Sukses

5 Adu Penalti Paling Berkesan dalam Sejarah Piala Dunia

Dalam Piala Dunia 2022 kali ini menyuguhkan adu penalti pertamanya saat Kroasia mengalahkan Jepang dalam pertandingan babak 16 besar.

Liputan6.com, Jakarta - Salah satu yang paling menarik sepak bola adalah adu penalti. Adu penalti menjadi cara yang fantastis untuk menentukan pemenang setelah hasil imbang.

Bagi para penggemar sepak bola, tidak ada yang lebih mendebarkan daripada adu penalti. Coba pikirkan kembali tentang beberapa adu penalti dalam laga yang pernah Anda tonton dan ingatlah sensasi yang Anda rasakan.

Dalam Piala Dunia 2022 kali ini menyuguhkan adu penalti pertamanya saat Kroasia mengalahkan Jepang dalam pertandingan babak 16 besar.

Kroasia melaju ke perempat final berkat penampilan brilian dari Kiper Kroasia, Dominik Livaković. Ini akan menjadi kenangan yang tak terlupakan bagi sang Kiper karena ia masuk dalam daftar kiper dengan penyelamatan dalam adu penalti Piala Dunia.

Adu penalti pertama kali dilakukan saat Piala Dunia 1982 di Spanyol. Sejak saat itu, telah terjadi beberapa adu penalti lainya yang menakjubkan sehingga membuat para penggemarnya gelisah, di ataranya dua final telah ditentukan melalui adu penalti dalam sejarah Piala Dunia.

Melansir dari Khel Now, Kamis (8/12/2022), berikut lima adu penalti paling berkesan dalam sejarah Piala Dunia.

1. Korea Selatan vs Spanyol (Piala Dunia 2002)

Laga antara Korea Selatan vs Spanyol menjadi salah satu Piala Dunia paling kontroversial. Banyak penggemar dan ahli menuding turnamen ini sebagai bias yang menguntungkan negara tuan rumah. Pertandingan ini juga diliputi kontroversi dan menjadi salah satu pertandingan paling terkenal dalam sejarah Piala Dunia.

Laga tersebut merupakan pertandingan perempat final yang berakhir imbang dengan adu penalti untuk menentukan pemenangnya. Hasilnya adalah 5-3 untuk Korea Selatan yang maju ke Semi Final. Tim Spanyol dengan bintang-bintang seperti Xavi, Luis Enrique, Raul, Iker Casillas dan Carles Puyol dipulangkan setelah beberapa wasit yang kontroversial.

2 dari 3 halaman

2. Argentina vs Belanda (Piala Dunia 2014)

Pertandingan ini cukup berkesan bagi semua penggemar Argentina dan Lionel Messi. Pertandingan berakhir 0-0 dan dilanjutkan ke adu penalti.

Pertandingan semifinal Piala Dunia 2014 harus ditentukan melalui adu penalti antara kekuatan Eropa dan Amerika Selatan. Hasilnya, Argentina melaju ke final. Argentina yang dipimpin La Pulga mengalahkan Belanda melalui adu penalti.

3. Brasil vs Italia (Piala Dunia 1994)

Laga yang berlangsung di Amerika Serikat merupakan turnamen yang istimewa bagi Italia. Bintang mereka, Roberto Baggio, membawa timnya ke final Piala Dunia 1994. Italia menghadapi raksasa Amerika Selatan, Brasil di final.

Brasil dengan pemain-pemain seperti Cafu dan Romario melawan Italia dengan Baggio dan Maldini di timnya. Pertandingan berakhir imbang tanpa gol. Ini menjadi final Piala Dunia pertama yang diputuskan melalui adu penalti.

Bintang Italia, Robert Baggio, mengambil penalti terakhir. Mencetak gol akan membuat Italia tetap hidup dalam adu penalti. Namun yang mengejutkan semua orang, superstar Italia gagal mengeksekusi penalti terakhir, sehingga Brasil memenangkan gelar untuk keempat kalinya.

3 dari 3 halaman

4. Italia vs Perancis (Piala Dunia 2006)

Penggemar sepak bola, khususnya Prancis, tidak bisa melupakan sundulan kepala yang terkenal dari bintang mereka, Zinedine Zidane, di final Piala Dunia 2006.

Tandukan kepala itu menghasilkan kartu merah bagi sang pemain, yang kemudian menjadi kesalahan besar bagi Prancis selama adu penalti. Seandainya dia berada di lapangan, hasil turnamen bisa saja berbeda.

Pertandingan final Italia vs Prancis menuju ke adu penalti setelah pertandingan berakhir imbang 1-1 selama waktu regulasi. Ini adalah kedua kalinya final Piala Dunia diputuskan melalui adu penalti.

Italia berakhir di pihak yang kalah saat pertama kali terjadi. Namun, tidak seperti edisi 1994, Italia berhasil mencetak semua tendangan penalti mereka dan membawa pulang gelar Piala Dunia keempat mereka.

5. Portugal vs Inggris (Piala Dunia 2006)

Laga ini memperebutkan tempat semifinal antara Portugal dan Inggris. Keduanya adalah tim yang cukup antusias dan layak berada di semifinal. Namun, pertandingan berakhir imbang tanpa gol, sehingga ditentukan melalui adu penalti.

Kenangan adu penalti Piala Dunia 1998 antara Argentina dan Inggris, yang mana mereka kalah, masih segar dalam ingatan para penggemar Inggris. Dan sama seperti pertandingan itu, Inggris kalah saat melawan Portugal melalui adu penalti.

Pertandingan ini menyuguhkan penampilan spektakuler dari kiper Portugal, Ricardo, yang menyelamatkan tiga penalti.