Liputan6.com, Jakarta - Miliki rambut yang melenting dan bebas ujung bercabang adalah impian setiap orang.
Tak peduli seberapa baik kamu mengondisikan, ujung rambut bercabang tidak dapat dihindari, sebagian karena alat menata rambut, menyisir, dan mewarnai.Â
Untuk lebih pastinya, satu-satunya cara untuk benar-benar menghilangkan penderitaan rambut ini adalah dengan memotongnya.
Advertisement
Namun, ada beberapa hal yang dapat kamu lakukan untuk menanganinya sehingga tidak perlu memotongnya.
Kamu bahkan tidak perlu menginjakkan kaki di salon. Mulai dari perawatan kelapa hingga tatanan rambut yang telah dicoba secara strategis dapat menutupi kerusakan.
Mengutip Byrdie, Kamis (8/12/2022) berikut cara memperbaiki ujung rambut bercabang tanpa harus memotongnya:
Â
1. Buatlah Perawatan Minyak Kelapa yang Menghidrasi
Ini bukan pertama kalinya kita mendengar tentang manfaat kecantikan dari minyak kelapa. Minyak yang sangat digemari ini disebut-sebut sebagai salah satu yang terbaik untuk kulit, kuku, dan bahkan membersihkan kuas makeup.
Minyak kelapa menawarkan banyak manfaat yang dapat mengatasi berbagai masalah rambut, baik itu ketombe, pertumbuhan rambut yang membandel, dan ujung rambut yang kering, dan terbukti dapat mengurangi kehilangan protein pada rambut.
Mungkin kalian berjuang untuk menghilangkan ujung rambut bercabang. Jesse Montana, seorang penata rambut selebriti di Mèche Salon, Los Angeles merekomendasikan untuk meramu perawatan minyak kelapa.
Meskipun minyak kelapa tidak akan memperbaiki ujung rambut, tetapi minyak kelapa dapat membuatnya tampak tidak terlalu berjumbai dan lebih halus.
Untuk mendapatkan hasil terbaik dari perawatan rambut, Montana merekomendasikan untuk memulai dengan rambut yang dikeramas dan dikeringkan dengan handuk.
"Minyak alami sangat berat, jadi pastikan untuk memulai dari yang kecil dan tambahkan lebih banyak sesuai kebutuhan, menjauhi akar rambut," katanya.
Untuk perawatannya, ambil satu sendok minyak kelapa dan oleskan ke rambut kamu-dari ujung hingga pertengahan batang rambut.
Kemudian, jepit rambut Anda ke atas, bungkus dengan handuk atau plastik pembungkus, dan tunggu 30 menit. Kemudian bilas dan ulangi setiap dua minggu sekali.Â
Â
Masker Rambut dan Perawatan
 2. Membuat Masker Rambut Alpukat
Masker rambut padat nutrisi yang melapisi helai rambut dengan segala yang dibutuhkan untuk tetap sehat dapat membantu mencegah rambut bercabang. Campuran ini terdiri dari satu buah alpukat, satu butir telur, dan beberapa tetes minyak zaitun.
Campuran ini mengandung asam lemak serta vitamin E dan K yang bermanfaat untuk melembutkan, melembabkan, memperbaiki, dan melindungi rambut dan folikelnya.
Pertama, haluskan alpukat dan campurkan dengan telur, kemudian tambahkan minyak zaitun sampai konsistensinya sedikit lebih kental dari kondisioner. Aplikasikan pada rambut, biarkan selama 10 hingga 20 menit, lalu bilas dengan air hangat.Â
Â
3. Rawat dengan Madu dan Minyak Zaitun
Kombinasi madu dan minyak zaitun yang melembabkan menjadikannya duet yang dinamis untuk menutrisi rambut yang rusak. Madu menawarkan sifat emolien, menjadikannya pelembab yang ideal untuk rambut kering yang rentan terhadap rambut bercabang.
Sebagai bonus tambahan, madu sangat bagus untuk merawat kulit kepala yang kering dan meningkatkan kilau. Cobalah mencampur tiga sendok makan minyak zaitun dengan dua sendok makan madu.
Oleskan campuran tersebut ke rambut yang sudah dikeramas dan biarkan selama 20 hingga 30 menit. Bilas lalu cuci rambut kamu dengan sampo untuk menghilangkan residu.
Advertisement
Pakai Kondisioner dan Hindari Keramas Berlebihan
4. Aplikasikan Kondisioner Tanpa Bilas
Jika kamu bukan orang yang suka solusi meracik sebuah perawatan, kondisioner tanpa bilas dapat memberikan hidrasi dan menghaluskan tampilan ujung rambut bercabang untuk sementara waktu.
Produk ini diformulasikan secara khusus untuk helai rambut yang rusak dan ujung rambut yang kering dan diresapi dengan molekul rambut sehat  bersama dengan protein sutra yang menutrisi.
Â
5. Hindari Menyisir dan Keramas Berlebihan
Meskipun perawatan rambut dasar melibatkan menyisir dan keramas rambut kalian, namun melakukannya secara berlebihan dapat memperburuk kerusakan yang menyebabkan ujung rambut bercabang.
Penelitian telah menunjukkan bahwa, perubahan struktural pada serat rambut adalah hasil dari menyisir, keramas, dan jenis perawatan lainnya, terutama ketika dilakukan saat rambut basah, serta helai rambut yang diwarnai dan dikeriting lebih rentan terhadap kerusakan.
Atasi ujung rambut bercabang dengan menghindari menyisir yang kuat dan terlalu banyak keramas, para ahli kami merekomendasikan untuk mencuci rambut satu hingga tiga kali seminggu tergantung pada jenis rambut dan kulit kepala kalian.Â
Â
Ketahui Penyebab Rambut Bercabang
Salah satu permasalahan rambut yang sering membuat seseorang, khususnya kaum perempuan adalah rambut bercabang. Dalam istilah medis, rambut bercabang dikenal dengan sebutan trichoptilosis atau schizotrichia.
Ya, meskipun rambut manusia cukup kuat, kerusakan bisa saja terjadi karena berbagai aktivitas dan paparan dari zat-zat di sekitar. Salah satu masalah yang sering terjadi pada rambut adalah rambut bercabang.
Dilansir dari laman Healthline, ujung rambut yang bercabang disebabkan oleh berjumbai atau terbelahnya serat rambut. Rambut bercabang terjadi ketika ujung rambut menjadi rapuh, kering, dan berjumbai. Jika dilihat sekilas, tampilannya mirip seperti ujung tali yang terurai.
Meski umumnya terjadi pada bagian ujung, rambut yang pecah dan bercabang terkadang bisa lebih panjang jauh ke atas rambut.
Agar tidak kian mengganggu, rambut bercabang harus segera diatasi. Namun, sebelum mengetahui cara mengatasi rambut bercabang dengan tepat, alangkah baiknya Anda mengetahui penyebab rambut bercabang terlebih dahulu.
Misalnya, menyisir rambut secara paksa, pemakaian alat penata rambut yang terlalu sering, paparan sinar matahari berlebihan, hingga kesalahan dalam penggunaan produk rambut.Â
Berikut ini penjelasan mengenai penyebab dan cara mengatasi rambut bercabang, yang Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber:
Penyebab Rambut Bercabang
Ada banyak hal dan kebiasaan yang bisa membuat ujung rambut bercabang. Misalnya saja paparan dari cuaca ekstrem maupun teknik perawatan rambut, seperti blow dry, pelurusan rambut, pewarnaan, hingga pengeritingan bisa menjadi penyebab rambut bercabang.
Penggunaan produk rambut berbahan kimia juga bisa membuat bagian ujung rambut menjadi kering dan pecah. Dengan banyaknya jenis produk perawatan rambut berbahan kimia yang tersedia saat ini, rambut bercabang merupakan masalah yang umum ditemui.
Hampir semua orang akan mengalami ujung rambut bercabang setidaknya sekali dalam hidupnya.
Advertisement