Liputan6.com, Jakarta - Istilah daddy issues mengacu pada sebuah masalah yang dialami seseorang dalam membentuk hubungan aman saat mereka dewasa.
Masalah ini muncul ketika mereka pernah merasakan hubungan tidak sehat atau kurang dekat dengan ayahnya di masa kecil.
Memiliki luka keterikatan di masa lampau, dapat menyebabkan seseorang sulit membentuk suatu hubungan yang aman kemudian hari.
Advertisement
Mereka yang mempunyai masalah ini biasanya tidak memiliki kedekatan dengan sang ayah. Bahkan, mereka pun cenderung tak memiliki pengalaman baik dan berkesan.
Mengutip dari instyle, Jumat (9/12/2022), hubungan ayah dengan anak perempuan dapat memengaruhi tumbuh kembang dewasa anaknya.
Keterikatan mendalam dan signifikan akan menentukan bagaimana anak memiliki keyakinan kepada seorang pria, cinta dan hubungan romantisnya.
Perlu diketahui pula, ayah adalah cerminan bagi anak-anaknya. Didikan orang tua akan menentukan bagaimana kehidupan anaknya.
Ketika seorang anak lahir, orangtua berperan dalam menciptakan gambaran hidup mereka di dunia. Seiring bertambahnya usia, anak pun akan mencari cara mereka sendiri untuk bersosialisasi.
Dengan begitu, mereka pun akan menemukan berbagai macam hal-hal yang baru diketahui olehnya. Maka dari itu, orang tua harus memberikan tindakan dan pengaruh yang kuat terhadap sang anak.
Ketika anak kehilangan sosok orang tua, apalagi ayah kemungkinan mereka akan mengalami daddy issues di masa remaja hingga dewasanya.
Berikut ciri-ciri atan tanda orang yang memiliki daddy issues terhadap hubungannya:
Mudah Cemburu dan Butuh Jaminan Cinta
1. Mudah Cemburu dan Protektif
Dilansir melalui mind body green, seseorang yang tidak memiliki rasa aman ketika kecil cenderung tumbuh dengan rasa cemas jika ditinggalkan begitu saja.
Ketika kalian berada dalam suatu hubungan, kemungkinan kalian akan terus-menurus khawatir terhadap pasangan kalian.
Selain itu, kalian yang mengalami daddy issues mungkin lebih sering cemburu dan prokteftif dengan pasangannya. Mereka sering kali memeriksa ponsel pasangannya, hanya untuk memastikan ia tidak selingkuh.
2. Butuh Jaminan Cinta dan Kasih Sayang
Jika kalian mengalami daddy issues, saat menjalin hubungan dengan seseorang, mungkin saja kalian selalu membandingkan diri dengan mantan pasangannya.
Kalian membutuhkan sebuah jaminan dari pasangan bahwa ia benar-benar mencintamu. Ketakutan terbesar yang timbul adalah ketika ditinggal sendiri oleh pasangan, sehingga merasa kesepian.
Advertisement
Takut Sendirian
3. Takut Sendirian
Masalah keterikatan yang dialami seseorang ketika berada pada suatu hubungan asmara dapat memengaruhi sikap mereka.
Kurangnya kasih sayang dan kedekatan dengan sosok ayah membuat timbulnya rasa takut yang mengurangi kemampuan seseorang untuk mengembangkan dirinya.
Setiap orang pasti memiliki keunikannya masing-masing. Namun, ketika mereka tak berani keluar dari zona nyaman dan bergerak maju, mereka sulit menemukan identitas sejatinya.
Hal ini dikarenakan, mereka tak ingin ditinggal dan cenderung takut berbaur dengan orang baru. Kondisi ini diakibatkan karena mereka takut tidak mendapatkan kenyamanan dari orang tersebut.
Punya Masalah Kepercayaan dan Miliki Batasan
4. Mempunyai Masalah Kepercayaan
Masalah kepercayaan dapat timbul ketika seseorang merasa tidak aman dengan lingkungan mereka. Ketakutan berlebih terhadap pasangan, seperti selingkuh bisa saja menjadi faktor kecurigaan yang paling mendasar.
Memilih pasangan yang dapat dipercaya mungkin akan begitu sulit, ketika seseorang mengalami daddy issues. Hal ini dikarenakan adanya kegagalan dalam kasih sayang di masa lalu terhadap pengalaman yang dilalui bersama sang ayah.
5. Sulit Menolak dan Menetapkan Batasan
Jika kalian mengalami daddy issues, mungkin kalian sulit menetapkan batasan pada pasangan, baik secara emosional maupun fisik.
Selain itu, kalian juga mungkin sulit mengatakan “tidak” ketika tidak ingin melakukan sesuatu. Singkatnya, kalian sulit menolak suatu, karena takut mengecewakan pasangan.
Kalian akan berpikir ketika pasangan kecewa, mereka akan meninggalkanmu begitu saja. Dengan begitu, dirimu akan merasa kesepian dan berada pada posisi terburuk dalam hidup.
Advertisement