, Qatar, yang membuat sebuah cahaya berkilau pada gedung yang kemudian menampilkan wajah Pele.
Pemain Brasil Terbaik Sepanjang Masa
Pele, yang bermain untuk timnas Brasil, klub Santos FC, dan New York Cosmos sebagai striker, dianggap sebagai salah satu pemain sepak bola terbaik sepanjang masa.
Ia berhasil membantu Brasil memenangkan Piala Dunia tiga kali - pada tahun 1958, 1962 dan 1970.
Pele menjadi terkenal di dunia internasional pada usia 17 tahun ketika dirinya mencetak enam gol untuk Brasil di Piala Dunia 1958, termasuk dua gol di final di mana Brasil mengalahkan tuan rumah, Swedia, untuk memenangkan gelar dunia pertama mereka.
Sang legendaris juga merupakan pencetak gol terbanyak timnas Brasil sepanjang masa, dengan perolehan 77 gol dalam 92 pertandingan.
Pelé, yang pensiun dari sepak bola pada tahun 1977, karena menderita masalah kesehatan dalam beberapa tahun terakhir.
Dia secara resmi dinyatakan menderita kanker usus besar pada September 2021 dan menghabiskan dua minggu di rumah sakit Desember lalu.
Advertisement