Liputan6.com, Jakarta - Pada hari Selasa (06/12/2022) kemarin Singapore Management University (SMU) membuka pusat luar negeri pertamanya (overseas centre) di Jakarta, Indonesia, dengan tujuan memberikan dampak positif bagi masyarakat setempat serta mendukung strategi "Growth in Asia" sebagai bagian dari visinya.
Tak hanya di Jakarta, SMU akan mendirikan overseas centre di sejumlah kota Asia dan membangun ekosistem untuk berbagi pengetahuan, melakukan penelitian, dan memberdayakan bisnis, komunitas, serta masyarakat dalam negeri. Indonesia sendiri telah menjadi mitra dekat SMU dalam beberapa dekade terakhir.
Baca Juga
"Selama bertahun-tahun, SMU telah menjadi tempat bagi mahasiswa dan profesor dari Indonesia yang memiliki talenta luar biasa. Dengan peresmian SMU Overseas Centre Jakarta, kami berharap dapat memperluas pendidikan dan memperkuat kerja antara Indonesia dan Singapura dalam hal pengembangan pendidikan dan talenta," ujar Profesor Lily Kong selaku President Singapore Management University.
Advertisement
Pada kesempatan tersebut turut hadir pula Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Indonesia, Nadiem Makarim. Dalam diskusi panel tersebut, Profesor Lily Kong bertanya kepada Nadiem atas kesuksesan yang diraih olehnya yaitu tentang bagaimana cara ia mendukung kaum muda untuk berkembang dalam pendidikan.
Nadiem Makarim menjelaskan bahwa ia berharap negara-negara seperti Singapura, Kanada, dan tentu saja negara-negara lain akan membuka pintu mereka untuk mahasiswa Indonesia.
"Saya pikir harapan terbesar saya adalah bahwa negara-negara seperti Singapura dan universitas-universitas Kanada, dan tentu saja negara-negara lain akan membuka pintu mereka untuk mahasiswa Indonesia" ucap Nadiem.
Hambatan Pada Indonesia
Menurut Nadiem saat ini hambatannya bukan pada Indonesia, karena Indonesia memiliki dana dan juga memiliki banyak permintaan untuk program-program yang cerdas. Program-program tersebut juga menghasilkan para pemuda yang gemilang karena selalu menjadi anak-anak yang menakjubkan.
Dan yang menjadi hambatan untuk saat ini adalah kurangnya kontribusi dari luar negeri untuk Indonesia. Jadi Nadiem sangat berterima kasih atas kontribusi Singapore Management University untuk Indonesia.
Nadiem juga mengatakan bahwa ia merasa sangat terhormat dan senang sebagai tuan rumah untuk menerima mahasiswa-mahasiswa dari Singapura untuk belajar bersama di Indonesia. Ia pun berharap universitas-universitas di singapura yang menjadi program ini juga menjadi jalan pintu pembuka untuk pendidikan yang lebih baik lagi.
Advertisement
Program Kampus Merdeka yang Menarik
Tidak hanya itu, Nadiem juga mengatakan bahwa program Kampus Merdeka akan membuat pengalaman baru yang lebih menarik terlebih lagi bagi mahasiswa asing. Karena dalam program Kampus Merdeka seorang mahasiwa tidak perlu bergabung secara penuh dengan suatu perusahaan untuk mencari pengalaman baru.
Tetapi hanya membutuhkan satu semester untuk mencari pengalaman tentang pengembangan bakat tersebut. Hal ini akan menjadi pengalaman perjalanan pribadi yang luar biasa. Hal tersebut akan membuatnya jauh lebih menarik bagi mahasiswa asing untuk datang dan merasakan pengalaman di negara ini, lingkungan universitas, tetapi dengan cara yang sangat unik dan berbeda. Dan ia yakin bahwa banyak universitas di Singapura juga akan menyukainya.
Nadiem juga mengatakan adanya program ini akan menimbulkan tantangan yang berbeda setiap mahasiswa. Karena setiap negara memiliki tantangan yang berbeda-beda. Jadi tantangan tersebut adalah jalan menuju kesuksesan bagi mahasiswa.
Tantangan Dalam Mewujudkan Visi Tersebut
Nadiem Makariem mengatakan bahwa sulit memutuskan apakah hanya akan mendorong universitas untuk melakukan program ini. Mungkin seperti memberi mereka beberapa insentif menggunakan program, atau apakah ia hanya membuat peraturan yang memaksa mereka untuk melakukan ini? Dan itu memiliki dua konsekuensi.
Konsekuensi pertama adalah bahwa hal itu menciptakan rasa ketidakpuasan dan reaksi besar-besaran di seluruh negeri. Itu adalah reaksi awal. Hal kedua, dampak kedua dari keputusan itu sebenarnya berhasil. Jadi artinya, hal itu akan berhasil jika memiliki situasi yang sangat menarik di Indonesia, di mana satu-satunya tingkat pendidikan yang terpusat adalah universitas.
Jadi dengan adanya program Kampus Merdeka, Nadiem mengizinkan mahasiswa untuk mengambil 3 semester mereka mencari pengalaman dari luar universitas.
Advertisement