Liputan6.com, Jakarta - Pelatih Korea Selatan Paulo Bento resmi mengundurkan diri dari jabatannya setelah mengalami kekalahan putaran 16 besar Piala Dunia 2022 dari Brasil dengan skor 4-1, Selasa (6/12/2022) dini hari WIB. Hal ini diungkapkannya ketika konferensi pers usai pertandingan.
"Mulai sekarang kita hanya harus memikirkan masa depan dan itu tidak akan bersama tim nasional Republik Korea. Saya baru saja mengumumkannya kepada para pemain dan presiden, itu adalah keputusan yang ditetapkan pada September dan saya berterima kasih kepada mereka atas semua yang telah mereka lakukan," kata Paulo Bento, dikutip dari MalayMail, Selasa (6/12/2022).
"Saya bangga telah menjadi manajer mereka selama lebih dari empat tahun. Sekarang saya akan beristirahat dan melihat apa yang terjadi selanjutnya,” lanjutnya.
Advertisement
Seperti diketahui, Paulo Bento menandatangani kontrak dengan Korea Selatan usai Piala Dunia 2018, menyusul pelatih sebelumnya Shin Tae-yong dipecat oleh Asosiasi Sepakbola Korea Selatan (KFA).
Selama menangani pasukan Taeguk Warriors, pelatih berusia 52 tahun itu menorehkan 33 menang, 12 imbang, dan tujuh kalah serta memiliki persentasi kemenangan 63,46%. Tentu catatan tersebut lebih baik ketimbang Shin Tae-yong (33,33%) maupun Hong Myung-bo (26,32%).
Puncaknya saat membawa Son Heung-Min Cs lolos ke putaran final Piala Dunia 2022 melalui babak kualifikasi zona Asia. Anak asuh Paulo Bento finis posisi kedua klasemen akhir dengan mengoleksi 23 poin, tepat di bawah Iran (25 poin).
Selanjutnya, Korea Selatan tergabung Grup H bersama Portugal, Uruguay, dan Ghana. Alhasil mereka lolos ke babak 16 besar usai mengalahkan Portugal di laga pamungkas dan finis peringkat dua mengemas empat poin.
Sayangnya, perjuangan Taeguk Warriors harus terhenti di fase knock-out melawan Selecao untuk menyusul Jepang karena terlebih dulu gugur pasca kekalahan vs Kroasia melalui adu penalti 3-1.
Beri Selamat untuk Brasil
Selain memberikan kepastian mengenai masa depannya usai Piala Dunia 2022, Paulo Bento sedikit mengulas laga menghadapi Brasil.
Dia menilai bahwa kualitas anak asuh Tite terlalu jauh untuk diimbangi oleh Korea Selatan hingga dirinya memberi ucapan kepada Selacao karena mereka pantas mendapatkan satu tempat di babak 8 besar Piala Dunia 2022.
“Brasil pantas menang dan tentu saja saya sedih dengan hasilnya, tetapi apa yang terjadi dengan sepak bola Korea selama empat tahun terakhir sangat luar biasa,” ungkap Bento.
"Kami sangat berani dalam cara kami mendekati permainan hari ini meskipun kami kekurangan energi (dari perputaran singkat tim) kami setia pada gaya kami sampai akhir dan saya sangat bangga akan hal itu," tambahnya.
Advertisement
Paulo Bento Bangga Bisa Menangani Korea Selatan
Lebih lanjut, Paulo Bento mengaku senang dan bangga bisa bekerja dengan tim Korea yang mencapai babak sistem gugur untuk ketiga kalinya dan sangat senang dengan cara mereka melakukan terbaik untuk meraih kemenangan.
“Apa yang kami lakukan selama penyisihan grup sangat bagus. Kami bisa dan seharusnya mengalahkan Ghana (dalam pertandingan mereka kalah 3-2) tetapi saya tidak meminta maaf karena mengulangi diri saya sendiri tentang betapa puas dan bangganya saya,” pungkas Paulo Bento.