3 Rekor Nasional Tercipta di Kompetisi Atletik Pelajar Nasional

Liputan6.com, Jakarta Kompetisi atletik pelajar terbesar Tanah Air kualifikasi wilayah Jawa Tengah, Energen Champion Student Athletics Championships (SAC) Indonesia 2022 - Central Java Qualifiers mencapai puncaknya, Sabtu (10/12).

Event yang berlangsung selama tiga hari (8 hingga 10 Desember) di Stadion Tri Lomba Juang, Semarang tersebut tak hanya menjadi qualifiers penutup dari serangkaian penyelenggaraan Energen Champion SAC Indonesia 2022 yang berlangsung di sembilan wilayah di Indonesia. Gelaran yang diikuti oleh lebih dari 2.000 pelajar dari 182 sekolah di Jateng ini juga menciptakan pemecahan tiga rekor baru.

Rekor pertama tercipta dari nomor tolak peluru persaingan putri jenjang SMA yang dicetak Salsyabila Aprilianti dari SMAN 3 Tegal. Dengan tolakan sejauh 10,20 meter, Salsyabila menggusur rekor sebelumnya yang tercatat atas nama Hanna Hany Sormin dari SMAN 104 Jakarta dengan perolehan 8,59 meter.

Pada final nomor lari 1.000 meter (middle distance) yang berlangsung sengit, Sabtu (10/12), lagi-lagi pelajar putri dari Central Java Qualifiers berhasil sukses mempertajam rekor nasional Energen Champion SAC Indonesia 2022.

Adalah Aziyyati Dina Amalina dari SMAN 1 Pabelan (Semarang) yang sukses naik podium juara dengan catatan waktu 3 menit 27,03 detik. Catatan waktu itu berhasil menggeser posisi Gusti Kadek Widiyartini dari SMAN 4 Singaraja, Buleleng yang sebelumnya memegang rekor 1.000 meter putri dengan waktu 3 menit 31,13 detik saat tampil pada final Bali-Nusa Tenggara Qualifiers.

Catatan rekor lainnya dicetak oleh skuad dari SMKN 1 Bawang (Banjarnegara) dari persaingan final nomor lari estafe 4x100 meter (relays) putri. Dengan perolehan waktu 54,84 detik. Srikandi sekolah tersebut berhasil menggeser rekor yang dipegang oleh regu putri SMAN 9 Surabaya dengan catatan 56,03 detik yang bersaing pada East Java Qualifiers.

2 dari 3 halaman

Apresiasi atas penyelenggaraan kompetisi

Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Kota Semarang Fravarta Samad, yang hadir menutup kegiatan Energen Champion SAC Indonesia 2022 – Central Java Qualifiers mengapresiasi penyelenggaraan kompetisi atletik pelajar yang diadakan Energen Champion, minuman cokelat berenergi mengandung susu dan telur dari Mayora, yang bekerjasama dengan PB PASI dan DBL Indonesia ini.

”Kegiatan yang luar biasa. Mudah-mudahan dari Energen Champion SAC Indonesia ini kelak memunculkan atlet berprestasi, baik di tingkat kabupaten/kota provinsi hingga tingkat nasional dan internasional. Semoga perwakilan dari Jateng yang akan berangkat ke National Championship di Jakarta bulan Januari nanti mampu memberikan hasil yang terbaik,” ungkapnya.

Tak hanya Fravarta Samad, juga hadir Regional Sales Manager PT. Mayora Indah wilayah Jawa Tengah Tegar Panji Wiratwo, Area Marketing PT. Darya-Varia Laboratoria wilayah Jawa Tengah Iwan Kurniawan dan Pemimpin Redaksi Tribun Jateng, Erwin Ardian.

3 dari 3 halaman

Babak nasional

SAC Indonesia Kualifikasi Jawa Barat — Bayanillah, siswa dari SMAN 7 Cirebon saat melakukan tolakan dalam babak final Energen Champion SAC Indonesia 2022 - West Java Qualifiers di GOR Arcamanik, Bandung. (Ist)

Sebanyak 32 pelajar jenjang SMA yang sukses naik podium sebagai winner dan runner-up dari semua nomor yang dilombakan pada Energen Champion SAC Indonesia 2022 - Central Java Qualifiers ini akan diberangkatkan ke Jakarta.

Mereka akan bersaing dengan pemenang dari qualifiers lainnya pada babak National Championship yang akan digelar di Stadion Madya Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta, pada 13-15 Januari 2023 mendatang. Pemenang nasional, akan mendapatkan hadiah diberangkatkan ke Australia untuk mengikuti training camp di fasilitas sports science ternama di Negeri Kanguru itu.

Energen Champion SAC Indonesia 2022 ini menjaring pelajar bertalenta dari sembilan Regional Qualifiers. Yakni Bali-Nusa Tenggara yang digelar di Mataram, Papua (Mimika), DI Yogyakarta (Yogyakarta), Kalimantan (Banjarmasin), East Java (Surabaya), North Sumatera (Medan), DKI Jakarta-Banten (Jakarta), West Java (Bandung) dan ditutup dengan Central Java (Semarang).