5 Grup KPop yang Makin Mengudara Usai Ubah Konsep

Pertama, kita memiliki Girls Day yang memulai debutnya pada Juli 2010 dengan lagu pertama mereka "Tilt My Head".

Mereka selanjutnya mengeluarkan lagu-lagu, seperti "Nothing Lasts Forever," "Twinkle Twinkle," "Hug Me Once," "Oh! My God," "Don't Forget Me", dan "White Day," yang semuanya menampilkan citra cerah dengan konsep lucu para anggota.

Namun, mereka hanya mendapatkan sedikit ketenaran dengan rilisan-rilisan ini. Kemudian pada 2013, mereka beralih ke konsep seksi untuk comeback mereka dengan "Expectation".

Lagu ini sukses secara komersial dan bahkan dianugerahi Long-Run Song of the Year di Gaon Chart Music Awards. Mereka kemudian menjadi populer setelah merilis "Something," yang juga memiliki konsep seksi.

Grup KPop lain yang menemukan kesuksesan setelah mengubah konsep mereka adalah BTS. Ketika mereka memulai debutnya pada 2013, konsep dan suara mereka memiliki pengaruh hip hop yang kuat.

Tahun-tahun awal mereka di industri ini memiliki kesuksesan dan pengikut yang luar biasa, tetapi setelah perubahan suara yang signifikan dimulai dengan "I Need U" dan rangkaian lagu dan album "The Most Beautiful Moment in Life" lagu mereka dengan konsep seperti ini memang hits tetapi tidak membawa mereka ke puncak ketenaran.

Tetapi BTS terus bereksperimen dengan perubahan suara dan konsep dengan beberapa orang mungkin mengklaim bahwa BTS menjadi lebih mainstream dibandingkan dengan suara dan gaya hip hop yang awalnya mereka debutkan.

Berkat transisi ini, BTS menjadi lebih sukses dari sebelumnya.

Selanjutnya, AOA memulai debutnya pada tahun 2012 dan secara bersamaan dilakukan sebagai girl group dan band.

Meskipun ada delapan anggota, hanya tujuh anggota yang berpromosi sebagai girl group karena Youkyung (yang sekarang menjadi mantan anggota) hanya berpartisipasi ketika grup tersebut berpromosi sebagai band.

Namun, terobosan karier mereka baru terjadi pada 2014 ketika mereka merilis lagu "Mini Skirt," yang hadir dengan konsep seksi. Diikuti oleh "Like a Cat," yang juga menampilkan citra seksi para anggota.

Dreamcatcher awalnya memulai debutnya dengan nama MINX pada 2014. Lagu pertama mereka adalah "Why Did You Come to My Home" dan diikuti oleh "Love Shake" pada 2015.

Mereka memiliki citra yang cerah dan kedua lagu tersebut memiliki nada dan suara yang lebih ceria. Tetapi penjualan mereka dalam dua tahun pertama di industri ini tidak memenuhi harapan perusahaan mereka dan sayangnya mereka tidak menonjol di dunia musik.

Maju cepat ke 2017, Happy Face Entertainment melakukan debut ulang girl grup ini dengan menambahkan dua anggota dan mengubah nama grup menjadi Dreamcatcher.

Lagu debut mereka "Chase Me" memiliki nada dan suara yang jauh lebih gelap, yang merupakan perubahan besar dari masa MINX mereka.

Suara mereka biasanya menarik bagi penggemar J-rock dan lainnya yang menyukai penggunaan gitar dan string yang berat.

Golden Child adalah grup K-pop yang menjadi lebih populer setelah mengubah konsep mereka.

Setelah debut mereka pada 2017 dengan "DamDaDi," Golden Child memancarkan citra yang menyenangkan dan bersemangat yang tidak sering ditemukan pada anak laki-laki K-pop saat ini.

Mereka kemudian kembali dengan "It's U," "Let Me," dan "Genie," yang selanjutnya menampilkan citra cerah dan polos dari grup rookie ini.

Namun, meskipun kesuksesan awal mereka sangat mengagumkan, mereka tidak pernah menang dalam acara musik dalam beberapa tahun pertama mereka.

Pada akhir 2018, Golden Child kembali dengan "Wannabe," yang menunjukkan sisi yang lebih dewasa dan memiliki suara yang lebih trendi dan lebih gelap.

Perubahan konsep dan suara terbayar saat mereka meraih kemenangan pertama mereka di acara musik pada Desember 2019.