Rekor, Messi Jadi Pemain Tertua yang Cetak 5 Gol di Satu Edisi Piala Dunia

Masih dilansir halaman yang sama, Sports Brief, Messi dan Luka Modric akan kembali menjadi sorotan dalam upaya memenangkan satu-satunya trofi yang masih hilang dari karier termasyhur mereka, lapor FIFA.

Baik Messi dan Modric akan menjadi kapten tim nasional masing-masing, saat Argentina menghadapi Kroasia di semifinal pertama Piala Dunia 2022 di Stadion Lusail.

Kedua pemain hebat sepak bola ini berhadapan di babak semifinal. Bagi keduanya, Piala Dunia 2022 merupakan Piala Dunia terakhirnya.  Dalam salah satu unggahan akun media sosial ESPN FC, Luka Modric dan Lionel Messi dipertemukan di panggung terbesar perhelatan sepak bola.

In the same game in 2006, Luka Modrić made his full international debut, and Lionel Messi scored his first international goal.16 years later, they're still battling it out on the biggest stage 🐐🐐 pic.twitter.com/iIyTmjkvP4

— ESPN FC (@ESPNFC) December 13, 2022

"Dalam pertandingan yang sama pada tahun 2006, Luka Modrić membuat debut internasional penuhnya, dan Lionel Messi mencetak gol internasional pertamanya.16 tahun kemudian, mereka masih bertarung di panggung terbesar 🐐🐐," tulis akun resmi @ESPNFC di laman Twitternya.

Usai pertandingan melawan Kroasia pada tanggal (14/12), Lionel Messi tercatat sebagai Man of the Match. Tidak diragukan lagi, mengingat pemain dengan 7 Ballon d'Or tersebut selain memberikan 1 gol, juga berkontribusi dengan dua assist gemilangnya.

Dilansir Sportstar, penghargaan ini juga membuat Lionel Messi menjadi pemain terbanyak yang memenangkan Man of the Match di Piala Dunia 2022 Qatar dan sejarah Piala Dunia.

Di Piala Dunia 2022 Qatar, Lionel Messi sejauh ini telah memenangkan empat penghargaan Man of the Match dari enam laga yang dimainkannya. Selain saat bertanding melawan Kroasia, Lionel Messi mendapatan penghargaan Man of the Match saat melawan Meksiko, Australia, dan Belanda.

Empat penghargaan Man of the Match ini juga membuat Lionel Messi menjadi pemain dengan penghargaan Man of the Match terbanyak di sejarah Piala Dunia dengan jumlah keseluruhan 10 buah. 

Sebelumnya di Piala Dunia 2010 Afrika Selatan, Lionel Messi mendapatkan penghargaan Man of the Match saat berhadapan dengan Yunani.  Kemudian berlanjut di Piala Dunia 2014 Brasil saat melawan Bosnia, Iran, Nigeria, dan Swiss. Serta di Piala Dunia 2018 saat melawan Nigeria.

Selain rekor Man of the Match, Lionel Messi juga menjadi pemain tersubur sepanjang masa Argentina di Piala Dunia. Total Lionel Messi telah membuat 11 gol di Piala Dunia, melebihi Gabriel Omar Batistuta dengan koleksi 10 gol.

Lalu, Lionel Messi juga menyamai rekor legenda Jerman Lothar Matthaus sebagai pemain yang paling sering main di Piala Dunia dengan total 25 penampilan dan akan melampauinya saat Argentina bermain di final Piala Dunia 2022.

Rekor fantastis lain yang ditorehkan Messi di laga lawan Kroasia adalah menjadi pemain pertama sepanjang sejarah yang bisa mencetak gol dan assist dalam satu pertandingan Piala Dunia sebanyak empat kali.

Sebelum melawan Kroasia, Lionel Messi telah melakukannya saat melawan Belanda dan Meksiko di Piala Dunia 2022 Qatar dan saat melawan Serbia di Piala Dunia 2006 Jerman.

Lionel Messi juga turut mensejajarkan diri dengan legenda sepak bola seperti Salvatore Schillaci, Roberto Baggio, Hristo Stoichkov, Davor Suker dan Wesley Sneijder karena bisa membuat gol di babak 16 besar, perempat final dan semifinal pada satu edisi Piala Dunia sekaligus.