Liputan6.com, Jakarta - Ponsel Android biasanya menjadi alternatif bagi mereka yang tidak bisa menggunakan perangkat Apple. Android kerap dipilih karena memiliki tingkat fleksibilitas tertentu yang memiliki fitur lebih variatif.
Banyaknya ragam Android di pasaran yang menawarkan tiap-tiap pengalaman berbeda, membuat Android lebih sulit untuk diperbarui. Itu menjadi alasan mengapa Original Equipment Manufactur (OEM), spare part smartphone yang dijual terpisah, tidak dapat mengikuti kecepatan Google dalam memperbarui Android ke versi yang lebih baru. Â
Baca Juga
Maka dari itu, kamu memerlukan merek yang kompatibel dengan Google agar ponselmu dapat terus terupdate dan selaras. Berikut 5 merek ponsel yang membuat pengguna tetap terlibat dan senang dengan dukungan berkelanjutan, dilansir Gizchina, Rabu (14/12). Â
Advertisement
1. Samsung
Menjadi salah satu merek terkenal Android, Samsung menjadi pilihan para penggemar Android karena terkenal dengan fleksibilitas dan aspek pembaruannya. Pertama kali, lini Samsung mengeluarkan dengan Android Gingerbread yang tak lama kemudian muncul seri baru dengan nama Kitkat. Hal ini menjadi bukti kecepatan Samsung untuk menyesuaikan perangkat lunak.
Dahulu, Samsung merupakan target untuk menggambarkan fragmentasi Android dan kurangnya dukungan. Bagaimanapun, perusahaan ini kemudian belajar dari kesalahannya dan berdiri tegak pada bulan Februari 2019 ketika perusahaan ini menjanjikan patch keamanan Android yang lebih maju.
Kini, tak lama setelah peluncuran Android 13 oleh Google, merek ini sudah memperbarui sejumlah besar ponselnya, termasuk dengan flagships, atau produk unggulan, dan ponsel menengah dari tahun 2022, 2021, dan 2020.
2. Google
Pilihan merek ini tentunya wajib masuk ke dalam daftar. Mesin pencarian raksasa ini berada di belakang Android dan menentukan aturan untuk pasar. Ini dikarenakan, merek Google menawarkan dukungan perangkat lunak jangka panjang untuk tiap smartphone-nya.
Beberapa fitur ekslusif yang ada di Google Pixel salah satunya, adalah GCam yang tidak dimiliki oleh merek Android lainnya. Secara resmi, Google menawarkan tiga tahun pembaruan OS utama untuk ponselnya dan patch keamanan bulanan.
Terbaru, Google mengeluarkan Pixel 7 dan 7 Pro pada Oktober yang menjamin pembaruan perangkat lunak di masa depan.
Advertisement
3. Nokia
Nokia tiba di kancah Android dengan membuat gebrakan yang cukup heboh.Â
Namun, dalam beberapa tahun terakhir, perusahaan ini memperlambat rencananya. Merek ini ada untuk bersaing dalam menawarkan dukungan yang layak dan pengalaman baik bagi pengguna.
Pengoperasian Nokia yang mumpuni digambarkan dengan Nokia mengadopsi Android One dari Google. Hal ini kemudian menghasilkan salah satu dukungan perangkat lunak terbaik dari merek pihak ketiga.
Tak hanya itu, merek ini juga memiliki porsi ponsel yang bagus untuk kategori harga kelas menengah dan kelas bawah dan menawarkan setidaknya dua pembaruan Android utama untuk sebagian besar ponsel tersebut.
4.Xiaomi
Xiaomi biasanya membutuhkan waktu berbulan-bulan untuk menyebarkan pembaruan yang lebih baru, tetapi perusahaan ini nyatanya memiliki portofolio smartphone yang sangat besar.
Berbeda dengan Samsung, perusahaan tidak mengetahui cara menghadirkan pembaruan ke sebanyak mungkin perangkat. Perusahaan ini ingin mendorong MIUI, operasi sistem Xiaomi, sebagai pengalaman yang lengkap khusus bagi penggunanya.
Oleh karena itu, apabila kamu berencana membeli merek Xiamoi, ketahui bahwa versi MIUI baru lebih penting daripada versi Android yang lebih baru.
Sebagai penentu fitur, perusahaan Xiaomi mencakup banyak ponselnya dengan setiap pembaruan MIUI. Xiaomi kemudian telah mencoba memasangkan versi Android yang lebih baru dengan versi MIUI 14 yang lebih baru.
Sayangnya, dalam beberapa kasus hal ini tidak memungkinkan. Untuk merealisasikannya, Xiaomi terus mendorong bagian pembaruan Android untuk memenuhi permintaan pengguna.
Oleh karena itu, sangat mungkin di masa depan akan ada banyak ponsel yang memiliki sistem MIUI 14 dan Android 13 di satu waktu. Â
Advertisement