Sukses

Fakta Unik, 3 Bek Tengah Ini Kunci Gol Pemain Nomor 10 Argentina di Piala Dunia

Tiga bek tengah Argentina yang berikan umpan pada nomor 10 untuk cetak gol di Piala Dunia.

Liputan6.com, Jakarta - Piala Dunia selalu dinantikan oleh banyak penggemar di seluruh dunia. Seluruh penggemar sepak bola dari seluruh dunia akan berkumpul untuk mendukung tim nasional negara mereka.

Banyak sejarah baru yang tercipta setiap pelaksanaan Piala Dunia tak terkecuali untuk negara yang berhasil membawa gelar juara. Tim-tim besar telah memiliki penggemar sendiri yang bahkan bukan hanya dari warga negara mereka.

Mereka selalu menjadi salah satu tim terkuat yang banyak ditakuti oleh negara-negara lain yang bertanding. Salah satu tim terbaik yang menjadi legenda dalam sepak bola dan Piala Dunia adalah Argentina.

Beberapa pemain hebat sepanjang masa telah bermain untuk Argentina, tetapi hanya yang terbaik dari yang terbaik yang dapat membuat sejarah baru untuk negaranya.

Argentina tidak hanya menghasilkan beberapa pesepakbola terhebat yang pernah ada di dunia, tetapi mereka juga merupakan salah satu tim nasional paling sukses dalam permainan ini.

Jelas ada kemenangan Piala Dunia 1978 dan 1986, tetapi mereka juga telah mengangkat Copa America pada 15 kesempatan!

Banyak gol-gol indah yang tercipta dari tim Argentina dan membuat mereka mendapat julukan salah satu tim yang banyak mencatatkan sejarah.

Sepanjang sejarah Piala Dunia, Argentina memiliki tiga bek tengah handal yang berikan umpan pada pemain dengan nomor 10 untuk cetak gol di Piala Dunia. Gol yang dihasilkan juga merupakan suatu kebanggaan bagi negara mereka.

2 dari 4 halaman

1. Daniel Passarella untuk Mario Kempes di Piala Dunia 1978

Dianggap sebagai salah satu bek Amerika Selatan paling berpengaruh sepanjang masa, Passarella menjadi kapten Argentina untuk kejayaan Piala Dunia pada tahun 1978.

Umpan yang Ia berikan kepada Mario Kempes pada Piala Dunia 1978 telah memberikan sejarah yang tidak akan pernah dilupakan oleh Argentina.

Mengutip dari laman Goal.com, Sabtu (03/12/1022) pada satu titik dalam kariernya, Passarella adalah bek pencetak gol terbanyak di dunia dengan 143 gol dalam 447 pertandingan di level klub.

Untuk Argentina, ia mencetak 22 gol dalam 70 pertandingan dari bek tengah.

3 dari 4 halaman

2. José Luis Cuciuffo untuk Diego Maradona di Piala Dunia 1986

Tidak ada kata-kata yang dapat sepenuhnya menggambarkan apa yang dicapai Maradona dengan bola di kakinya.

Salah satu pemain terhebat sepanjang masa, legenda Napoli ini adalah pesepakbola menyerang yang lengkap dalam hal visi, kontrol bola, operan, dribbling, dan mencetak gol dari permainan terbuka maupun bola mati.

Dalam karier internasional yang luar biasa yang mencakup 91 penampilan Maradona mencetak 34 gol, Ia telah bermain di empat Piala Dunia dan menjadi kapten dan memenangkan Piala Dunia 1986 bersama Argentina.

Pada perempat final turnamen 1986, melawan Inggris, Maradona mencetak dua gol yang akhirnya menjadi momen abadi dalam sejarah permainan, karena dua alasan yang sangat berbeda.

Pertama, ia mencetak gol "Tangan Tuhan" yang terkenal dan kedua ia berlari sejauh 66 yard melewati lima pemain Inggris dan mencetak gol terhebat sepanjang sejarah.

Cuciuffo memberikan umpan yang dimanfaatkan dengan sangat baik oleh Maradona.

4 dari 4 halaman

3. Nicholas Otamendi untuk Lionel Messi di Piala Dunia 2022

Cerita baru terjadi pada Piala Dunia 2022 dimana sekali lagi bek tengah Argentina memberikan umpan terhadap pemain dengan nomor punggung 10.

Nicolas Otamendi mencetak sejarah baru setelah menjadi pemeran utama di balik gol pertama Argentina yang dicetak oleh Lionel Messi dalam pertandingan melawan Australia di babak 16 besar Piala Dunia 2022. 

Argentina cukup kesulitan dalam menghadapi Australia di babak pertama.

Albiceleste bahkan tidak dapat mencatatkan tembakan bola yang pas hingga pertandingan telah memasuki menit ke-30.

Gol yang menjadi penyelamat akhirnya hadir di menit ke-35 dimana Argentina bisa mencetak gol melalui Messi.

Dengan hasil 2 : 1 Argentina memastikan mereka masuk ke babak delapan besar dan akan bertemu Belanda pada 10 Desember 2022 nanti.

 

Â