Sukses

Raheem Sterling Kembali ke Timnas Inggris di Piala Dunia 2022, Siap Tanding Lawan Prancis

Raheem Sterling segera bergabung dengan skuad Timnas Inggris di Piala Dunia 2022 setelah kasus perampokan rumahnya selesai.

Liputan6.com, Jakarta - Setelah kasus perampokan selesai, bintang Inggris Raheem Sterling bakal bergabung lagi dengan skuad timnas Inggris untuk mempersiapkan pertandingan melawan Prancis di perempat final Piala Dunia 2022.

Diketahui, pemain berusia 28 tahun itu meninggalkan kamp timnas Inggris menjelang laga vs Senegal usai mengadakan pembicaraan dengan manajer timnas Gareth Southgate, hingga terungkap bahwa rumah keluarganya telah menjadi korban perampokan bersenjata di kota Surrey.

Syukurnya ada kabar baik dari kepolisian Surrey yang berhasil menangkap dua tersangka usai menjalani serangkaian operasi yang melibatkan anjing pelacak dan satu helikopter polisi.

Jurnalis senior ESPN, James Olley, menyebutkan bahwa FA Inggris telah mengeluarkan pernyataan yang berbunyi “Raheem Sterling akan kembali ke markas Piala Dunia Inggris di Qatar.”

Federasi Inggris menambahkan, “Penyerang Chelsea itu sementara waktu pergi untuk mengurus masalah keluarga tetapi sekarang diperkirakan akan bergabung kembali dengan skuad di Al Wakrah pada Jumat, 9 Desember 2022, menjelang perempat final Inggris vs Prancis."

Meski Raheem Sterling meninggalkan skuad dan absen pada laga kemenangan Inggris 3-0 atas Senegal, Gareth Southgate mengungkapkan hal itu tidak mempengaruhi apa pun dalam seleksi pemilihan tim.

"Anda tahu, Anda memiliki hari-hari di mana peristiwa terjadi dan Anda harus menghadapinya. Dia sedang dalam perjalanan pulang dan kami jelas memperhatikan, dia diberi ruang dan privasi dihormati sehingga kami tidak akan berbicara terlalu banyak detail,” kata Gareth Southgate pasca laga vs Senegal.

2 dari 4 halaman

Kylian Mbappe Jadi Ancaman The Three Lions

Bicara tentang Prancis sebagai lawan Inggris di perempat final Piala Dunia 2022, bintang Prancis Kylian Mbappe menjadi momok menakutkan bagi pasukan The Three Lions. Pasalnya pemain berusia 23 tahun itu telah menorehkan lima gol dari empat pertandingan sehingga dia menyandang status top skorer sementara Piala Dunia 2022.

Selain itu, Kylian Mbappe sukses mencetak brace dalam laga kemenangan melawan Polandia dengan skor 3-1. Berkat dua golnya itu, dia menyamai bahkan bisa saja melewati rekor Lionel Messi, Cristiano Ronaldo, dan Pele sebagai pencetak gol terbanyak selama ikut serta Piala Dunia di bawah umur 24 tahun.

Kylian Mbappe dan Lionel Messi sama-sama punya sembilan gol, sedangkan Ronaldo dengan delapan gol, dan legenda Brasil Pele mengumpulkan enam gol.

3 dari 4 halaman

Kyle Walker Dinilai Bisa Hentikan Mbappe

Bek kanan Inggris, Kyle Walker dianggap oleh beberapa fans dan legenda Inggris bisa meladeni kekuatan dan menghentikan keganasan Kylian Mbappe.

Diketahui, Kyle Walker pun punya pengalaman menghadapi penyerang Paris Saint-Germain tersebut di level klub. Dilihat dari tiga pertemuannya, The Cityzens berhasil raih dua kemenangan dan hanya sekali kalah melawan PSG di Liga Champions.

“Saya sudah pernah bermain melawan dia, dan saya juga sudah sering menghadapi banyak pemain hebat dalam karier saya bersama Inggris, Manchester City, dan klub lain yang pernah saya bela,” ujar Walker, dikutip dari Goal Internasional.

“Jadi saya akan memperlakukan laga ini seperti pertandingan lainnya. Tentu saja saya harus ekstra hati-hati, dan memberikan respect kepada dia, tapi tidak berlebihan. Ini akan menjadi laga yang sulit, tapi tidak ada satu pemain yang menonjol di tim,” ia menjelaskan. 

“Ini bukan pertandingan antara Inggris dan Mbappe, ini antara Inggris dan Prancis. Kami menghormatinya sebagai pemain bagus yang sedang dalam performa terbaik. Tapi saya tidak akan menggelar karpet merah buat dia, dan bilang: 'Silakan mencetak gol'," ujarnya, memungkasi. 

4 dari 4 halaman

Head-to-Head

Dari segi pertemuan, Inggris sebenarnya lebih unggul ketimbang Prancis. Bisa dilihat pasukan The Three Lions berhail raih 17 kemenangan, lima hasil imbang dan hanya sembilan kekalahan dari 31 pertemuan.

Namun, 11 laga keduanya itu terjadi sebelum tahun 1950 dan Inggris mampu memenangkan 10 dari pertandingan itu. Dalam beberapa dekade terakhir, Prancis menjelma menjadi kekuatan baru sepak bola pasca meraih gelar Piala Dunia pertamanya pada 1998.