Liputan6.com, Jakarta - Setelah pelatih Belgia, Roberto Martinez mundur dari jabatannya, kini giliran bintang dan kapten timnas Belgia Eden Hazard yang resmi pensiun dari sepak bola internasional. Mundurnya Eden Hazard diumumkan usai penampilan Belgia jauh dari ekspektasi dan tampil mengecewakan selama gelaran Piala Dunia 2022.
Tim berjuluk The Red Devils itu tersingkir dari fase penyisihan grup F Piala Dunia 2022 hanya finis posisi ketiga klasemen grup dengan empat poin dari tiga laga. Kehadiran penyerang Real Madrid itu tidak memberikan pengaruh apa pun bagi timnas Belgia.
Baca Juga
Selama di Qatar, pemain berusia 31 tahun itu tampil di tiga laga Fase Grup F, namun dia tidak mencetak satu gol pun. Baik saat Belgia menang 1-0 atas Kanada, kalah 2-0 dari Maroko, dan bermain imbang 0-0 menghadapi Kroasia di laga pamungkas.
Advertisement
Selanjutnya, Eden Hazard mengungkapkan rasa terima kasih kepada seluruh rekan sesama timnas Belgia hingga para penggemar The Red Devils atas dukungan dan cinta yang diberikan kepadanya, sejak debutnya 2008 silam.
"Satu halaman berubah hari ini... Terima kasih atas cintamu. Terima kasih atas dukungan Anda yang tak tertandingi. Terima kasih atas semua kebahagiaan yang dibagikan sejak 2008 ini,” tulis Eden Hazard dalam keterangan di unggahan Instagram-nya, @hazardeden, dikutip Kamis (8/12/2022).
Hazard menambahkan, "Saya telah memutuskan untuk mengakhiri karier internasional saya. Suksesi sudah siap. Saya akan merindukanmu dan generasi berikutnya sudah siap....#onestensemble.”
14 Tahun Bersama dan Cikal Bakal Generasi Emas Belgia Runtuh
Eden Michael Hazard atau dipanggil akrab Hazard pertama kali dipanggil di timnas senior Belgia pada 19 November 2008. Saat itu dia masih berusia 17 tahun dan ikut melakoni pertandingan melawan Luxemburg.
Tiga tahun kemudian, mantan penyerang Chelsea tersebut mencetak gol perdananya untuk The Red Devils kala laga Belgia vs Kazakhstan.
14 tahun bela The Red Devils, Hazard mengemas 126 caps dengan menorehkan 33 gol. Namun, adanya pengumuman pemain berusia 31 tahun itu menandai awal dari akhir dan runtuhnya Generasi Emas Belgia.
Mengutip dari BBC, generasi emas Belgia saat ini diisi oleh Eden Hazard, Romelu Lukaku, Kevin De Bruyne, dan Thibaut Courtois. Cikal bakal generasi emas Belgia pertama kali pada era 1980-an.
Era generasi emas Belgia saat itu dihuni pemain seperti Jean-Marier Pfaff, Eric Gerets, Rene Vandereycken, Jan Caulemans, dan Enzo Scifo.
Kehadiran pemain-pemain itu mampu membawa Belgia menjadi runner-up di Piala Eropa 1980 dan peringkat empat Piala Dunia 1986.
Advertisement
Puncak Karier Bersama Belgia
Puncak karier seorang Eden Hazard bersama generasi emas timnas Belgia saat meraih peringkat tiga besar Piala Dunia 2018.
Mereka mampu mengalahkan Brasil 2-1 di babak 8 besar Piala Dunia 2018. Dua gol Belgia dari Kevin De Bruyne dan gol bunuh Brasil dari Fernandinho.
Sayangnya, anak asuh Roberto Martinez kala itu gagal mencapai partai puncak karena tunduk dari Prancis 1-0, hingga bertemu Inggris di perebutan tempat ketiga.
The Red Devils menang dari Inggris dengan skor 2-0. Gol dari Thomas Meunier dan Eden Hazard mampu membawa Belgia finis peringkat tiga Piala Dunia 2018.
Sementara pada Piala Dunia 2014, Belgia tersingkir di babak di perempat final usai melawan Argentina yang notabene waktu itu menjadi finalis Piala Dunia 2014 di Brasil.
Top Skor dan Assist Piala Dunia 2022
Terlepas dari habisnya generasi emas Belgia, di Piala Dunia 2022, bintang baru asal Portugal Gonçalo Ramos ikut meramaikan top skor Piala Dunia 2022. Ia mencetak hattrick ke gawang Swiss dalam kemenangan Portugal dengan skor akhir 6-1 di babak 16 besar Piala Dunia 2022.
Berikut adalah pencetak gol terbanyak di Piala Dunia 2022, hingga babak 16 besar:
- 5 Gol: Kylian Mbappe (Prancis)
- 3 Gol: Goncalo Ramos (Portugal), Richarlison (Brasil), Olivier Giroud (Prancis), Lionel Messi (Argentina), Cody Gakpo (Belanda), Marcus Rashford (Inggris) dan Bukayo Saka (Inggris).
Top Assist
- 3 Assist: Harry Kane (Inggris)
- 2 Assist: Bruno Fernandes (Portugal), Ivan Perisic (Kroasia), Theo Hernandez (Prancis), Denzel Dumfries (Belanda), Kylian Mbappe (Prancis), Ousmane Dembela (Prancis), dan Phil Foden (Inggris).
Advertisement