Sukses

Sukses Bawa Brasil ke Perempat Final Piala Dunia 2022, Berikut Profil Vinicius Junior hingga Lucas Paqueta

Di samping usaha mereka pada pertandingan kali ini, keempat pemain ini ternyata memiliki catatan yang cukup menarik sepanjang sejarah mereka sebagai pesepak bola.

Liputan6.com, Jakarta - Timnas Brasil berhasil lolos ke babak perempat final Piala Dunia 2022, setelah mengalahkan Korea Selatan pada pertemuan mereka pada Senin (05/12/2022). Mereka menaklukkan timnas Negeri Ginseng tersebut dengan skor 4-1 pada pertandingan babak 16 besar berkat tendangan dari Vinicius Junior, Neymar Jr, Richarlison, dan Lucas Paqueta.

Meskipun pertandingan ini berlangsung tanpa Pele yang saat ini sedang berada di rumah sakit, para pemain mampu mengelola dan mendominasi permainan. Pada pertandingan yang digelar di Stadion 974, Doha, Qatar, itu keempat tendangan dicetak pada babak pertama, sebelum Korea Selatan berusaha mengejar skor ketertinggalan mereka dengan mencetak satu gol pada babak kedua.

Selama pertandingan sesi pertama yang berlangsung selama 45 menit, Vinicius Junior, Neymar, Richarlison, dan Lucas Paqueta mengambil kesempatan menyerang Korea Selatan terlebih dulu. Dalam kurun waktu 40 menit, mereka berhasil mencetak empat gol dan mengakhiri babak pertama dengan skor 4-0.

Gol pertama berhasil dicetak oleh Vinicius Junior pada menit ketujuh permainan. Vinicius memanfaatkan umpan tengah dan melepaskan tembakan ke arah pojok kanan. Permainan kemudian dibuat oleh Raphinha, yang berlari tajam dengan bola ke arah garis gawang yang terbuka.

Gol kedua menyusul tidak lama setelahnya oleh Neymar. Kali ini, gol dihasilkan melalui sesi penalti. Neymar berhasil mencetak gol kedua untuk timnas Brasil pada menit ketiga belas. Tendangan ini menjadi gol ke-7 yang dilakukan Neymar selama kariernya bermain di 13 pertandingan Piala Dunia.

Di samping itu, gol ini juga menambah jumlah gol yang pernah dilakukan Neymar menjadi 76, satu angka di bawah jumlah gol yang dicetak oleh Pele, yaitu dengan total 77.

Selanjutnya, pada menit ke-29 permainan, Richarlison menambah skor pertandingan timnas Brasil dan mengubahnya menjadi 3-0. Bahkan sebelum pertandingan sesi pertama berakhir, Lucas Paqueta kembali menambahkan skor menjadi 4-0 dari Korea Selatan pada menit ke-36, mengakhiri sesi pertama pertandingan.

Gol yang dicetak oleh masing-masing dari pemain ini, sukses membawa timnas Brasil lolos ke babak seperempat final. Mereka diketahui akan berhadapan dengan Kroasia, yang sebelumnya telah mengalahkan Jepang. Di samping usaha mereka pada pertandingan kali ini, keempat pemain ini ternyata memiliki catatan yang cukup menarik sepanjang sejarah mereka sebagai pesepak bola. 

 

2 dari 5 halaman

1. Vinicius Junior

Vinícius José Paixão de Oliveira Júnior telah menjadi salah satu pemain terbaik di Eropa yang berasal dari klub Spanyol, Real Madrid dan memegang posisi sebagai striker. Vinicius Jr memulai debut karier sebagai pesepak bola pada 13 Mei 2017 bersama Flamengo saat berhadapan dengan Atletico Mineiro. Ia mencetak gol pertamanya pada 10 Agustus 2017 dalam pertandingannya melawan Palestino dan memenangkan permainan dengan skor 5-0.

Vinicius baru melakukan debut bersama Real Madrid pada 29 September, lalu dipanggil untuk bergabung dengan timnas Brasil pada 28 Februari 2018 untuk pertama kalinya. Saat bersama Real Madrid, Vini sempat bermain di pertandingan seperti La Liga, Supercopa de Espana, dan mengikuti turnamen Piala Dunia pertamanya pada 2018 di Rusia.

3 dari 5 halaman

2. Neymar Jr.

Memiliki nama lengkap Neymar da Silva Santos Junior, permain sepak bola profesional Brasil ini bermain sebagai striker untuk tim nasional dan klubnya, yaitu Paris Saint Germain (PSG). Pesepak bola berdarah Brasil ini dinilai sebagai pemain terbaik dalam generasinya. Selama kariernya ia telah mencetak 202 gol dalam pertandingan klub dari 346 penampilan dan 53 gol dalam 83 penampilan internasional.

Terinspirasi oleh ayahnya yang juga merupakan pemain bola profesional, Neymar memiliki ciri khas seorang pemain sepak bola Brasil dan telah lama bermain futsal saat dirinya masih kecil. Ia terkenal akan kecepatan dan keterampilannya menggiring bola yang lancar, visi yang hebat, dan pandai dalam menciptakan peluang.

Neymar bergabung bersama tim Santos FC di usianya yang ke-11 tahun dan memulai debutnya pada 7 Maret 2009, saat ia berusia 17 tahun. Dirinya sukses menampilkan performa yang luar biasa di masa debutnya dengan mencetak 14 gol dalam 48 pertandingan dan mendapat penghargaan sebagai pemain muda terbaik.

Selanjutnya, Neymar pernah mewakili tim Brasil U-17 di Piala Dunia FIFA U-17 tahun 2019. Ia kemudian melakukan debut internasional pertamanya pada 10 Agustus 2010 lalu dan melawan Inggris di usianya yang ke-18.

4 dari 5 halaman

3. Richarlison

Lahir pada 10 Mei 1997, Richarlison de Andrade juga merupakan seorang pemain sepak bola asal Brasil. Richarlison memiliki perjalanan yang luar biasa sampai dirinya berhasil berada dalam posisinya saat ini. Dibesarkan di Nova Venecia, ia telah bermain sepak bola di jalanan saat berusia 14 tahun.

Di usia yang ke-16, ia bertemu dengan pebisnis bernama Renato Velasco, yang melihat potensinya saat dirinya sedang bermain dalam tim lokal bernama Real Noroeste. Renato kemudian menawarkan kesempatan kepadanya Richarlison sebab ia memercayai kualitas yang dimilikinya.

Richarlison mendapat banyak bantuan dari Willian, sosok yang sudah ia anggap sebagai mentor. Mereka pertama kali bertemu di Brasil sebelum akhirnya berlanjut pergi ke London dan bergabung bersama klub mereka, Chelsea dan Watford. Di samping itu, dirinya juga mengenal dekat sosok Neymar dan memandangnya sebagai seorang role model selama kariernya sebagai pesepak bola.

5 dari 5 halaman

4. Lucas Paqueta

Lucas Paqueta merupakan salah satu gelandang penyerang Brasil terdepan dalam penampilannya di lapangan. Kekuatan terbesar yang dimiliki oleh Lucas Paqueta adalah kemampuannya yang serba bisa yang telah membuat dunia terkesima dengan permainannya.

Semasa kecil ia lebih sering menghabiskan waktu bersama kakaknya, Matheus, yang merupakan seorang pemain sepak bola. Perjalanan kariernya dimulai saat ia pergi bersama Matheus untuk bermain bola. Lucas menikmati hari-harinya bermain sepak bola di jalanan dan sekitar pantau.

Di usia yang kesepuluh tahun, Lucas bersama dengan Matheus sudah bergabung sebagai pemain futsal terbaik bersama Flamengo. Seiring waktu sebelum memulai kariernya di Eropa ada banyak isu yang dihadapinya selama berada dalam fase ini, karena dirinya sempat dinilai terlalu kurus dan pendek untuk bermain.Â