Sukses

Lidah Buaya hingga Anggrek, 9 Tanaman Hias Ini Dapat Tumbuh Tanpa Tanah

Ada berbagai macam tanaman hias yang bisa dipilih oleh kamu yang hobi memelihara tanaman. Mulai dari yang berwarna cerah, berdaun keras seperti plastik, hingga yang merambat. Selain jenisnya, media tanam pada tanaman hias juga dapat berbeda.

Liputan6.com, Jakarta - Mendekor rumah dengan ragam tanaman hias menjadi salah satu cara untuk mempercantik sekaligus memberikan rasa segar serta asri. Ada beberapa jenis tanaman hias yang tetap bisa hidup dan tumbuh dengan baik tanpa media tanah sekalipun. 

Ada berbagai macam tanaman hias yang bisa dipilih oleh kamu yang hobi memelihara tanaman. Mulai dari yang berwarna cerah, berdaun keras seperti plastik, hingga yang merambat. Selain jenisnya, media tanam pada tanaman hias juga dapat berbeda.

Tanaman seperti ini akan sangat cocok menjadi hiasan di dalam rumah. Selain lebih menarik secara visual, juga membuat suasana rumah menjadi lebih segar. Dilansir ruralsprout.com, berikut ini tanaman hias yang tidak memerlukan media tanah:

1. Bambu Hoki

Bukan hanya namanya, bambu hoki juga ternyata dipercaya bisa membawa keberuntungan bagi pemiliknya. Enaknya lagi, jenis tanaman ini mudah sekali dalam hal perawatan.

Kamu tidak membutuhkan tanah sebagai media tanam bambu hoki. Cukup campurkan gambut, pasir dan tanah saja. Tapi, jika tidak menemukan tanah, bambu hoki tetap dapat hidup di media tanam kerikil yang dicampur dengan air.

2. Lidah Buaya

Selain cocok dipelihara jika kamu tak ingin repot, lidah buaya juga dapat ditanam di media lain selain tanah. Sama seperti bambu hoki, lidah buaya tetap dapat tumbuh optimal di media tanam campuran kerikil dengan air. Cocok diletakan dalam pot sebagai hiasan dalam ruangan.

2 dari 4 halaman

Anggrek dan Marimo

3. Anggrek

Tanaman anggrek tumbuh dalam berbagai warna, seperti putih, lavender, merah, biru, hingga merah muda. Umumnya, anggrek bisa tumbuh dengan baik tanpa tanah.

Anggrek dapat hidup di atas media tanam berupa campuran pecahan batu bata, genteng, serutan atau potongan kayu, arang kayu, hingga sabut kelapa. Media tanam ini memungkinkan anggrek untuk menancapkan akarnya.

4. Marimo

Marimo ini berasal dari bahasa Jepang yang memiliki arti bola lumut atau moss ball. Meski dinamakan bola lumut, tapi tanaman ini sebenarnya bukan lumut. Ia adalah sejenis alga yang biasa ditemukan di danau yang ada di belahan bumi bagian utara.

Marimo berasal dari Danau Akan di Hokkaido, Jepang. Marimo juga dapat dijumpai di beberapa wilayah bagian Eropa dan Islandia. Di Jepang, marimo ditetapkan sebagai harta nasional dan diyakini bisa membawa keberuntungan.

Marimo banyak dijadikan peliharaan di rumah karena bentuknya yang lucu. Bola lumut ini bisa tumbuh di dalam akuarium atau toples berisi air. Perawatannya pun mudah, cukup mengganti air akuarium secara berkala, seminggu atau dua minggu sekali.

3 dari 4 halaman

Paku Gunung dan Tillandsia

5. Paku Gunung

Di alam bebas, Kamu bisa menemukan paku gunung di tepi sungai, tebing, dan pohon palem. Tanaman ini juga cocok dijadikan tanaman hias. Cukup gunakan air sebagai media tanam agar tanaman tidak kering dan terhidrasi dengan baik.

6. Tanaman Udara atau Tillandsia

Seperti namanya, tanaman ini tidak tumbuh di tanah, melainkan di udara. Kamu tidak membutuhkan media tanam apapun agar tanaman ini bisa tumbuh baik. Bahkan tanaman ini bisa hidup hanya dengan digantungkan begitu saja.

Tanaman ini cocok diletakkan di dalam ruangan, namun tetap mendapat paparan sinar matahari yang redup. Ketika penampilannya sudah terlihat keriting atau berwarna kecoklatan, Kamu harus menyiram atau merendamnya agar kembali segar seperti semula.

4 dari 4 halaman

Sirih Gading, Bromeliad dan Bunga Bakung

7. Sirih Gading

Sirih gading juga termasuk salah satu tanaman hias dalam ruangan yang cukup populer. Tanaman ini mudah dirawat dan tidak memerlukan perhatian banyak. Tanaman ini memiliki daun yang unik, baik bentuk dan warnanya. Sirih gading dapat bisa ditanam di air menggunakan botol, vas, atau wadah kaca. Selain itu, menanam sirih gading di air tidak akan membuatnya tumbuh dengan cepat, sehingga cocok dijadikan hiasan di dalam ruangan.

8. Bromeliad

Sama seperti tillandsia, bromeliad juga tidak memerlukan tanah atau media tanam lainnya untuk tumbuh optimal. Berasal dari kawasan tropis, bromeliad membutuhkan sinar matahari yang cukup dan tetap dapat berkembang dengan baik di tempat yang teduh. Sesekali beri air agar tanaman ini tidak kering.

9. Bunga Bakung

Cantiknya bunga bakung memang selalu digunakan sebagai tanaman penghias ruangan. Tanaman ini menjadi favorit karena perawatannya yang mudah dan tidak membuat kotor ruangan. 

Bunga bakung dapat hidup tanpa tanah. Kamu bisa merawat bunga bakung dengan cara meletakannya dalam pot yang telah diisi dengan kerikil dan air. Pastikan untuk mencukupi kebutuhan airnya, tapi jangan terlalu berlebihan.

Â