Sukses

Jadi Tempat Final Piala Dunia 2022, Simak 8 Fakta Menarik Tentang Lusail Iconic Stadium

Final piala dunia 2022 akan dilaksanakan di stadion Lusail, simak deretan fakta menariknya berikut ini.

Liputan6.com, Jakarta Final Piala Dunia 2022 sudah dekat, tim pertama yang masuk dalam final yakni Argentina yang lolos terlebih dahulu usai menang 3-0 atas Kroasia. Lalu tim kedua yang dipastikan masuk ke final yaitu Prancis usai mengalahkan Maroko pada laga semifinal, Kamis (15/12/20222). Prancis mengakhiri kiprah wakil Afrika ini dengan kemenangan 2-0.

Melansir laman resmi FIFA World Cup Qatar 2022, Argentina dipastikan bertemu Prancis di final Piala Dunia 2022 yang berlangsung di Lusail Iconic Stadium, pada Minggu, 18 Desember 2022.  

Lusail Iconic Stadium ini akan menjadi tempat berlangsungnya laga terakhir di Piala Dunia 2022. Ada beberapa alasan stadion ini dipilih menjadi tempat berlangsungnya final Piala Dunia 2022 mulai dari akses di tengah kota, arsitekturnya yang menawan, bahkan kapasitasnya sangat besar yang mampu menampung banyak penonton. 

Menurut FIFA, stadion ini menulis halaman baru dalam kisah Qatar, sekaligus memberi penghormatan kepada sejarah yang kaya dari negara dan wilayah tersebut.

Rupanya ada beberapa fakta menarik tentang Lusail Iconic Stadium. Berikut 8 fakta tentang Lusail Iconic Stadium, mengutip dari FIFA World Cup Qatar 2022 dan tfcstadiums, Kamis (15/12/2022).

1. Modern Namun Bersejarah

Sangat futuristik, desain Lusail terinspirasi oleh interaksi cahaya dan bayangan yang menjadi ciri khas lentera fanar. Bentuk dan fasad stadion menggemakan motif dekoratif yang rumit dan karakteristik lainnya yang menjadi ciri khas zaman keemasan seni dan keahlian di dunia Arab dan Islam.

2. Pertama Kali Dibuka

Stadion Lusail Qatar dibuka pada 22 November 2021. Konstruksinya dimulai pada tahun 2017 dan rencana pertama kali disusun pada tahun 2014 ketika Qatar pertama kali mendapatkan tawaran jadi tuan rumah Piala Dunia 2022.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

3. Menampung Banyak Orang dan Cocok Untuk Final

Stadion Lusail menjadi tuan rumah sepuluh pertandingan selama Piala Dunia 2022 yang lebih banyak dari venue Qatar 2022 lainnya. Selain enam pertandingan penyisihan grup, Lusail menjadi tuan rumah pertandingan sistem gugur di babak 16 besar, perempat final, semi final dan final. Lusail memiliki kapasitas 80.000 penonton. Stadion ini juga akan menjadi tempat turnamen terbesar untuk Piala Dunia 2022.

4. Biaya

Biaya pembangunan stadion ini kira-kira 767 juta USD atau setara dengan hampir Rp 12 triliun. Ini juga merupakan biaya kasar dari berapa banyak Stadion Wembley ketika dibangun pada tahun 2007.

5. Pusat Komunitas

Stadion dan kawasan di sekitarnya dilengkapi dengan sejumlah fasilitas sipil, termasuk perumahan, pertokoan, gerai makanan dan minuman, klinik kesehatan dan sekolah. Setelah Piala Dunia, tingkat atas modular akan digunakan kembali, dengan kursi-kursi yang disumbangkan ke komunitas yang tidak memiliki infrastruktur olahraga.

3 dari 4 halaman

6. Konstruksi

Stadion ini dirancang oleh dua firma arsitektur terkenal, Foster and Partners dan Populous. Stadion ini dibangun oleh perusahaan konstruksi HBK Contracting dan China Railway Construction Corporation.

Upaya besar telah dilakukan oleh manajemen untuk melestarikan sumber daya saat dan setelah konstruksi. Mulai dari mendaur ulang limbah, air, dan sumber daya alam lainnya hingga mencatat penggunaan jangka panjang setiap material. 

7. Stadion Hijau di Kota Hijau

Pembangunan Stadion Lusail menggunakan praktik bangunan berkelanjutan dan langkah-langkah daur ulang air limbah. Lokasi ini menghemat 40% lebih banyak air daripada pembangunan stadion konvensional, dengan air daur ulang yang digunakan untuk mengairi tanaman di sekitar lokasi.

Stadion Lusail terbuat dari bahan canggih yang disebut Polytetrafluoroethylene (PTFE), atapnya melindungi stadion dari angin hangat, mencegah debu dan memungkinkan masuknya cahaya yang cukup bagi lapangan untuk tumbuh, sekaligus memberikan keteduhan untuk mengurangi beban pada teknologi pendinginan stadion.

Praktik-praktik bangunan berkelanjutan ini membuat Stadion Lusail menerima peringkat bintang lima untuk Desain dan Bangunan serta Konstruksi di bawah Sistem Penilaian Keberlanjutan Global.

 

4 dari 4 halaman

8. Dekat dengan Transportasi Publik

Stadion Lusail berada di tengah kota dan sangat mudah diakses. Terutama bagi pengunjung yang memegang Hayya Card akan dapat menggunakan sistem transportasi umum Qatar yang canggih secara gratis mulai 11 November hingga 23 Desember 2022.

Penggemar akan dapat mengakses stadion dengan menggunakan Doha Metro dan tiba di Stasiun Lusail QNB, yang berada di Jalur Merah dan tidak jauh dari tempat tersebut.

Pengemudi akan dapat mengakses stadion dari Al Khor Expressway. Akan ada sejumlah fasilitas park and ride di dekat stadion. Setelah tahun 2022, orang-orang akan dapat mencapai fasilitas ini dengan menggunakan Lusail Light Rail Tram.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.