Sukses

Cetak Gol Penalti, Messi Salip Gabriel Batistuta Jadi Pencetak Gol Terbanyak dalam Sejarah Argentina di Piala Dunia

Cetak Gol Penalti, Messi Salip Gabriel Batistuta Sebagai Pencetak Gol Terbanyak Dalam Sejarah Argentina di Piala Dunia.

Liputan6.com, Jakarta- Kapten Argentina Lionel Messi sukses mengantarkan Argentina melesat ke final Piala Dunia 2022 usai tumbangkan Kroasia dengan skor 3-0 yang berlangsung di Lusail Stadium, pada Rabu (14/12) pukul 02.00 WIB.

Dalam laga Argentina vs Kroasia, La Pulga berhasil membuka keunggulan lewat sepakan penalti akibat kiper Kroasia Dominik Livaković melanggar Juan Alvarez menit ke-34. Dua gol selanjutnya diborong oleh Juan Alvarez hingga akhir laga. Alhasil, La Albiceleste melenggang ke final Piala Dunia 2022.

Selanjutnya, berkat satu gol lewat penalti itu membuat Messi sudah menorehkan 11 gol di ajang Piala Dunia. Catatan itu menggusur Gabriel Batistuta sebagai pencetak gol terbanyak Argentina sejak Piala Dunia dihelat 1930.

Sebelumnya, Gabriel Batistuta lah yang pegang rekor tersebut dengan torehan 10 gol dalam tiga edisi Piala Dunia berbeda, yakni 1994, 1998, dan 2002.

Mengutip dari ESPN, torehan 11 gol itu juga membuat Lionel Messi sejajar dengan Sandor Kocsis dan Jurgen Klinsmann. Hanya Miroslav Klose (16 gol), Ronaldo Brasil (15 gol), Gerd Muller (14 gol), Just Fontaine (13 gol) dan Pele (12 gol) kini di depannya.

Dari jumlah gol dan kontribusi, performa Lionel Messi di Piala Dunia 2022 paling terbaik ketimbang empat edisi Piala Dunia yang pernah dia ikuti sepanjang karirnya. Mungkin terbaik lainnya di Piala Dunia 2014, di mana Messi menorehkan empat gol serta membawa La Albiceleste mulus ke partai Final. Sayangnya, Lionel Messi Cs tunduk dari Jerman hingga gagal menjadi juara.

2 dari 4 halaman

Peluang Raih Golden Boot

Fakta bahwa Lionel Messi kini menjadi pemain tertua di Piala Dunia 2022 (35 tahun) usai rival abadinya Cristiano Ronaldo tersingkir.

Messi juga berkesempatan untuk meraih Golden Boot Piala Dunia 2022 setelah menyamai catatan gol Kylian Mbappe dengan sama-sama lima gol. Disusul Olivier Giroud dan Juan Alvarez mengemas empat gol.

Tentu perjuangannya berat bagi La Pulga karena Kylian Mbappe berpeluang memperjarak golnya saat melawan Maroko.

Berarti penentuan Golden Boot bagi Messi dan Mbappe di final Piala Dunia 2022 jika Prancis berhasil menaklukkan tim berjuluk The Atlas Lions di semifinal, pada Kamis dini hari nanti. 

3 dari 4 halaman

Pelatih Argentina Puji Messi adalah Pemain Terbaik Sepanjang Sejarah

Sementara itu, pelatih Argentina Lionel Scaloni memberikan pujian penuh terhadap bintangnya Lionel Messi setelah laga vs Kroasia.

Dia pun mampu menyumbang dua gol di partai perempat final dan semifinal, tapi menariknya kedua gol tersebut melalui titik penalti.

“Jika Messi adalah yang terhebat dalam sejarah. Kadang-kadang tampaknya kami adalah orang Argentina, kami berkata demikian dan melakukan sedikit keegoisan ketika mengatakan bahwa dia adalah yang terbaik dalam sejarah dan saya pikir tidak ada keraguan sedikit pun untuk Messi,” ungkap Scaloni saat konferensi pers, dikutip dari Tyc Sports.

4 dari 4 halaman

Juan Alvarez Jadi The Next Lionel Messi?

Lebih lanjut, kehadiran Juan Alvarez sangat dibutuhkan dan krusial di skuad Lionel Scaloni karena dapat memecah kebuntuan selain Messi dan Lautaro Martinez.

Bahkan, dia digadang-gadang menjadi penerus Lionel Messi hingga Argentina tak perlu khawatir jika La Pulga pensiun.

Pantas saja jika Juan Alvarez disebut calon bintang pengganti Messi di timnas Argentina, dilihat laga sebelumnya mantan penyerang River Plate tersebut mampu mencetak gol laga melawan Polandia (1 gol) dan Australia (1 gol). Hanya saja ketika melawan Belanda, dia gagal mencetak gol.

Dia semakin menggila dalam pertandingan melawan Kroasia dengan memborong dua gol sekaligus bagi La Albiceleste dan mengantarkannya ke puncak final Piala Dunia 2022.

Alhasil, Juan Alvarez sudah mengumpulkan empat gol serta sejajar dengan penyerang veteran Prancis Olivier Giroud.