Liputan6.com, Jakarta - Mengakhiri hubungan persahabatan dengan seseorang yang selama ini kamu anggap sebagai bagian dari hidupmu, memang terasa sulit. Bahkan, rasa-rasanya untuk menyampaikannya saja seringkali dapat membuat kita merasa bersalah.
Namun, bukan berarti kamu harus merelakan hidupmu selalu berada di posisi yang merugi dan tidak bahagia. Kamu harus berpikir bahwa ada hal yang lebih penting untuk diselamatkan, yakni dirimu sendiri.
Baca Juga
Oleh karena itu, ketahui tanda-tanda kamu harus meninggalkan sahabatmu, seperti melansir dari The Daily Star, Kamis (8/12/22).
Advertisement
1. Mereka berbicara di belakangmu
Sebagian individu terkadang tidak menyadari situasi ini, padahal ini menjadi sikap yang keterlaluan dalam sebuah persahabatan.
Perbedaan tentu selalu ada, namun, bukan berarti ketika kamu berperilaku salah, sahabatmu justru menceritakannya pada orang lain. Sebab, teman yang baik harusnya langsung berbicara dengan kamu dan tidak membiarkan keburukanmu diketahui orang lain.
2. Mengkritik
Mengkritik suatu hal memang lumrah dilakukan, namun dalam persahabatan jika salah satu dari temanmu memiliki kebiasaan mengkritik yang bisa menyakitmu, maka segera akhiri pertemananmu.
Jika mereka mengkritik untuk memperbaiki keadaan tentu bisa diterima, tapi terlalu sering mengkritik membuat mereka bersikap meremehkanmu.
Maka, kamu harus peka bahwa ada yang salah dengan persahabatanmu. Sebab, pertemanan yang baik tidak membuat salah satu dari yang lain merasa tersakiti dan tidak nyaman.
3. Persahabatan terasa bertepuk sebelah tangan
Memiliki rasa peduli satu sama lain dalam persahatan tentu menjadi hal lumrah. Namun, jika kamu membutuhkan bantuan dan sahabatmu seolah tidak peduli, padahal kamu selalu berupaya untuk membantu setiap kali dibutuhkan, maka pertimbangkan kembali persahabatan kalian.
Jika Anda terus-menerus mempertahakan persahabatan ini, maka waktu dan energimu tampak tidak berarti dan tak dihargai.
Advertisement
4. Anda tidak lagi merasa aman di sekitar mereka
Ketika kita berteman dengan seseorang, biasanya kita berbagi sebagian diri kita dengan mereka, sebab kenyamanan yang diberikan orang tersebut kepada kita. Bahkan, mereka telah dianggap sebagai orang pertama yang mengetahui tentang sesuatu besar yang telah terjadi dalam hidup kita.
Namun, jika kamu takut untuk membagikan detail pribadimu karena khawatir akan penilaian mereka, ini saatnya untuk mempertimbangkan kembali apakah mereka benar sahabatmu atau bukan. Karena persahabatan tidak semestinya membuat kamu khawatir atau ketakutan.
5. Mereka memanfaatkanmu untuk keuntungan pribadi
Saat sahabatmu hanya memanfaatkan pertemanan untuk suatu kepentingan pribadi dan menjadikanmu sumber keuntungan, tentu kamu akan merasa kecewa.
Mengakhiri pertemanan tentu akan terasa menyakitkan di awal, tetapi terkadang keputusan tersebut menjadi pilihan yang tepat bagi dirimu. Kamu hanya perlu waktu dan keyakinan bahwa setelahnya akan baik-baik saja.
Advertisement